MNC Energy Investments: Perbedaan antara revisi

 

Untuk meresmikan perubahan bisnis itu sejak 10 Februari 2022 nama PT Indonesia Air Transport and Infrastructure Tbk diganti menjadi PT MNC Energy Investments Tbk.<ref>[https://insight.kontan.co.id/news/membedah-transaksi-penjualan-bhakti-coal-resources-dari-bhit-ke-iata-siapa-untung Membedah transaksi penjualan bhakti coal resources...]</ref> Selanjutnya, pada Oktober 2022, MNC Energy Resources mengadakan ''[[rights issue]]'' senilai Rp 2,67 triliun<ref>[https://market.bisnis.com/read/20221018/192/1588909/emiten-hary-tanoe-iata-rights-issue-rp267-triliun-harga-rp180-per-saham Emiten Hary Tanoe (IATA) Rights Issue Rp2,67 Triliun, Harga Rp180 per Saham]</ref> untuk membiayai akuisisi-akuisisi diatas. Pasca ''rights issue'', sekitar 44,09% saham IATA kini dikuasai oleh PT MNC Asia Holding Tbk,<ref name=lap2022/> suatu perubahan dari sebelumnya dimana entitas MNC (PT Global Transport Services) hanya memiliki 7,5%.<ref name=iata/> Dengan reposisi bisnis ini MNC Energy berkomitmen untuk menjadi pemain utama di industri, melaksanakan kegiatan operasional yang berkualitas dan bertanggung jawab, serta berinvestasi di berbagai proyek yang dinilai bermanfaat untuk mendukung bisnis dan meningkatkan perekonomian daerah dengan menciptakan lapangan kerja baru.

 

== Rujukan ==