Manchukuo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Sejarah Tiongkok menggunakan HotCat
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-dibawah, +di bawah)
Baris 14:
|status = [[Negara boneka]] [[Kekaisaran Jepang|Jepang]]
|empire = [[Kekaisaran Jepang|Jepang]]
|government_type = [[Negara tunggal partai|Negara partai tunggal]] dibawahdi bawah [[monarki konstitusional]]
|event_start = Diproklamasikan
|year_start = 1932
Baris 54:
Pada tahun 1931, daerah ini [[Invasi Jepang atas Manchuria|diserang dan berhasil dikuasai]] oleh [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] setelah [[Insiden Mukden]] dan satu tahun kemudian pemerintah pro-Jepang didirikan di wilayah ini dengan [[Puyi]], kaisar Qing terakhir, sebagai ''regent'' dan kaisar (secara nominal).<ref>[http://concise.britannica.com/ebc/article-9371137/Manchukuo Encyclopædia Britannica article on Manchukuo]</ref> Pemerintahan Manchukuo dihapuskan setelah kekalahan [[Kekaisaran Jepang]] pada akhir [[Perang Dunia II]]. Daerah yang secara formal dikuasai oleh negara boneka ini [[Invasi Soviet ke Manchuria|diserang dan berhasil dikuasai oleh tentara Soviet]] pada Agustus 1945,<ref>[http://ww2db.com/battle_spec.php?battle_id=167]</ref> dan secara formal diserahkan ke administrasi Tiongkok pada tahun berikutnya.<ref>Catatan- meskipun wilayah ini kemudian berada di tangan [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Pemerintah nasionalis]] sebelum [[Perang Saudara Tiongkok]] berakhir pada tahun 1949, pendudukan Soviet secara singkat membantu mengubah wilayah itu menjadi basis kekuatan pasukan Komunis Tiongkok yang dipimpin oleh [[Mao Zedong]], dimana [[Tentara Pembebasan Rakyat]] dapat memasok kekuatan mereka dengan peralatan Jepang dan mendapatkan keuntungan strategis terhadap pemerintah Nasionalis yang dipimpin oleh [[Chiang Kai-shek]].</ref>
 
Meskipun nama negara ini menggunakan kata '''Manchu''', orang-orang [[Bangsa Manchu|Manchu]] hanya menjadi minoritas di negara ini, dan [[Bangsa Han|Han Tiongkok]] menjadi penduduk mayoritas. Populasi [[Bangsa Korea|orang-orang Korea]] bertambah pada zaman Manchukuo. Di samping suku-suku tersebut terdapat juga bangsa minoritas, seperti [[Bangsa Jepang|orang Jepang]], [[Bangsa Mongolia|Mongol]], [[Emigran Putih|Rusia Putih]], dan lainnya. Namun, daerah mayoritas berbangsa Mongol yang ada di Manchukuo barat diperintah dibawahdi bawah sistem yang sedikit berbeda karena pengakuan dari tradisi Mongolia di sana. Bagian selatan [[Semenanjung Liaodong]] diperintah oleh Jepang sebagai [[Wilayah Sewaan Kwantung]].
 
== Sejarah ==
Baris 78:
[[Berkas:Manchukuo's foreign recognition.png|thumb|left|Pengakuan diplomatik Manchukuo]]
[[Republik Tiongkok (1912-1949)|Tiongkok]] tidak mengakui Manchukuo namun kedua negara mendirikan hubungan resmi perdagangan, transportasi dan komunikasi. Di tahun 1933 [[Liga Bangsa-Bangsa]] menerbitkan [[Laporan Lytton]], dan mengakui [[Manchuria]] tetap menjadi bagian Tiongkok. Hal ini membuat Jepang mengundurkan diri dari LBB. Kasus Manchukuo membuat Amerika Serikat menyatakan [[Doktrin Stimson]].
Di luar penolakan LBB negara ini diakui sejulah negara, seperti [[El Salvador]] (3 Maret 1934), [[Republik Dominika]] (1934), [[Uni Soviet]] (''de facto'' 23 Maret 1935; ''de jur''e 13 April 1941),<ref>{{Citation |last=Nish |first=Ian Hill |year=2002 |title=Japanese foreign policy in the interwar period |location=Westport, CT |publisher=Praeger |page=95 |isbn=0-275-94791-2 }}.</ref><ref>{{Citation |last=Lu |first=David John |year=2002 |title=Agony of choice: Matsuoka Yōsuke and the rise and fall of the Japanese Empire, 1880-1946 |location=Lanham, MD |publisher=Lexington Books |page=83 |isbn=0-7391-0458-6 }}.</ref> [[Kerajaan Italia (1861–1946)|Italia]] (29 November 1937), [[Spanyol dibawahdi bawah Francisco Franco|Spanyol]] (2 Desember 1937), [[Jerman Nazi|Jerman]] (12 Mei 1938) dan [[Kerajaan Italia|Italia]] (9 Januari 1939).
 
Meskipun [[Tahta Suci]] diyakini membuka hubungan diplomatik dengan Manchukuo di tahun 1934, tetapiTahta Suci sebenarnya tidak pernah melakukannya. Keyakinan ini pada umumnya disebabkan refrensi yang salah dari film [[Bernardo Bertolucci]] ''[[The Last Emperor]]'' (1987) yang menyatakan Tahta Suci mengakui Manchukuo. Pastor Auguste Ernest Pierre Gaspais ditunuk sebagai "perwakilan ''ad tempus'' Tahta Suci dan Misi Katolik ke Manchukuo" oleh Kongregasi [[De Propaganda Fide]] (lembaga yang murni untuk tujuah isi keagamaan) dan bukan oleh Sekretariat Negara yang bertanggng jawab untuk hubungan diplomatik.<ref>{{cite web | url=http://www.30giorni.it/articoli_id_9611_l3.htm | title=Vatican-Manchukuo, mea culpas are not necessary | publisher=30giorni | accessdate=February 25, 2013 | author=Valente, Gianni | archiveurl=http://www.webcitation.org/query?url=http%3A%2F%2Fwww.30giorni.it%2Farticoli_id_9611_l3.htm&date=2013-02-25 | archivedate=25 February 2013| deadurl=no}}</ref>
 
Pada permmulaan PD II, negara ini dakui oleh [[Republik Slowakia (1939-1945)|Slowakia]] (1 Juni 1940), [[Perancis Vichy]] (12 Juli 1940), [[Kerajaan Rumania|Rumania]] (1 Desember 1940), [[Kerajaan Bulgaria|Bulgaria]] (10 Mei 1941), [[Finlandia]] (18 Juli 1941), [[Denmark]] (Augustus 1941), [[Negara Merdeka Kroasia|Kroasia]] (2 Augustus 1941) yang semuanya dipengaruhi/dikuasai oleh Jerman, serupa dengan [[Republik Tiongkok-Nanjing|Rezim Wang Jingwei di Tiongkok]] (30 November 1940), [[Thailand]] (5 Augustus 1941) dan [[Republik Filipina Kedua|Filipina]] (1943) yang semuanya dibawahdi bawah kekuasaan Jepang.
 
[[Berkas:Kangde Emperor of Manchukuo.JPG|thumb|200px|left|Kaisar Manchukuo Kangde ([[Puyi]])]]