Lorong Waktu musim pertama atau secara resmi dituliskan sebagai Lorong Waktu saja ditayangkan di SCTV sebanyak 30 episode dari tanggal 9 Desember 1999 sampai 7 Januari 2000 bertepatan juga dengan bulan Ramadhan 1420 H. Musim ini menjadi awal mula perjalanan alur cerita Lorong Waktu yang kemudian diperpanjang sampai enam musim dari 1999 sampai 2006.

Lorong Waktu
Musim 1
Poster Lorong Waktu di Vidio.com
Negara asalIndonesia
Jml. episode30
Rilis
Jaringan asliSCTV
Tanggal disiarkan9 Desember 1999 (1999-12-09) –
7 Januari 2000 (2000-1-7)
Kronologi Musim
Berikutnya →
Musim 2
Daftar episode

Sinopsis

Cerita diawali dengan sebuah proyek riset ilmiah seorang pemuda bernama Ustaz Addin yang melakukan percobaan menembus ruang dan waktu menggunakan perangkat yang ia ciptakan sendiri dan ia namai proyeknya sebagai "lorong waktu". Ustaz Addin sendiri merupakan seorang yatim-piatu sejak kecil dan ia dibesarkan dan disekolahkan hingga menempuh pendidikan sarjana komputer oleh orang tua angkatnya yang juga ketua yayasan masjid, Haji Husin Tabi'at. Disamping melakukan riset, Ustaz Addin sendiri mengajar pengajian cilik dan ia memiliki santri setia bernama Zidan.

Percobaan Ustaz Addin untuk lorong waktu berhasil tetapi ia sempat mengalami masalah karena yang terkirim ke lorong waktu untuk kali pertama adalah Zidan, santrinya sendiri. Haji Husin kemudian menjadi sukarelawan untuk menyelamatkan Zidan yang terjebak di lorong waktu.

Petualangan Haji Husin, Ustaz Addin dan Zidan kemudian semakin menarik dengan beberapa kisah kehidupan yang mereka jumpai saat menjelajah lorong waktu. Karakter Ustaz Addin yang kaku juga menjadi hambatan bagi dua gadis yang menyukainya yaitu Aura dan Lestari hingga pada akhirnya kedua gadis tersebut memilih meninggalkan Ustaz Addin yang memutuskan untuk menunda menikah demi mengerjakan proyek rahasinya yaitu lorong waktu.

Produksi

Untuk musim pertama, pengambilan gambar sinetron Lorong Waktu menggunakan lokasi di Mesjid Siti Rawani yang berlokasi di Komplek Villa Nusa Indah Raya, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Selain itu area rumah Zidan dan karakter lainnya yang muncul dalam setiap episode juga menggunakan area perumahan di komplek ini.[1]

Abdul Kadir tampil sebagai sutradara di musim pertama dalam 20 episode awal. Sinetron ini kemudian menjadi karya perfilman terakhir bagi dirinya sebelum wafat di tahun 2000.[2] Sejak episode ke-21 musim pertama sampai episode terakhir di musim keenam, peran sutradara diambil alih oleh Aldisar Syafar dengan Deddy Mizwar yang juga turun menyutradarai sinetron ini untuk beberapa episode jika Aldisar sedang berhalangan.

Kru yang terlibat

Pemeran

Tim produksi

Daftar episode

No.
total
No.
musim
JudulSutradaraPenulis skenarioTanggal tayang asliTayangan
11"Percobaan Pertama Ustaz Addin"Abdul KadirWahyu H.S.9 Desember 1999 (1 Ramadan 1420 H)[3]
Ustaz Addin melakukan percobaan mesin waktu untuk pertama kalinya. Tanpa diduga Zidan terkirim ke tahun 1945 ketika ia bersembunyi di lab Ustaz Addin. Bagaimanakah nasib Zidan selanjutnya? Apakah ia akan terjebak selamanya?
22"Haji Husin Menjemput Zidan"Abdul KadirWahyu H.S.10 Desember 1999 (2 Ramadan 1420 H)[4]
Ustaz Addin memberitahukan kepada Haji Husin bahwa Zidan terkirim ke tahun 1945 di percobaan mesin waktu pertamanya. Haji Husin bersedia menjadi sukarelawan hidup atau mati untuk menyelamatkan Zidan. Saat kembali ke tahun 1945 ternyata Haji Husin bernostalgia dengan para rekan seangkatannya yang tengah berjuang memerdekakan Indonesia. Usai mendengarkan deklarasi kemerdekaan, Haji Husin dan Zidan pulang ke masa kini dengan selamat.
33"Amanah Sang Penjual Durian"Abdul KadirWahyu H.S.11 Desember 1999 (3 Ramadan 1420 H)[5]
Haji Husin dan Zidan bertemu seorang bos penjual buah yang amanah dan menjual barang dagangannya dengan jujur. Tetapi pembantu pedagang tersebut melakukan kecurangan dengan menjual durian berkualitas jelek dengan harga tinggi padahal si bosnya tidak mengizinkan melakukan hal tersebut. Apa yang akan dilakukan bos pedagang tersebut?
44"Zidan Kangen Kakek Nenek"Abdul KadirWahyu H.S.12 Desember 1999 (4 Ramadan 1420 H)[6]
Zidan kangen dan ingin bertemu dengan kakek dan neneknya tetapi orangtua Zidan memilih menunda permintaan anaknya sampai hari lebaran nanti. Dengan bantuan Ustaz Addin dan Haji Husin akhirnya Zidan bisa mewujudkan keinginannya untuk bertemu kakek dan neneknya yang dalam keadaan sehat.
55"Zidan Bertemu Pangeran Diponegoro"Abdul KadirWahyu H.S.13 Desember 1999 (5 Ramadan 1420 H)[7]
Zidan penasaran dengan kepala Pangeran Diponegoro apakah botak atau memiliki rambut. Ia lantas dikirim pergi oleh Ustaz Addin ke era Pangeran Diponegoro tetapi sebelumnya karena fantasi Zidan sebagai anak kecil ia bertemu dulu dengan Superman. Pada akhirnya Zidan berhasil bertemu Pangeran Diponegoro dan memanggilnya Om Dip. Berhasilkah Zidan mengungkap misteri tampilan kepala Pangeran Diponegoro?
66"Melihat Masa Depan Zidan (Bag. 1)"Abdul KadirWahyu H.S.14 Desember 1999 (6 Ramadan 1420 H)[8]
Zidan mencoba mengintip masa depannya melalui lorong waktu. Ia kemudian dikirim ke masa depan oleh Ustaz Addin dan mendapati bahwa Zidan berubah menjadi seorang pecandu narkoba. Zidan sedih dan merasa kecewa dengan jalan hidupnya di masa depan.
77"Melihat Masa Depan Zidan (Bag. 2)"Abdul KadirWahyu H.S.15 Desember 1999 (7 Ramadan 1420 H)[9]
Zidan masih penasaran dengan masa depannya dan kembali dikirim ke lorong waktu. Ia mencoba mengubah nasib masa depannya dan memperingatkan Zidan dewasa agar tidak menjadi pecandu narkoba. Apakah usaha Zidan ini akan berhasil?
88"Akibat Dari Sok Tahu Haji Husin"Abdul KadirWahyu H.S.16 Desember 1999 (8 Ramadan 1420 H)[10]
Haji Husin mencoba mengoperasikan mesin waktu bersama Zidan tanpa sepengetahuan Ustaz Addin yang sedang pergi bersama Aura. Ia lantas terkirim ke masa depan dan bertemu dengan "kembarannya" yang kemudian memberikan nasihat bahwa manusia tidak boleh sombong dan mengaku paling pintar atau paling kaya karena diatas langit masih ada langit. Zidan berusaha memulangkan Haji Husin tapi gagal. Akankah Haji Husin selamat atau malah terjebak selamanya di lorong waktu?
99"Kang Kohar Si Lintah Darat (Bag 1)"Abdul KadirWahyu H.S.17 Desember 1999 (9 Ramadan 1420 H)[11]
Haji Husin dan Zidan dikirim ke daerah Teluk Hiu untuk membantu melepaskan para nelayan dari jeratan lintah darat bernama Kang Kohar. Tetapi karena satu dan lain hal, keduanya kemudian disandera oleh kawanan antek Kang Kohar. Bagaimana nasib Haji Husin dan Zidan selanjutnya? Apakah mereka akan terjebak selamanya dan disakiti oleh kelompok Kang Kohar?
1010"Kang Kohar Si Lintah Darat (Bag 2)"Abdul KadirWahyu H.S.18 Desember 1999 (10 Ramadan 1420 H)[12]
Dalam kondisi disekap oleh kelompok Kang Kohar, Haji Husin dan Zidan bersama teman mereka yaitu Mardikun mencoba mencari cara agar bisa keluar apalagi komunikator 2000 yang mereka bawa terbuang di jalan. Seorang nelayan kemudian menemukan komunikator tersebut dan Ustaz Addin menggunakan trik bahwa benda tersebut ada jin penunggunya. Lewat bantuan nelayan tersebut bersama teman-temannya, akhirnya gudang tempat Kang Kohar menyekap Haji Husin digrebek namun sebelum para nelayan memukuli Kang Kohar, Haji Husin menengahi dan mencegah para warga main hakim sendiri.
1111"Pelajaran Untuk Pak Dermawan Yang Riya"Abdul KadirWahyu H.S.19 Desember 1999 (11 Ramadan 1420 H)[13]
Seorang dermawan kaya yang kebetulan bernama Pak Dermawan mendapat hidayah dengan perantara mesin waktu milik Ustaz Addin. Pak Dermawan ini sering membagikan sedekah tetapi dengan riya karena dalam pembagiannya ia menugaskan juru foto untuk mengabadikan momen tersebut. Seorang fakir miskin yang menjadi pembimbing hidayah Pak Dermawan di lorong waktu menegaskan bahwa apa yang dilakukan Pak Dermawan selama ini sia-sia saja.
1212"Ujian Iman Untuk Pak Soni"Abdul KadirWahyu H.S.20 Desember 1999 (12 Ramadan 1420 H)[14]
Haji Husin dan Zidan dikirim mengunjungi rumah Pak Soni, seorang yang berprinsip teguh pada kejujuran yang sayangnya malah membuatnya terkena PHK dari tempat kerjanya. Pak Soni bercerita bahwa ia sempat akan disuap tapi ia tolak dan karena itulah ia kehilangan pekerjaan. Bagaimana jalan hidup Pak Soni selanjutnya?
1313"Menyampaikan Amanat Dari Pak Heri"Abdul KadirWahyu H.S.21 Desember 1999 (13 Ramadan 1420 H)[15]
Haji Husin dan Zidan dikirim untuk mengunjungi rumah yang seolah dibuat kosong karena khawatir dikunjungi penagih utang. Seorang pria berkunjung dan pihak penunggu rumah, yaitu seorang ibu dan anaknya, merasa ketakutan. Haji Husin mencoba membantu mereka dan si tamu tersebut masuk dengan mendobrak pintu dan kepalanya mengenai kursi. Setelah suasana tenang, pria tersebut akhirnya mengaku bahwa ia utusan dari Pak Heri, suami si ibu penunggu rumah, yang diberikan amanat titipan uang kepada istri dan anaknya tersebut.
1414"Kisah Anak Yatim Piatu"Abdul KadirWahyu H.S.22 Desember 1999 (14 Ramadan 1420 H)[16]
Ustaz Addin mengirim Haji Husin dan Zidan ke masa silam untuk menolong seorang ibu yang akan melahirkan sementara suaminya sudah meninggal. Bayi ibu tersebut lahir dengan selamat tetapi sang ibu meninggal dunia. Akhirnya bayi tersebut diadopsi oleh sepasang suami-istri. Zidan sempat mencoba menanyakan akan diberi nama apa tetapi ia langsung dipulangkan oleh Ustaz Addin. Ustaz Addin berujar bayi tersebut sekarang sudah besar dan ada di sekitar kita. Siapakah dia?
1515"Kisah Bos Rampok Yang Tobat"Abdul KadirWahyu H.S.23 Desember 1999 (15 Ramadan 1420 H)[17]
Ustaz Addin menitipkan satu peti perhiasan emas untuk dibawa ke lorong waktu dan dikirimkan pada seseorang. Haji Husin dan Zidan menitipkan benda tersebut pada seorang Pak Tua yang sedang sendirian berada di rumah. Di tengah jalan Haji Husin dan Zidan dihadang oleh kawanan perampok dan kemudian dibawa ke rumah Pak Tua tersebut yang kemudian diketahui bahwa ia adalah bos perampok. Bagaimana nasib perhiasan Ustaz Addin tersebut selanjutnya?
1616"Kisah Hakim Yang Dzalim (Bag 1)"Abdul KadirWahyu H.S.24 Desember 1999 (16 Ramadan 1420 H)[18]
Frekuensi radio lorong waktu berhasil menangkap curahan hati seorang hakim yang merasa dirinya telah dzalim karena sering memberikan keputusan benar untuk perkara yang seharusnya divonis bersalah. Ustaz Addin kemudian mengirim Haji Husin dan Zidan ke rumah hakim tersebut saat si hakim tersebut nyaris akan bunuh diri karena frustrasi dengan dirinya sendiri. Apa nasihat yang nanti akan diberikan Haji Husin untuk sosok hakim tersebut?
1717"Kisah Hakim Yang Dzalim (Bag 2)"Abdul KadirWahyu H.S.25 Desember 1999 (17 Ramadan 1420 H)[19]
1818"Kisah Tim Ekspedisi (Bag 1)"Abdul KadirWahyu H.S.26 Desember 1999 (18 Ramadan 1420 H)[20]
1919"Kisah Tim Ekspedisi (Bag 2)"Abdul KadirWahyu H.S.27 Desember 1999 (19 Ramadan 1420 H)[21]
2020"Akhir Hidup Yang Hanya Mengejar Nikmat Dunia"Aldisar Syafar dan Alkadri JohanWahyu H.S.28 Desember 1999 (20 Ramadan 1420 H)[22]
2121TBAAldisar SyafarWahyu H.S.29 Desember 1999 (21 Ramadan 1420 H)[23]
2222"Akibat Kikir Dan Ceroboh"Aldisar SyafarWahyu H.S.30 Desember 1999 (22 Ramadan 1420 H)[24]
2323TBAAldisar SyafarWahyu H.S.31 Desember 1999 (23 Ramadan 1420 H)[25]
2424"Masa Lalu Lestari (Bag 1)"Aldisar SyafarWahyu H.S.1 Januari 2000 (24 Ramadan 1420 H)[26]
2525"Masa Lalu Lestari (Bag 2)"Aldisar SyafarWahyu H.S.2 Januari 2000 (25 Ramadan 1420 H)TBA
2626"Ustaz Addin Antara Aura Atau Lestari"Aldisar SyafarWahyu H.S.3 Januari 2000 (26 Ramadan 1420 H)[27]
2727"Percobaan Pertama Dream Vision"Aldisar SyafarWahyu H.S.4 Januari 2000 (27 Ramadan 1420 H)[28]
2828"Zidan Bertemu Zidan Di Masa Depan"Aldisar SyafarWahyu H.S.5 Januari 2000 (28 Ramadan 1420 H)[29]
2929"Pelajaran Berharga Dari Pemulung"Aldisar SyafarWahyu H.S.6 Januari 2000 (29 Ramadan 1420 H)[30]
3030"Dream Vision Ustaz Addin Bertemu Ibunda"Aldisar SyafarWahyu H.S.7 Januari 2000 (30 Ramadan 1420 H)[31]
Aura dan Lestari meminta keputusan kepada Ustaz Addin soal siapa wanita yang akan dipilih sebagai istri, tetapi Ustaz Addin yang masih peragu tidak bisa memutuskan. Setelah masjid mengadakan buka puasa terakhir dan merayakan malam takbiran, Ustaz Addin memilih menemui almarhum ibunya melalui program Dream Vision.

Referensi

  1. ^ Ningsih, Utami (5 Oktober 2020). "Lorong Waktu Episode 11, Musim 1: Pelajaran tentang Sedekah". Mojok. Jakarta. Diakses tanggal 6 Februari 2021. 
  2. ^ "Sutradara Abdul Kadir Meninggal Dunia". Arsip Perpustakaan Nasional RI. Jakarta. Diakses tanggal 26 Februari 2021. 
  3. ^ "Lorong Waktu Episode 1". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  4. ^ "Lorong Waktu Episode 2". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  5. ^ "Lorong Waktu Episode 3". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  6. ^ "Lorong Waktu Episode 4". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  7. ^ "Lorong Waktu Episode 5". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  8. ^ "Lorong Waktu Episode 6". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  9. ^ "Lorong Waktu Episode 7". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  10. ^ "Lorong Waktu Episode 8". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  11. ^ "Lorong Waktu Episode 9". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  12. ^ "Lorong Waktu Episode 10". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  13. ^ "Lorong Waktu Episode 11". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  14. ^ "Lorong Waktu Episode 12". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  15. ^ "Lorong Waktu Episode 13". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  16. ^ "Lorong Waktu Episode 14". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  17. ^ "Lorong Waktu Episode 15". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  18. ^ "Lorong Waktu Episode 16". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  19. ^ "Lorong Waktu Episode 17". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  20. ^ "Lorong Waktu Episode 18". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  21. ^ "Lorong Waktu Episode 19". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  22. ^ "Lorong Waktu Episode 20". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  23. ^ "Lorong Waktu Episode 21". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  24. ^ "Lorong Waktu Episode 22". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  25. ^ "Lorong Waktu Episode 23". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  26. ^ "Lorong Waktu Episode 24". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  27. ^ "Lorong Waktu Episode 26". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  28. ^ "Lorong Waktu Episode 27". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  29. ^ "Lorong Waktu Episode 28". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  30. ^ "Lorong Waktu Episode 29". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  31. ^ "Lorong Waktu Episode 30". Vidio.com. Demi Gisela Citra Sinema. Diakses tanggal 7 April 2021.