M. Shadiq Pasadigoe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Mufti Nasution (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{like resume}}{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|name = M. Shadiq Pasadigoe
|image =name KPU = M. Shadiq Pasadigoe.jpg
|name image = M. KPU Shadiq Pasadigoe.jpg
 
| imagesize = 220px
| caption =
| office = Bupati Tanah Datar
| order = = ke-10
| term_start = [[26 September]] [[2005]]
| term_end = [[26 September]] [[2015]]
| lieutenant = [[Aulizul Syuib]] (2005-102005–10)<br>[[Hendri Arnis]] (2010–13)<br>[[Irdinansyah Tarmizi]] (2014–15)
| predecessor = [[Masriadi Martunus]]
[[Hendri Arnis]] (2010-13)<br>[[Irdinansyah Tarmizi]] (2014-15)
| successor = Sudirman Gani (Pj.){{br}}[[Irdinansyah Tarmizi]]
|predecessor = [[Masriadi Martunus]]
| order2 =
|successor = Sudirman Gani (Pj.)
| term_start2 =
|order2 =
| term_end2 =
|term_start2 =
| predecessor2 =
|term_end2 =
| successor2 =
|predecessor2 =
| appointed =
|successor2 =
| birth_date = {{birth date and age|1960|1|8}}
|appointed =
| birth_place = [[Batusangkar]], [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]], Indonesia
|birth_date = {{birth date and age|1960|1|8}}
| death_date =
|birth_place = [[Batusangkar]], [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]]
| death_place =
|death_date =
| nationality = [[Indonesia]]
|death_place =
| party = [[Partai NasDem|NasDem]] (sejak 2022)
|nationality = [[Indonesia]]
|party otherparty = [[Partai Amanat Nasional|PAN]] (2018–2022)<br/>[[Partai Nasional Demokrat]] (2022–)
| parents = Pakiah Saliah Digoel (ayah) {{br}} Asiah Said binti Syekh H.M. Said (ibu)
| spouse = [[Betti Shadiq Pasadigoe]]
| relations =
| children = 5
|children = {{unbulleted list|Picer Nikander Muhamad|Nabila Mira Miranda <br> {{small|(Almh.)}}|Nadiah Firzana Muti|Naura Ghassani Muti|Nausilla Hasanah Muti}}
| alma_mater = [[Universitas Andalas]]{{br}}[[Universitas Ekasakti]]{{br}}[[Universitas Negeri Padang]]
| occupation =
| profesion =
| religion = [[Islam]]
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
 
'''[[RekayasawanInsinyur|Ir.]] '''[[Muhammad (nama)|M.]] Shadiq Pasadigoe''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister Manajemen|M.M.]]''' ({{lahirmati|[[Batusangkar]], [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]]|8|1|1960}}) adalah seorang politikus dari [[Partai NasDem|Partai Nasional Demokrat]] dan mantan birokrat Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Bupati Tanah Datar]] dua periode sejak 2005 hingga 2015.<ref>{{Cite web|date=2022-10-10|title=Mantan Bupati Tanah Datar Dua Periode Gabung NasDem|url=https://nasdem.id/2022/10/10/mantan-bupati-tanah-datar-dua-periode-gabung-nasdem/|website=Partai NasDem|language=en-US|access-date=2022-10-17}}</ref> Ia menjabatmengakhiri karier birokratnya sebagai Staf Ahli [[Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia|Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi]] (Menpan-RB) Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah periode 2017-2018.<ref>https://silonpemilu.kpu.go.id/publik/calon/58894/2{{Pranala mati|date=August 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> IaDalam menjabatmasa [[Bupatijabatan Tanahsebagai Datar]]bupati, duaia periodepernah tahundidaulat 2005–2015.sebagai BerpasanganSekretaris denganJenderal [[HendriAsosiasi ArnisPemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia]] pada(APKASI) periode keduanya,2011 merekahingga memenangi Pilkada Kabupaten Tanah Datar pada tahun 20102015.<ref>[http{{Cite web|url=https://wwwtanahdatar.kppodgo.orgid/datapdfberita/pejabat818/profil-bupati-pemilukadatanah-2010datar-jabat-sekjen-apkasi.pdfhtml|title=Bupati "ProfilTanah BupatiDatar danJabat WakilSekjen Bupati"]APKASI -|website={{Webarchive!}}|language=en-US|access-date=2024-01-19|archive-date=2024-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/2013110203350520240119130042/httphttps://wwwtanahdatar.kppodgo.orgid/datapdfberita/pejabat818/profil-bupati-pemilukadatanah-2010datar-jabat-sekjen-apkasi.pdf html|datedead-url=2013-11-02 yes}} Situs Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah. Diakses 20 Juli 2013.</ref>
 
== Latar belakang dan pendidikan ==
M. Shadiq Pasadigoe dilahirkan di [[Batusangkar (kota)|Batusangkar]], [[Kabupaten Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]] pada 8 Januari 1960. Ia merupakan putra dari pasangan Mohamad Saleh Kari Sutan (alias Pakiah Saliah) dan Asiah binti Syekh H.M. Said. Ayahnya merupakan seorang pejuang perlawanan kolonial Belanda yangasal mengakibatkan[[Rao Rao, Sungai Tarab, Tanah Datar|Nagari Rao-rao]] yang [[Tempat Pengasingan Boven Digoel|dibuang pemerintah kolonial Belanda ke Digoel]], [[Pulau Papua]] pada 1932.<ref>{{Cite book|last=Sufyan|first=Fikrul Hanif|date=2018-05-02|url=https://books.google.co.id/books?id=N4VUDwAAQBAJ&pg=PA128&dq=saleh+kari+sutan&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwismaHyisj6AhV_yHMBHRE5CR0Q6AF6BAgJEAM#v=onepage&q=saleh%20kari%20sutan&f=false|title=Menuju Lentera Merah: Gerakan Propagandis Komunis Di Serambi Mekah 1923-1949|publisher=UGM PRESS|isbn=978-602-386-112-5|language=id}}</ref> Nama Pasadigoe di belakang nama Shadiq merupakan akronim dari nama ayahnya, Pakiah Saliah Digoel.<ref>https://www.infonusantara.net/2019/03/maju-ke-dpr-ri-ir-m-shadiq-pasadigoe-sh.html</ref> Saat Shadiq lahir, ayahnya berusia 62 tahun. Pakiah Saliah meninggal dunia setelah 3 bulan Shadiq menamatkan kuliah pada 1986.<ref>https://hijrahlai.blogspot.com/2014/03/kisah-shadiq-pasadigue-anak-pejuang.html</ref>
 
Shadiq mengenyam pendidikan di SD Negeri 4 Batusangkar (1972), SMP Negeri 1 Batusangkar (1976), dan SMA Negeri Batusangkar (1980). Ia meraih gelar [[Insinyur]] dari Fakultas Peternakan [[Universitas Andalas]] (1986), [[Sarjana Hukum]] dari Fakultas Hukum Universitas Ekasakti (2000), dan [[Magister Manajemen]] dari Fakultas Ekonomi [[Universitas Negeri Padang]] (20112003–2011).<ref name=td>https://web.archive.org/web/20131022023453/http://www.tanahdatar.go.id/pejabat/1/bupati.html</ref><ref>{{Cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/NDVEREI2RTEtOEFEQi00MDgzLUI2REItRTk1NTgzQTMzNEU5|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2024-01-19}}</ref>
 
== Karier birokrat ==
Baris 49:
 
== Karier bupati ==
[[Berkas:M. Shadiq Pasadigoe.jpg|jmpl|Foto Shadiq sebagai Bupati Tanah Datar]]
Dalam pemilihan Bupati Tanah Datar 2000 yang digelar oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Datar|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Datar]] pada 6 September 2000, [[Masriadi Martunus]] yang menggandeng Masnefi menjadi salah satu calon bupati-wakil bupati dalam pemilihan tersebut. Mereka bersaing menghadapi calon lainnya, yakni Asraruddin–[[Wahyu Iramana Putra]], M. Shadiq Pasadigoe–Sutan Yusri Tanjung, Baridjambek–Syafruddin, dan [[Arkadius Datuak Intan Bano|Arkadius]]–Supadria. Meskipun Asraruddin–Wahyu Iramana Putra menjadi calon yang diunggulkan oleh masyarakat, tetapi Masriadi–Masnefi berhasil memenangkan pemilihan bupati tersebut dengan 20 suara. Asraruddin–Wahyu Iramana Putra kalah dengan 14 suara, sedangkan calon lainnya tidak memperoleh suara.<ref name=":0">{{Cite news|last=NAL|date=9 September 2000|title=Heboh Pemilihan Bupati: 35 Anggota DPRD Tanah Datar Dikarantina|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18040107|work=Kompas|page=23|access-date=12 Maret 2021|archive-date=2021-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210508153246/http://www.kompasdata.id/Search/News?ref=http%3A%2F%2Fwww.kompasdata.id%2FSearch%2FNewsDetail%2F18040107|dead-url=no}}</ref>
 
Ketika Tanah Datar menggelar pemilihan kepala daerah secara langsung pertama pada 25 September 2005, Shadiq mencoba bertarung dengan menggandeng [[Aulizul Syuib]] sebagai wakil bupati. Pasangan ini diusung oleh [[Partai Golongan Karya]] dan berhasil memenangkan kontestasi pemilihan.<ref>{{Cite web |url=https://media.neliti.com/media/publications/50493-ID-statistik-politik-dan-keamanan-2005.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2021-03-14 |archive-date=2021-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210508153225/https://media.neliti.com/media/publications/50493-ID-statistik-politik-dan-keamanan-2005.pdf |dead-url=no }}</ref>
 
Berpasangan dengan [[Hendri Arnis]] pada periode keduanya, mereka memenangi Pilkada Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2010.<ref>[http://www.kppod.org/datapdf/pejabat/profil-bupati-pemilukada-2010.pdf "Profil Bupati dan Wakil Bupati"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131102033505/http://www.kppod.org/datapdf/pejabat/profil-bupati-pemilukada-2010.pdf |date=2013-11-02 }} Situs Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah. Diakses 20 Juli 2013.</ref>
== Kembali menjadi birokrat ==
 
Selesai menjabat bupati 2 periode, Shadiq yang masih berstatus [[pegawai negeri sipil]], melalui lelang jabatan pada 2016 berhasil diangkat menjadi Inspektur III [[Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]]. Pada 2017, ia diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah [[Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi]] hingga mengundurkan diri pada 2018.<ref name=kbr>https://kbr.id/kenalicaleg/2019/caleg/ir--m--shadiq-pasadigoe--sh/5265.html</ref>
== Karier setelah bupati ==
Selesai menjabat bupati 2 periode, Shadiq sebenarnya ingin maju menjadi Gubernur Sumatera Barat untuk [[pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat 2015|pemilihan umum 2015]] dan mendapat dukungan dari beebagai pihak,<ref>{{Cite web|url=https://tanahdatar.go.id/berita/776/iktd-riau-dukung-shadiq-maju-pada-pilgub-tahun-2015-mendatang.html|title=IKTD RIAU DUKUNG SHADIQ MAJU PADA PILGUB TAHUN 2015 MENDATANG -|website={{!}}|language=en-US|access-date=2024-01-19|archive-date=2024-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20240119174019/https://tanahdatar.go.id/berita/776/iktd-riau-dukung-shadiq-maju-pada-pilgub-tahun-2015-mendatang.html|dead-url=yes}}</ref> tetapi ia tidak mendapatkan kendaraan politik.<ref name=":0">Chaniago, Hasril (ed). 2023. ''Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang''. Padang: UMSB Press.</ref>
 
Selesai menjabat bupati 2 periode, Shadiq yang masih berstatus [[pegawai negeri sipil]], melalui lelang jabatan pada 2016 berhasil diangkat menjadi Inspektur III [[Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]]. Pada 2017, ia diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah [[Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi]] hingga mengundurkan diripensiun pada 2018.<ref name=kbr>https://kbr.id/kenalicaleg/2019/caleg/ir--m--shadiq-pasadigoe--sh/5265.html</ref>
 
== Karier legislator ==
Shadiq memulai karier politiknya di [[Partai Golongan Karya]] (Golkar).<ref name=":0" /> Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilihan umum 2019]], Shadiq maju sebagai calon Anggota DPR-RI dari [[Partai Amanat Nasional]] untuk [[Sumatera Barat I (daerah pemilihan)|Sumatera Barat I]], tetapi tidak lolos.<ref name=kbr/>
 
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|pemilihan umum 2024]], Shadiq kembali maju sebagai calon Anggota DPR-RI, tetapi beralih ke [[Partai NasDem]] untuk [[Sumatera Barat I (daerah pemilihan)|Sumatera Barat I]].
 
== PenghargaanKehidupan pribadi ==
Shadiq menikahi Betti Zulfina yang kini lebih dikenal sebagai [[Betti Shadiq Pasadigoe]] yang pernah menjadi anggota DPR-RI periode 2014–2019 dari partai Golkar.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/m/betti-shadiq-pasadigoe-PS|title=Betti Shadiq Pasadigoe|website=tirto.id|language=id|access-date=2024-01-19}}</ref> Istrinya masuk DPR-RI melalui pertarungan di daerah pemilihan Sumatera Barat I.<ref>http://scholar.unand.ac.id/22931/1/ABSTRAK.pdf (Diakses 19 Januari 2024)</ref> Betty menamatkan S1 di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas<ref>{{Cite web|url=https://kbr.id/kenalicaleg/caleg/kualitas_detail/id/299.html|title=KBR :: KENALI CALEG - BETTI SHADIQ PASADIGOE,SE,AK,MM : info caleg terlengkap|last=KBR|website=kbr.id|language=id|access-date=2024-01-19}}</ref> lalu melanjutkan S2 di Magister Manajemen di universitas yang sama.
 
Dari hasil pernikahan Shadiq dan Betty, pasangan ini memperoleh lima orang anak, yaitu Picer Nikander Muhammad,<ref>{{Cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/OTY1MTlENjAtMzI1QS00NzI2LUJERjQtRkFDMjYzNDRERDc0|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2024-01-19}}</ref> Nabila Mira Miranda (wafat pada 2021 dalam usia 24 tahun),<ref>{{Cite web|url=https://tanahdatar.go.id/berita/5364/suasana-duka-sangat-terasa-saat-hantarkan-nabila-mira-miranda-ke-peristirahatan-terakhir.html|title=Suasana Duka Sangat Terasa, Saat Hantarkan Nabila Mira Miranda ke Peristirahatan Terakhir -|website={{!}}|language=en-US|access-date=2024-01-19|archive-date=2024-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20240119173550/https://tanahdatar.go.id/berita/5364/suasana-duka-sangat-terasa-saat-hantarkan-nabila-mira-miranda-ke-peristirahatan-terakhir.html|dead-url=yes}}</ref> Nadiah Firzana Muti, Naura Ghassani Muti,<ref>https://id.linkedin.com/in/nauraghassani (Diakses 19 Januari 2024)</ref> dan Nausilla Hasanah Muti<ref name=":0" />
 
== Penghargaan<ref name=td/> ==
 
* [[Satyalancana Kebaktian Sosial]] Tahun dari Presiden RI 2013
Baris 91 ⟶ 101:
[[Kategori:Bupati Tanah Datar]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
 
 
{{Indo-politikus-stub}}