Mamajir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Meirss (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Meirss (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{judul miring}}
'''''Mamajir''''' {{aka}} '''''Mamajěr''''' adalah satu jenis perlombaan atau balapan tradisional khas [[suku Kangean]] yang berasal dari daerah [[Arjasa]]Kolo-kolo di [[pulau Kangean]] (wilayah [[Kepulauan Kangean]]) yang biasanya menggunakan [[kerbau]]. Pada pacuan ini, sepasang kerbau dilombakan di areal persawahan yang berlumpur.
 
''Mamajir'' kerap dilaksanakan usai ''Pangkak'' yang juga merupakan salah satu tradisi khas Kangean yang dilaksanakan pada masa panen. Hal tersebut menjadikan tradisi ini dan ''Pangkak'' memiliki keterkaitan yang berkesinambungan, contohnya yakni saat pelaksanaan ''Mamajir'', instrumen musik seperti ''gĕndĕng dumik'' dan penampilan akapela yang biasa dilantunkan saat ''Pangkak'' juga turut meramaikan pacuan kerbau khas Kangean ini, beberapa pria pun terkadang menarikan tarian ''Pangkak'' di pinggiran areal perlombaan dengan memakai pakaian adat khas Kangean berupa baju sederhana dengan nuansa [[batik]] khas Kangean yang digunakan sebagai penutup kepala dan pinggang.
 
==Sejarah==
Menurut tradisi lisan masyarakat Kangean di Arjasa, kesenian tradisional ini berasal dari daerah Kolo-kolo (salah satu daerah di pulau Kangean) yang lestari secara turun-menurun sejak zaman nenek moyang beribu-ribu tahun yang lalu.
 
==Tata cara==