MYTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jhaniegwen236 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jhaniegwen236 (bicara | kontrib)
←Mengalihkan ke Mentari TV
Tag: Pengalihan baru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
#ALIH [[Mentari TV]]
== Sejarah ==
MYTV bermula dari sebuah [[Daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|stasiun televisi lokal]] [[Banten]] bernama Banten TV. Dirintis oleh [[Netwave Group|PT Netwave Multimedia]], sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan multimedia milik Setiawan (Wawan dan Evan) bersaudara,<ref>[http://www.nmm.co.id/multimedia.html MULTIMEDIA / BROADCAST]</ref><ref name=wnm>[https://kc.umn.ac.id/12526/1/Bab%20II.pdf Bab II]</ref> Banten TV mulai mengudara pada tanggal 28 Agustus 2006.<ref name=btv>[https://web.archive.org/web/20151013210319/http://www.btv.co.id/about-us/ ABOUT US]</ref> Merupakan televisi lokal pertama di Provinsi Banten,<ref name=pkl>[https://123dok.com/document/nq7x52dy-laporan-praktek-kerja-lapanan-banten-global-televisi-banten.html Laporan Praktek Kerja Lapanan (PKL) Di PT. Banten Media Global Televisi (Banten TV)]</ref> Banten TV awalnya berkantor pusat di Kawasan Glodok Blok F-19, Kota Serang Baru, [[Serang]]<ref name=postel>[https://www.postel.go.id/?mod=news&action=view&cid=26&page_id=671&lang=en Siaran Pers No. 14/DJPT.1/KOMINFO/2/2008]</ref> dan siarannya menjangkau Serang, [[Kota Cilegon|Cilegon]], [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]], [[Kabupaten Lebak|Lebak]], [[Anyer]], Tangerang dan [[Labuan, Pandeglang|Labuan]]. Saat itu, Banten TV hadir dengan "visi dan misi yang baru untuk meramaikan dunia pertelevisian di Indonesia" dengan waktu siar selama 17 jam/hari.<ref name=lama/> Namun, kehadirannya kemudian sempat dipermasalahkan oleh [[Kemenkominfo|Depkominfo]] terkait dengan penggunaan frekuensi siarannya<ref name=postel/> meskipun Banten TV menyatakan sudah mendapatkan izin penyelenggaraan penyiaran dari [[Gubernur Banten]] (pada 12 Juli 2005, No. 550/1609-D.PHB/UP/K/VII/2005) dan Dinas Perhubungan Provinsi Banten (pada 16 Agustus 2006, No. 555.5/695/Dishub/VIII/2006).<ref name=lama>[https://web.archive.org/web/20071029222101/http://banten.tv/ Welcome to Banten TV]</ref>
 
Masalah tersebut belakangan hilang, dan bahkan mulai bulan Januari 2012, cakupan siaran Banten TV diperluas ke Jakarta, [[Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]] dan [[Bekasi]], agar masyarakat [[Jabodetabek]] dapat ikut menikmati siarannya. Banten TV kemudian diklaim menjadi televisi lokal No. 1 di Banten,<ref name=ekspansi/> dengan 5 juta pemirsa setia. Dalam waktu siar selama 19 jam perhari, Banten TV menargetkan kelas penonton B, C1, C2, dan D (menengah-bawah). Kebutuhan dan kepentingan pemirsa di wilayah program yang disiarkan lebih menekankan pada nuansa lokal yang melibatkan penonton sebanyak mungkin, seperti program interaktif dan kegiatan acara ''off air'' untuk memperkuat penetrasi masyarakat.<ref name=btv/>
 
Pada tanggal 1 Januari 2016, Banten TV berganti nama menjadi INTV, singkatan dari '''Inspirasi Televisi'''. Dari semula berada di [[Banten]] (tepatnya di [[Karawaci, Tangerang]]),<ref>[https://www.indonetwork.co.id/company/ptbantenmediaglobal PT.Banten Media Global Televisi]</ref> operasional INTV dipindahkan secara bertahap ke Jakarta. Setelah berganti nama menjadi INTV, stasiun TV ini melakukan ekspansi ke sejumlah kota di Indonesia, seperti [[Medan]], [[Bandar Lampung]], [[Manado]] dan [[Ternate]], menjadikannya sebagai [[televisi berjaringan]]. Selain untuk membantu perluasan siarannya, perubahan nama menjadi INTV juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas program, kepemirsaan, dan lainnya.<ref name=wnm/> Menurut pihak INTV pada saat itu, acara yang mereka sajikan berbeda di setiap kota dan menyesuaikan selera pemirsa masing-masing, namun tetap berusaha menyiarkan program yang inovatif, inisiatif dan inspiratif.<ref name=wnm/> Berbeda dari Banten TV yang menargetkan kelas bawah, INTV menargetkan pemirsa dari kelas A dan B dengan rentang usia 15-34 tahun,<ref name=ekspansi>[https://swa.co.id/swa/trends/management/dari-banten-intv-ekspansi-ke-15-kota Dari Banten, INTV Ekspansi ke 15 Kota]</ref> secara spesifik bagi wanita dan remaja.<ref name=wnm/> Program-programnya kemudian juga ditujukan ke keluarga, terlihat dari kehadiran drama impor dan [[serial animasi]] anak-anak.<ref name=sebente>[https://mediaformasi.com/2019/01/intv-akan-ganti-nama-jadi-mytv/ Sebentar Lagi, INTV akan Berganti Nama Jadi MyTV]</ref>
 
Namun, belakangan pada akhir 2018, 90% saham INTV diakuisisi oleh [[Tahir]] dari [[Mayapada Group]]. Sisa 10%-nya tetap dimiliki pemilik lama (Netwave), karena menurut sang konglomerat, ia kurang mengerti dunia pertelevisian.<ref name='Tahir'/> Beberapa bulan setelah akuisisi tersebut, di tanggal 1 Februari 2019, INTV resmi berganti nama menjadi MYTV, yang mengklaim sebagai "televisi khusus perempuan pertama di Indonesia".<ref name=sebente/> Pergantian nama ini resmi dilakukan pada pukul 15:55 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]<ref>[https://suarpemancar.com/mytv-resmi-hadir-sebagai-televisi-perempuan-pertama-di-indonesia/ MYTV Resmi Hadir...]</ref> dalam acara bertema "''Share Power, Share Life''" yang berlangsung di [[Mayapada Tower]], Jakarta.<ref name=tribun/> Dalam peluncurannya, MYTV menargetkan pasar perempuan (khususnya kelas menengah dan atas) dengan tujuan untuk "menginspirasi dan memberdayakan perempuan demi mencapai keluarga bahagia, mencapai kesuksesan dalam karier, menjadi pebisnis, mendapat pendidikan yang tinggi, berkeliling dunia, menjadi terkenal dan mampu menghasilkan sebuah karya". Dengan pergantian ini, program-program MYTV berubah dari yang sebelumnya banyak menargetkan anak-anak, kini mengarah ke khusus perempuan seperti ''infotaiment'', ''[[acara varietas|variety show]]'' dan drama asing.<ref>[https://mediaindonesia.com/humaniora/214688/perempuan-kini-punya-saluran-tv-sendiri Perempuan Kini Punya Saluran TV Sendiri]</ref>
 
MYTV kemudian juga memperluas siarannya di sejumlah [[televisi berlangganan]] dan disebutkan saat itu tengah mengembangkan aplikasi informasi dan konsultasi khusus perempuan bernama MyMentor.<ref name=tribun>[https://www.tribunnews.com/lifestyle/2019/02/01/resmi-diluncurkan-mytv-usung-konsep-jadi-televisi-perempuan-pertama-di-indonesia Resmi Diluncurkan, MyTV Usung Konsep Jadi Televisi Perempuan Pertama di Indonesia]</ref> Meskipun mengklaim sukses hanya dalam waktu setahun menjadi "televisi referensi perempuan Indonesia" dengan acara yang menghibur, memberdayakan dan menginspirasi,<ref name=company>[https://www.mytv.co.id/perusahaan PERUSAHAAN]</ref> tampak kualitas program MYTV sempat menurun, karena masih menyiarkan acara ''home shopping'' di jam-jam tayangnya. Bahkan, kemudian MYTV juga kembali menyiarkan serial animasi seperti saat masih bernama INTV.<ref>[https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/143442/cardcaptor-sakura-versi-klasik-kembali-tayang-di-mytv Cardcaptor Sakura Versi Klasik Kembali Tayang di MYTV]</ref>
 
MYTV dalam perkembangannya menjadi stasiun televisi pertama di Indonesia yang menghentikan siaran analognya ([[ASO]]) secara mandiri, tepatnya di tahun 2021.<Ref>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/1611857582345384/ Bagus ya Mytv udah ASO mandiri]</ref> Namun di tahun 2022, meskipun sempat memperluas siaran digitalnya ke Medan dan mencanangkan perluasan ke beberapa kota lainnya,<ref>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/1871721983025608/ - Info Dari IG STORY MY TV]</ref> namun kemudian siaran MYTV di Jakarta dan Medan justru sempat menghilang beberapa kali.<ref>[https://www.facebook.com/groups/357305085288304/posts/714598186225657/ Channel MyTV digital...]</ref><ref>[https://www.facebook.com/groups/357305085288304/posts/735102557508553/ udh 1 bulan mytv digital off]</ref> Secara resmi, pihak MYTV menyebut hal tersebut terjadi akibat "gangguan" (yang tidak dijelaskan lebih lanjut) dan masih melanjutkan siaran lewat media daring, seperti YouTube.<ref>[https://www.facebook.com/groups/357305085288304/posts/716323106053165/ Buat yang Di Jakarta dan Medan]</ref> Belakangan, meskipun sempat muncul kembali pada Agustus 2022 (khusus Jakarta),<ref>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/2008217222709416/ Akhirnya MYTV sudah kembali On lagi di Siaran TV Digital]</ref> dua bulan kemudian siarannya menghilang kembali,<ref>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/2052252484972556/ Iseng scan ulang ternyata mytv menghilang dari mux metro. Lokasi Bogor kabupaten.]</ref> dan "angkat kaki" dari [[multipleks (televisi)|MUX]] [[MetroTV]] yang selama ini ditempatinya,<ref>[https://www.facebook.com/groups/357305085288304/posts/841838503501624/ Informasi nya untuk saat ini MYTV...]</ref> tanpa pernah mendapatkan "rumah" baru. Diketahui kemudian MYTV sempat merelai siaran [[Garuda TV]].<ref>[https://www.instagram.com/p/ChKcXzVJXO0/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D&fbclid=IwAR30-sDQ2LOgZ5_D2cncxpVczvqQ8Y0zyTEQ3FVhA_XBt69E6xdtAgscn1k Instagram]</ref> ''Postingan'' terakhir MYTV di kanal [[media sosial]]nya kemudian juga terhenti, dengan yang terakhir pada September 2022, dan kemudian siarannya ikut menghilang di sejumlah [[televisi internet]] pada awal 2023.<reF>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/2159237627607374/ Gak di tv digital gak di streaming]</ref> Maka bisa dikatakan, meskipun tanpa pengumuman resmi, bahwa MYTV sudah menghentikan operasionalnya di tahun tersebut, meskipun tanpa alasan yang jelas.