Lunang, Pesisir Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dyima Guszita (bicara | kontrib)
menambahkan info-info terkait dan gambar-gambar terkait mengenai Lunang. foto musem rumah gadang mande rubiah, foto perkebunan kelapa sawit, pt minyak serai, informasi mengenai peresmian situs sejarah, dan perbaikan penulisan-penulisan yang kurang tepat dari penulisan sebelumnya
Dyima Guszita (bicara | kontrib)
k mengaitkan pranala ke link Mande Rubiah dan Rumah Gadang Mande Rubiah
Baris 16:
== Sejarah ==
{{Bagian tanpa referensi}}
Di Lunang ini terdapat keluarga [[Mande Rubiah]] yang dipercaya merupakan keturunan [[Bundo Kanduang]], seorang raja perempuan [[Minangkabau]] yang menyelamatkan diri dari musuhnya yang menyerang [[Pagaruyung]] dari Timur. Ia menyelamatkan diri bersama anak dan menantunya ke daerah ini. Hingga kini masih didapati makam keluarga [[Kerajaan Pagaruyung]] di nagari Lunang dan juga sebuah [[rumah gadang]] yang tak lain adalah istana [[Bundo Kanduang]] yaitu Rumah Gadang Mande Rubiah.
 
Di Lunang ini mayoritas didiami oleh pecahan [[Suku Malayu]] yang secara historis merupakan keturunan dari pendatang dari [[Kerajaan Sungai Pagu|Sungai Pagu]] dan daerah lain di sekitar Lunang. Selain itu juga terdapat [[Suku Caniago]] di nagari ini. adapun nama-nama suku di Nagari Lunang adalah: Malayu, Malayu Gadang Rantau Kataka, Malayu Gadang Kumbuang, Malayu Durian/Rajo, Malayu Kecik, Malayu Tangah, Caniago Patih dan Caniago Mangkuto.
Baris 35:
== Administratif ==
Secara administrasi Kecamatan Lunang terbagi atas 10 Pemerintahan [[Nagari]] yaitu:
# [[Nagari Lunang]]
# Nagari Lunang utara
# Nagari Lunang Barat
Baris 48:
== Potensi Lunang ==
[[Berkas:Rumah Gadang Mande Rubiah.jpg|jmpl|'''Rumah Gadang Mande Rubiah''']]
Lunang berpotensi menjadi daerah tujuan wisata sejarah dan budaya di Sumatera Barat dengan dijadikannya rumah gadang Mande Rubiah sebagai museum oleh Pemerintah Daerah [[Pesisir Selatan]] pada 8 Maret 1980 oleh Muskala Kanwil P&K Provinsi Sumatera Barat dan lebih dikenal dengan nama [[Museum Mande Rubiah|Rumah Gadang Mande Rubiah.]]
 
Rumah Gadang yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-14 dan pemiliknya memiliki hubungan dengan [[Kerajaan Pagaruyung]] ini menjadi potensi besar pariwisata Lunang. Juga dilakukan pemugaran terhadap situs-situs sejarah di Lunang.
[[Berkas:Perkebunan Sawit di Lunang.png|jmpl|220x220px|'''Perkebunan Sawit di Lunang''']]
Selain itu dari segi ekonomi, Lunang berpotensi karena lahan perkebunan kelapa sawit di daerah transmigran Lunang dan Silaut. dengan luas perkebunan sebesar 6 378,00 Hektar pada tahun 2020.<ref>{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan|url=https://pesselkab.bps.go.id/indicator/54/183/1/luas-area-tanaman-kelapa-sawit.html|website=pesselkab.bps.go.id|access-date=2023-12-12}}</ref> Lunag merupakan wilayah yang berpotensi besar untuk meraup kesuksesan melalui niaga komoditas kelapa sawit. Namun, saat ini Lunang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar. oleh sebab itu, Lunang dapat dikatakan sebagai Macan Minang yang sedang tertidur. Namun, tahun demi tahun Lunang menunjukkan progresnnya dalam membangunkan jiwa Macam Minang tersebut.