Ma'ruf Amin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 67:
 
== Perjalanan karier ==
[beberapa kandidat, termasuk [[Mahfud MD]], seorang mantan [[Menteri no }}</ref>3k
[20180810082515/https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2010/01/100125_watimpres |dead-url=no }}</ref> Pada awal menjabat, ia ditempatkan di bidang Kehidupan Beragama hingga tahun 2009. Selanjutnya, pada 25 Januari 2010, Ma'ruf dilantik kembali menjadi anggota Wantimpres yang membidangi Kehidupan Beragama dan Pertanian.<ref>{{Cite news|url=http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/26/0327592/lingkaran.dalam..presiden.bertambah|title=Pelantikan Wantimpres: "Lingkaran Dalam" Presiden Bertambah|date=26 Januari 2010|access-date=23 Oktober 2021|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2013-11-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20131102100201/http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/26/0327592/lingkaran.dalam..presiden.bertambah|dead-url=yes}}</ref> Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Wantimpres, ia membidangi urusan Hubungan Antar Agama dari 2012 sampai 2014.
 
[[Berkas:Ma'ruf Amin, Joko Widodo, and Ahmad Muhtadi Dimyathi.jpg|jmpl|ka|Ma'ruf Amin saat Zikir Kebangsaan di [[Istana Merdeka]], 2017.]]
 
[[Sahal Mahfudh]], Ketua Umum MUI petahana meninggal dunia pada 24 Januari 2014. Oleh karena itu, [[Din Syamsuddin]] dari [[Muhammadiyah]] yang ketika itu menjabat Wakil Ketua Umum ditunjuk oleh Dewan Pertimbangan MUI untuk menjabat posisi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia. Bersamaan dengannya, Ma'ruf ditunjuk pula sebagai Wakil Ketua Umum.<ref>{{Cite news |title=Din Syamsuddin Gantikan Alm Sahal Mahfudz Jadi Ketua Umum MUI |url=https://www.liputan6.com/news/read/830875/din-syamsuddin-gantikan-alm-sahal-mahfudz-jadi-ketua-umum-mui |work=[[Liputan6.com]] |date=18 Februari 2014 |accessdate=23 Oktober 2021 |last=Ali |first=Muhammad |editor-last=Ado |language=id |archive-date=2021-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211023162040/https://www.liputan6.com/news/read/830875/din-syamsuddin-gantikan-alm-sahal-mahfudz-jadi-ketua-umum-mui |dead-url=no }}</ref> Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Komisi Fatwa MUI. Sejak dibentuknya Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah [[Otoritas Jasa Keuangan]] pada 2014, ia menduduki posisi ''ex-officio'' dengan tugas Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila yang berganti nama pada tanggal 28 Februari 2018 menjadi [[Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila]].<ref>{{cite news|author=|url=http://setkab.go.id/yudi-latief-kepala-presiden-jokowi-angkat-megawati-try-sutrisno-dan-kh-maruf-jadi-pengarah-ukp-pip/|title=Yudi Latief Kepala, Presiden Jokowi Angkat Megawati, Try Sutrisno, dan KH Ma’ruf Jadi Pengarah UKP PIP|website=setkab.go.id|work=[[Sekretariat Kabinet Republik Indonesia]]|date=7 Juni 2017|accessdate=22 Oktober 2021|archive-date=2021-10-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20211017033841/https://setkab.go.id/yudi-latief-kepala-presiden-jokowi-angkat-megawati-try-sutrisno-dan-kh-maruf-jadi-pengarah-ukp-pip/|dead-url=no}}</ref> Pada tanggal 6 September 2018, ia dinobatkan menjadi Ketua Harian [[Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah]].<ref>{{cite news|author=|url=https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/amp/pr-01300980/maruf-amin-diangkat-jadi-guru-besar-ekonomi-syariah-uninus-429811|title=Ma'ruf Amin Diangkat Jadi Guru Besar Ekonomi Syariah Uninus|work=Pilihan Rakyat|date=6 September 2018|accessdate=23 Oktober 2021|archive-date=2021-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20211023081118/https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/amp/pr-01300980/maruf-amin-diangkat-jadi-guru-besar-ekonomi-syariah-uninus-429811|dead-url=no}}</ref> Ma'ruf dinonaktifkan dari jabatan [[Ketua Majelis Ulama Indonesia]] pada 20 Oktober 2019, mengingatmengumumkan bahwa dirinya akan mencalonkan kembali dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|Pemilu Presiden 2019]]. [[Jusuf Kalla]] sebagai wakil presiden petahana tidak dapat mencalonkan diri kembali dikarenakan tidak memenuhi syarat untuk masa jabatan selanjutnya karena batasan masa jabatan yang ditentukan untuk jabatan presiden dan wakil presiden, mengingat Jusuf Kalla telah menjabat wakil presiden selama dua periode secara tidak berturut-turut (2004–2009 dan 2014–2019). Spekulasi mengenai siapa yang akan dipilih Jokowi sebagai pasangannya yang berfokus pada beberapa kandidat, termasuk [[Mahfud MD]], seorang mantan [[Menteri Pertahanan Indonesia]] dan pernah memimpin [[Mahkamah Konstitusi]] sebagai ketua.
 
Pada 9 Agustus 2018, secara mengejutkan, Jokowi mengumumkan bahwa Ma'ruf akan menjadi pasangannya. Padahal, Mahfud dilaporkan tengah mempersiapkan diri untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi, tetapi setelah didorong oleh beberapa partai konstituen dari [[Koalisi Indonesia Hebat|koalisi pemerintahan Jokowi]] dan tokoh-tokoh Islam yang berpengaruh, Ma'ruf dipilih sebagai gantinya.<ref>{{cite news |first=Marguerite |last=Apra Sapiie |title=Jokowi may pick Mahfud MD as running mate |url=http://www.thejakartapost.com/news/2018/08/09/jokowi-may-pick-mahfud-md-as-running-mate.html |accessdate=24 Oktober 2021 |work=The Jakarta Post |date=9 Agustus 2018 |language=en |archive-date=2018-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180810042622/http://www.thejakartapost.com/news/2018/08/09/jokowi-may-pick-mahfud-md-as-running-mate.html |dead-url=no }}</ref> Menjelaskan keputusannya, Jokowi merujuk pada pengalaman Ma'ruf yang luas dalam urusan pemerintahan dan keagamaan.<ref name="siapamaruf">{{cite news |last1=Dewi |first1=Sita W. |title=Who is Ma’ruf Amin, Jokowi’s running mate? |url=http://www.thejakartapost.com/news/2018/08/09/who-is-maruf-amin-jokowis-running-mate.html |accessdate=10 Agustus 2018 |work=The Jakarta Post |date=9 Agustus 2018 |language=en |archive-date=2018-08-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180809205540/http://www.thejakartapost.com/news/2018/08/09/who-is-maruf-amin-jokowis-running-mate.html |dead-url=no }}</ref>
 
[[Komisi Pemilihan Umum]] mengumumkan kemenangan Widodo dan Ma'ruf, dengan pasangan ini mendapatkan 55,5 persen suara pada 21 Mei 2019, meskipun status Ma'ruf sebagai Wakil Presiden terpilih sedang menunggu tuntutan hukum ke Mahkamah Konstitusi.<ref>{{cite news |last1=Ghaliya |first1=Ghina |title=KPU names Jokowi winner of election |url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/05/21/kpu-names-jokowi-winner-of-election.html |accessdate=21 Mei 2019 |work=[[The Jakarta Post]] |date=21 Mei 2019 |archive-date=2019-05-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190521110311/https://www.thejakartapost.com/news/2019/05/21/kpu-names-jokowi-winner-of-election.html |dead-url=no }}</ref>
 
== Pandangan ==