Maaouya Ould Sid'Ahmed Taya
Maaouya Ould Sid'Ahmed Taya (bahasa Arab: معاوية ولد سيد أحمد الطايع) (lahir tahun 1941), juga ditransliterasi sebagai Mu'awiya walad Sayyidi Ahmad Taya, bekas presiden Mauritania, meraih kuasa pada kudeta 1984.
Setelah memegang berbagai posisi di militer, Ould Taya ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pada Januari 1981. Dia kemudian menjadi Perdana Menteri sejak 25 April 1981 sampai 8 Maret 1984, ketika negara tersebut diperintah oleh militer. Dia menyingkirkan kepala negara militer, Mohamed Khouna Ould Haidalla, pada 12 Desember 1984 dan mengumumkan dirinya sebagai "Chairman" Komite Militer untuk Pembebasan Nasional.
Pada Juni 2004 dia lolos dari percobaan kudeta. Pada 7 November pemilihan baru diadakan, yang dimenangkan oleh Ould Taya dengan 67,02% suara. Oposisi mengumumkan bahwa hasil tersebut tidak sah. Taya meredakan percobaan kudeta lainnya pada malam sebelum perjalanan terencana ke Perancis pada Agustus 2004.
Ketika dia keluar negara untuk mengunjungi pemakaman Raja Fahd Arab Saudi pada awal Agustus 2005, tentara melaporkan memegang media pemerintah [1]. Grup yang menamakan dirinya sebagai Konsil Militer untuk Keadilan dan Demokrasi mengumumkan kudeta dalam pernyataan yang dilakukan oleh agensi berita negara pada 3 Agustus. Kediktatoran militer akan berlangsung selama dua tahun untuk mempersiapkan penerapan institusi demokratis.
Setelah kudeta tersebut Presiden Maaouta Ould Sid'Ahmed Taya terbang ke ibu kota Nigeria Niamey. Dia bertemu dengan Presiden Nigeria Mamadou Tandjra sebelum melakukan perjalanan ke sebuah villa di Niamey, di mana pejabat mengatakan bahwa dia akan tinggal di sana selama beberapa hari.
Pranala luar
| Didahului oleh: Mohamed Khouna Ould Haidalla |
Presiden Mauritania 1984–2005 |
Diteruskan oleh: Kolonel Ely Ould Mohamed Vall |