Maka menangislah Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ar:بكى يسوع
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Maka menangislah Yesus''' ([[bahasa Yunani]]: ἐδάκρυσεν ὁ ἰησοῦς; [[Vulgate]]: ''Et lacrimatus est Iesus'') adalah ayat terpendek dalam [[Alkitab]] [[Perjanjian Baru]]<ref>ini benar untuk [[bahasa Inggris]] (''Jesus wept''), namun di dalam bahasa Indonesia ayat yang terpendek adalah "[[Akulah roti hidup]]" {{Ayat|Yohanes|6|48}} &mdash; 20 huruf banding 15 huruf</ref>, yaitu {{Ayat|buku=Yohanes|pasal=11|ayat=35}}.
 
Ayat ini muncul dalam cerita kematian [[Lazarus]], seorang teman [[Yesus]]. Maria dan Marta mengirim kabar kepada Yesus mengenai sakitnya Lazarus. Yesus tiba empat hari setelah Lazarus meninggal. Setelah berbicara dengan kedua wanita tersebut dan melihat teman-teman Lazarus menangis, juga menjadi sedih. Setelah ditunjukkan kuburan Lazarus, Yesus menangis. Ia kemudian menyuruh orang-orang membuka batu penutup kuburan, berdoa, dan memerintahkan Lazarus untuk keluar.
Baris 66:
| [[New Living Translation]] ||"Then Jesus Wept."
|}
 
== Catatan ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Yesus]]
[[Kategori:Alkitab]]
 
[[ar:بكى يسوع]]