MNC Energy Investments: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 34:
 
== Sejarah ==
=== Maskapai penerbangan ===
{{Further|Indonesia Air Transport}}
Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama PT Indonesia Air Transport (IAT) pada 10 Agustus 1968 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan sewa (''charter''). Usahanya adalah melayani eksplorasi industri migas, evakuasi medis, penerbangan pariwisata, kargo, pemeliharaan pesawat, survei, geofisika, eksplorasi udara, dll dengan pesawat ''fixed-wing'' atau [[helikopter]]. Mulanya fokus bisnis IAT ada pada pemberian jasa bagi [[Pertamina]] dan perusahaan swasta asing yang bergerak di industri sejenis.<ref>[https://iat.co.id/about/ About]</ref><Ref>[https://www.viva.co.id/arsip/7235-indonesia-air-transport Indonesia Air Transport]</ref>
 
Pada mulanya IAT merupakan perusahaan modal asing yang dimiliki bersama oleh Schreiner Airways B.V., sebuah perusahaan [[Belanda]] yang bergerak di bidang penerbangan sebagai pemegang saham mayoritas (80%), perusahaan asal AS Petrolane Inc.,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=eSQeAQAAIAAJ&q=indonesia+air+transport+schreiner+petrolane&dq=indonesia+air+transport+schreiner+petrolane&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj4vtTygcGDAxX1bmwGHUKTAjkQ6AF6BAgIEAI The Food Institute's Weekly Digest, Volume 77]</ref> (kemudian keduanya menjadi 40%-40%)<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=1WwpAQAAIAAJ&dq=indonesia+air+transport+IAT+schreiner&focus=searchwithinvolume&q=+IAT+schreiner Aircraft, Volume 51]</ref> dan sejumlah pengusaha lokal. Adapun manajemen IAT juga ditangani oleh [[ekspatriat]] yang didatangkan dari Belanda.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=2OrnEAAAQBAJ&pg=PA98&dq=indonesia+air+transport+IAT+schreiner&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiDr_6hgcGDAxV7ZWwGHZ1HAzcQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=indonesia%20air%20transport%20IAT%20schreiner&f=false The life of an expat]</ref> Di tahun 1975 komposisi kepemilikan Schreiner merosot menjadi 50%, dengan setengahnya lagi dimiliki bersama oleh Soekardjono Sostrohamidjojo dan tiga pengusaha. Pada tahun 1983-1984 perusahaan ini kembali berpindah kepemilikan ke tangan PT [[Bimantara Citra]] milik [[Bambang Trihatmodjo]].<ref name=warta>[https://books.google.co.id/books?id=Q4rpAAAAMAAJ&q=1975+Pada+Maret+1983+,+seluruh+saham+(+100+%25+)+dijual+kepada+Bambang&dq=1975+Pada+Maret+1983+,+seluruh+saham+(+100+%25+)+dijual+kepada+Bambang&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj37dPigsGDAxVsyTgGHYkzCsUQ6AF6BAgJEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 2,Masalah 1-13]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=acsTAQAAMAAJ&q=indonesia+air+transport+IAT+bimantara&dq=indonesia+air+transport+IAT+bimantara&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi_qpLBhMGDAxUJzDgGHXVMCrwQ6AF6BAgMEAI Jakarta Jakarta]</ref> Perkembangan ekonomi dan bisnis membuat kinerja IAT berkembang dengan pada 1990 memiliki 12 helikopter, 6 pesawat terbang (baling-baling dan jet), mencatatkan omset US$ 35 juta, aset US$ 42 juta dan mempekerjakan 258 karyawan. Saat itu IAT memiliki satu ''base'' utama di Jakarta, ditambah 3 lainnya di [[Denpasar]], [[Balikpapan]] dan [[Sumatera Selatan]].<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=TQRwAAAAMAAJ&dq=indonesia+air+transport+IAT+schreiner&focus=searchwithinvolume&q=++schreiner Indonesia Magazine, Volume 21]</ref><ref name=warta/>
 
Perkembangan ekonomi dan bisnis membuat kinerja IAT berkembang dengan pada 1990 memiliki 12 helikopter, 6 pesawat terbang (baling-baling dan jet), mencatatkan omset US$ 35 juta, aset US$ 42 juta dan mempekerjakan 258 karyawan. Saat itu IAT memiliki satu ''base'' utama di Jakarta, ditambah 3 lainnya di [[Denpasar]], [[Balikpapan]] dan [[Sumatera Selatan]].<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=TQRwAAAAMAAJ&dq=indonesia+air+transport+IAT+schreiner&focus=searchwithinvolume&q=++schreiner Indonesia Magazine, Volume 21]</ref><ref name=warta/>
 
Krisis moneter di akhir 1990-an membuat Bambang Tri harus melepas Bimantara Citra (termasuk IAT di dalamnya) kepada [[Hary Tanoesoedibjo]], pemiliknya saat ini. Namun, di saat banyak perusahaan non-media dilepas, Hary tetap mempertahankan penguasaan atas IAT, seiring upayanya mengembangkan bisnis transportasi.<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=hvTsAAAAMAAJ&dq=indonesia+air+transport+IAT+bimantara&focus=searchwithinvolume&q=transport Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 19,Masalah 7-13]</ref> Sempat pada Maret 2007 diumumkan saham Bimantara di IAT akan dilepas,<ref>[https://www.antaranews.com/berita/57225/bimantara-akan-jual-gedung-dan-indonesia-air-transport Bimantara Akan Jual Gedung dan Indonesia Air Transport]</ref> namun batal. Malah, Hary kemudian membawa IAT ''go public'' di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]] pada 13 September 2006, dengan melepas 25% saham ke publik dengan harga penawaran Rp 130.<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-666343/ipo-saham-indonesia-air-oversubscribe-2-5-kali IPO Saham Indonesia Air Oversubscribe 2,5 Kali]</ref><Ref>[https://bisnis.tempo.co/read/482/indonesia-air-transport-pastikan-jadwal-ipo Indonesia Air Transport Pastikan Jadwal IPO]</ref> IPO ini menjadikan IAT sebagai perusahaan penerbangan pertama di Indonesia yang ''go public''.<ref>[https://www.viva.co.id/arsip/7235-indonesia-air-transport Indonesia Air Transport (IATA)]</ref>
 
Gagalnya upaya Hary mengakuisisi [[Adam Air]], membuat IAT mulai diproyeksikan untuk menjadi maskapai penerbangan kargo dan komersial berjadwal.<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-757928/bhakti-beli-adamair-iat-tetap-bikin-penerbangan-komersial Bhakti Beli AdamAir, IAT Tetap Bikin Penerbangan Komersial]</ref> Alasannya, IAT sudah menorehkan catatan yang baik, seperti merengkuh 25% pangsa pasar penerbangan charter dan memiliki 15 armada. Hal tersebut diklaim bisa mendongkrak pendapatan perusahaan menjadi Rp 452 miliar di tahun 2011.<Ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-649048/iat-ingin-rambah-bisnis-kargo-dan-penerbangan-komersil IAT Ingin Rambah Bisnis Kargo dan Penerbangan Komersil]</ref> Pada 20 Juni 2008 izin penerbangan berjadwal (AOC-121) berhasil didapatkan,<ref>[https://economy.okezone.com/read/2008/06/27/19/122771/maskapai-iat-dapat-izin-terbang-berjadwal Maskapai IAT Dapat Izin Terbang Berjadwal]</ref> meskipun baru efektif dioperasikan pada 2012-2013. Sayangnya operasional penerbangan berjadwal komersialnya hanya berumur pendek, meskipun sudah memiliki pesawat besar seperti [[Fokker 50]], [[ATR 42]] dan [[Airbus A320]].<ref>[https://news.solopos.com/penerbangan-solo-indonesia-air-transport-mulai-layani-rute-solo-pangkalan-bun-165775 PENERBANGAN SOLO: Indonesia Air Transport Mulai Layani Rute Solo-Pangkalan Bun]</ref><Ref>[https://www.skyscrapercity.com/threads/i7-indonesia-air-transport-pesona-penerbangan-indonesia.1572971/ I7 | Indonesia Air Transport | Pesona Penerbangan Indonesia]</ref>
PT MNC Energy Investments Tbk dengan kode saham IATA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan investasi di bidang energi.