Lokananta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(20 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{no footnotes}}
{{Infobox record label <!-- See Wikipedia:WikiProject_Music -->
| image_name = Logo Lokananta
| image_alt = Lokananta Recording Logo.
| caption =
| parent = [[Percetakan Negara Republik Indonesia]]
| founded =
| founder = R. [[Maladi]] dkk.
| defunct =
| status =
| distributor =
| genre = Bervariasi, lebih banyak ke genre daerah, lagu wajib nasional, lagu pop, dan keroncong
| country = Indonesia
Baris 15:
| website = {{url|pnri.co.id}}
}}
'''Lokananta''' adalah bekas [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang [[perekaman musik]]. Lokananta memiliki kantor di [[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]] dan kini menjadi salah satu cabang dari [[Percetakan Negara Republik Indonesia]]. Lokananta juga menyimpan file betamax Nike Ardilla versi Seberkas Sinar 2M-D (MEDIA MASA DEPAN) Tahun 1990 bersama Dian Nitami.
[[Berkas:Lokananta Studio.jpg|jmpl|kiri||x200px|alt=Lokananta Studio.|Bagian dalam studio Lokananta]]▼
== Sejarah ==
[[Berkas:Lokananta Recording.jpg|thumb|145px]]
▲[[Berkas:Lokananta Studio.jpg|jmpl|kiri||x200px|alt=Lokananta Studio.|
Pada tahun 1972, produksi audio Lokananta dialihkan dari piringan hitam ke [[kaset]]. Pada tahun [[1983]], Lokananta membentuk unit penggadaan film dalam format pita magnetik ([[Betamax]] dan [[Video Home System|VHS]]). Pada tahun 2004, pemerintah Indonesia menggabungkan Lokananta ke dalam [[Percetakan Negara Republik Indonesia|Perum Percetakan Negara RI]] (PNRI), sehingga Lokananta menjadi salah satu cabang dari perusahaan tersebut.<ref name="likuidasi">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6832/PP%20NO%2024%20TH%202001.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2001|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=14 Juni 2022}}</ref> Sebagai cabang dari PNRI, bisnis Lokananta antara lain perekaman musik, duplikasi audio (kaset & CD), penyiaran, percetakan, dan penerbitan.
Pada tanggal 21 Februari 2017, Lokananta
Sebagian
== Pustaka rekaman ==
Baris 37 ⟶ 34:
Lokananta menyimpan ribuan lagu-lagu daerah dari seluruh Indonesia dan lagu-lagu pop lama, termasuk di antaranya lagu-lagu keroncong. Selain itu Lokananta mempunyai koleksi tidak kurang dari 53.000 keping piringan hitam dan 5.670 master rekaman daerah{{butuh rujukan}} bahkan rekaman pidato-pidato Presiden Soekarno, juga master [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Proklamasi]].
Koleksinya antara lain terdiri musik gamelan Jawa, Bali, Sunda,
Beberapa contoh produksi Lokananta lainnya antara lain: lagu [[Rasa Sayange]] bersama lagu daerah lainnya dalam satu piringan hitam. Piringan hitam ini kemudian dibagikan kepada kontingen [[Asian Games]] pada tanggal 15 Agustus 1962. Pada tahun 2018, satu set piringan hitam ''Souvenir From Indonesia (Asian Games 1962)'' dicetak ulang dalam bentuk ''Boxset CD'', dan dibagikan ke setiap atlet yang berlaga di [[Asian Games 2018|Asian Games]] & [[Pesta Olahraga Difabel Asia 2018|Asian Para Games]] 2018.{{butuh rujukan}}
Baris 44 ⟶ 41:
== Studio ==
Pada tahun 1985, '''Studio Lokananta''' diresmikan oleh Menteri Penerangan [[Harmoko]]. Memiliki luas 14 x 31 meter yang memungkinkan untuk menggelar rekaman
Tempat ini pula yang digunakan oleh [[Didi Kempot]] dalam konser bertajuk ''Konser Amal Dari Rumah'' yang diselenggarakan oleh [[Kompas TV]] pada tahun 2020 dan menghasilkan dana Rp 7.6 milyar untuk menanggulangi pandemi Covid-19.<ref>{{
== Info Terkini ==
Pada 18 April, telah dilakukan penandatanganan ringkasan utama kerjasama pengelolaan Lokananta antara PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang diwakili oleh Rizwan [[Rizal Sukma|Rizal Abidin]] (Direktur Investasi 1 & Restrukturisasi) dengan PT Ruang Riang Lokananta selaku operator yang diwakili oleh [[Wendi Putranto|Wendi Putranto]] (CEO Lokanantabloc).
Lokananta baru akan menjadi destinasi wisata cagar budaya sekaligus ruang kreatif publik komersial berbasis musik. Di dalam kawasan ini akan terdapat studio rekaman baru, galeri seni, musik, dan sejarah, toko cinderamata, ruang konser, ampiteater, berbagai gerai F&B, gerai UKM terkurasi, dan sebagainya.
Ke depannya para pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seru di kawasan Lokananta yang baru. Mulai dari nonton konser, atraksi seni budaya, rekaman musik, mengunjungi pameran musik, belanja vinyl, cinderamata musik, berkegiatan bareng komunitas, nongkrong di cafe, hingga sekadar bersantai menikmati sore di ampiteater Lokananta nan indah.
== Lihat pula ==
Baris 64 ⟶ 69:
* {{id}} [http://rollingstone.co.id/read/2012/10/27/145255/2073969/1100/lokananta-menyelamatkan-musik-indonesia Rolling Stone Indonesia: Lokananta Saved Indonesian Music] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140201225843/http://rollingstone.co.id/read/2012/10/27/145255/2073969/1100/lokananta-menyelamatkan-musik-indonesia |date=2014-02-01 }} (May 2010)
* {{id}} [http://lokanantasolo.blogspot.com/ Lokananta Solo]
* {{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2013/06/23/112490500/Lokananta-akan-Dijadikan-Museum-Musik Tempo: Lokananta Will be Turned Into Music Museum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140201182536/http://www.tempo.co/read/news/2013/06/23/112490500/Lokananta-akan-Dijadikan-Museum-Musik |date=2014-02-01 }}
* {{id}} [http://lilienwijayanti.blogspot.com/2013/05/lokananta-vs-monumen-pers.html Lokananta dan Monumen Pers]
* {{id}} [http://bengkelidekami.blogspot.com/2013/03/nasib-lokananta-cikal-bakal-rumah-musik.html The fate of Lokananta]
|