Magnet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 140.213.74.4 (bicara)
Tag: Pembatalan
Fitrah 913 (bicara | kontrib)
→‎Jenis: Menambahkan gambar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Magnet0873.png|jmpl|ka|250px|Pola [[medan magnet]] pada pasir besi yang ditaburkan di atas kertas.]]
 
'''Magnet''' atau '''semberani'''<ref name="KBBIDbatusemberani">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:batu_semberani|WIKI}}|title=Arti kata batu semberani|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=19 September 2022}}</ref> adalah [[benda]] yang memiliki kemampuan [[Merariktarikan (fisika)|menarik]] benda–bendabenda-benda lain yang ada di sekitarnya. Magnet memiliki sifat kemagnetan yang mampu menarik benda-benda lain yang ada di sekitarnya.{{Sfn|Siswanto, Susantini, dan Jatmiko|2018|p=33-34}} Magnet merupakan suatu objek yang di dalamnya terdapat [[medan magnet]]. Magnet sendiri berasal dari [[bahasa Yunani]] yaitu ''magnítis líthos'' yang memiliki arti batu [[Magnesian]]. Di wilayah tersebut memiliki kandungan batu magnet, dan [[Magnesia]] itu sendiri merupakan sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu saat ini bernama [[Manisa]]. Materi pada suatu magnet memiliki wujud yang di dalamnya terdapat magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sering kita jumpai saat ini merupakan magnet buatan. Benda yang dapat ditarik lebih kuat oleh magnet yaitu bahan [[logam]]. Contoh objek yang memiliki dayagaya tarik yang tinggi yaitu [[besi]] dan [[baja]], sedangkan materi yang memiliki dayagaya tarik yang rendah adalah [[oksigen]] cair.
 
Kata "magnet" sendiri berasal dari [[bahasa Yunani]] yaitu ''magnítis líthos'' yang memiliki arti batu dari [[Magnesia]], di wilayah tersebut memiliki kandungan batu magnet. Magnesia itu sendiri merupakan sebuah wilayah di Anatolia pada masa lalu yang saat ini bernama [[Manisa]].
 
== Sifat ==
Timbulnya [[gejala]] kemagnetan pada sebuah [[paku]] atau potongan [[besi]] yang tertarik oleh batang besi merupakan salah satu contoh adanya sifat kemagnetan. Sifat kemagnetan yang ada pada batang magnet ini disebut sebagai magnet permanen. Bangsa yang pertama kali memanfaatkan magnet adalah [[Tiongkok]] dengan cara menggunakan magnet sebagai penunjuk arah atau kompas.{{Sfn|Siswanto, Susantini, dan Jatmiko|2018|p=33-34}} [[Medan magnet]] merupakan besaran [[vektor]] yang memiliki satuan Tesla. Sifat-sifat medan magnet yang berada di sekitar suatu magnet yaitu arah medan magnet sama dengan arah garis gaya magnet dan besar medan magnet sebanding dengan kerapatan garis gaya magnet.{{Sfn|Siswanto, Susantini, dan Jatmiko|2018|p=34-35}} Magnetic flux merupakan banyaknya garis tak terlihat dari gaya magnet yang mengelilingi suatu magnet. Kekuatan suatu medan magnet ditentukan oleh kepadatan medan ''flux'' atau jumlah garis per cm². Apabila garis-garis dari gaya magnet yang ditimbulkan banyak, maka hal tersebut dapat menentukan kekuatan suatu medan magnet.<ref>{{Cite book|last=Setiyo|first=Muji|date=2017|url=https://www.researchgate.net/profile/Muji_Setiyo3/publication/322021226_Listrik_dan_Elektronika_Dasar_Otomotif_Basic_Automotive_Electricity_and_Electronics/links/5ebfb618458515626cacaa46/Listrik-dan-Elektronika-Dasar-Otomotif-Basic-Automotive-Electricity-and-Electronics.pdf|title=Listrik & Elektronika Dasar Otomotif (Basic Automotive Electricity & Electronics)|location=Magelang|publisher=UNIMMA Press|isbn=978-602-51079-0-0|pages=96|url-status=live}}</ref>
 
Pada magnet, ada dua [[kutub]] yang berlawanan arah, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila suatu magnet dipotong-potong menjadi kecil, maka kutub utara dan kutub selatan akan tetap ada. Adanya kesesuaian dengan kutub utara geografi [[bumi]], sehingga diberikan nama kutub yang mana [[Kutub Selatan|kutub selatan]] mengarah ke kutub selatan geografi bumi sedangkan kutub utara mengarah ke [[Kutub Utara|kutub utara]] geografi bumi. Sifat-sifat magnet antara lain:{{Sfn|Siswanto, Susantini, dan Jatmiko|2018|p=34-35}}
 
1. Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet, sehingga magnet hanya bisa menarik benda–bendabenda-benda tertentu yang ada di sekitarnya.
 
2. Magnet memiliki gaya magnet yang sifatnya dapat menembus benda, yang apabila gaya magnet ini besar maka gaya magnet dapat menembus benda yang tebal.
Baris 24 ⟶ 26:
1. Bahan Ferromagnetik
 
Bahan ferromagnetik dapat menimbulkan [[induksi]] yang besar, dan bahan ferromagnetik ini sangat mudah dipengaruhi medan magnet.  Karena bahan ferromagnetik memiliki resultan medan magnet yang atomisnya besar. Elektron-elektron yang ada pada bahan ferromagnetik akan menimbulkan medan magnet atomis jika diberi medan magnet luar. [[Bahan]] ini mudah dibuat magnet permanen.{{Sfn|Soebyakto|2017|p=40-41}}
 
2. Bahan Paramagnetik
Baris 57 ⟶ 59:
 
=== Magnet buatan ===
[[Berkas:MagnetEZ.jpg|jmpl|ka|Contoh magnet buatan]]
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini. Bentuk magnet buatan antara lain:
* [[Magnet U]]
Baris 63 ⟶ 66:
* [[Magnet lingkaran]]
* [[Magnet jarum]] ([[kompas]])
 
== Pembuatan ==
Jika sebuah gulungan kawat dialiri [[arus listrik]] maka [[gulungan]] tersebut akan menjadi magnet yang membentuk [[elektromagnet]]. Tetapi apabila arus listrik tersebut ditiadakan maka sifat kemagnetannya akan hilang.<ref>[http://people.ece.umn.edu/groups/ieeemagschool/SummerSch_Intro_Lewis_2015.pdf Fundamentals of Magnetism & Magnetic Materials]</ref> Untuk meningkatkan medan magnet, maka bahan ferromagnetic seperti baja harus dililit dengan kumparan. Hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya peningkatan [[medan magnet]] pada suatu kumparan. Dari seluruh kekuatan magnet kemudian diukur dengan momen magnetik. Dalam suatu [[material]], total fluks magnetik yang dihasilkan oleh kekuatan lokal magnet diukur dengan magnetisasinya.
Baris 103 ⟶ 107:
== Daftar pustaka ==
 
# {{cite book|last=Abdullah, M.|first=|date=|year=2017|url=http://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/generate.php?post=3106|title=Fisika Dasar II|location=Bandung|publisher=Institut Teknologi Bandung|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Abdullah|2017}}|url-status=live|access-date=2021-01-28|archive-date=2021-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210128222508/http://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/generate.php?post=3106|dead-url=yes}}
# {{cite book|last=Siswanto, J., Susantini, E., dan Jatmiko, B.|first=|date=|year=2018|url=|title=Fisika Dasar, Seri: Listrik Arus Searah dan Kemagnetan|location=Semarang|publisher=UPGRIS Press|isbn=978-602-5784-14-9|pages=|ref={{sfnref|Siswanto, Susantini, dan Jatmiko|2018}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Soebyakto|first=|date=|year=2017|url=http://perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/Fisika%20Terapan%202.pdf|title=Fisika Terapan 2|location=Tegal|publisher=Badan Penerbit Universitas Pancasakti Tegal|isbn=978-602-73169-4-2|pages=|ref={{sfnref|Soebyakto|2017}}|url-status=live}}