Manuel L. Quezon

Revisi sejak 24 November 2013 07.48 oleh DennyRG (bicara | kontrib)

Manuel Luis Quezón y Molina (19 Agustus 1878 – 1 Agustus 1944) menjabat sebagai presiden Persemakmuran Filipina dari tahun 1935 hingga 1944. Dia dianggap oleh sebagian besar warga Filipina sebagai presiden kedua Filipina, setelah Emilio Aguinaldo (1897–1901).

Manuel L. Quezón
Presiden Filipina ke–2
Presiden Persemakmuran Pertama
Masa jabatan
15 November 1935 – 1 Agustus 1944
Wakil PresidenSergio Osmeña
Sebelum
Pendahulu
Dihapuskan (Terakhir kali dijabat oleh Emilio Aguinaldo)
Pengganti
José P. Laurel (de facto)
Presiden Senat Filipina
Masa jabatan
29 Agustus 1916 – 15 November 1935
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Pengganti
Manuel Roxas
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1878-08-19)19 Agustus 1878
Baler, Tayabas (sekarang Quezon), Hindia Timur Spanyol, (sekarang Filipina)
Meninggal1 Agustus 1944(1944-08-01) (umur 65)
Saranac Lake, New York, Amerika Serikat
MakamQuezon Memorial Circle, Quezon City, Filipina
Partai politikPartai Nasionalista
Afiliasi politik
lainnya
Partai Demokrat
Suami/istriAurora Aragón
AnakMa. Aurora Quezon
Maria Zeneida Quezon-Avanceña
Manuel L. Quezon, Jr.
Luisa Corazon Paz Quezon
Alma materColegio de San Juan de Letran
Universitas Santo Tomas
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Manuel Luis Quezon y Molina

Quezón adalah presiden Senat pertama yang terpilih menjadi presiden, presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan nasional dan presiden pertama yang terpilih kembali (untuk masa jabatan kedua, kemudian jabatannya diperpanjang, karena amandemen Konstitusi 1935). Ia dikenal sebagai "Bapak Bahasa Nasional".

Selama masa kepresidenannya, Quezón menangani masalah petani tak memiliki tanah di pedesaan. Keputusan penting lainnya termasuk reorganisasi pertahanan militer di pulau-pulau, persetujuan rekomendasi bagi reorganisasi pemerintah, promosi permukiman dan pembangunan di Mindanao, berurusan dengan cengkraman asing pada perdagangan Filipina, proposal untuk reformasi tanah, dan menentang suap dan korupsi dalam pemerintah. Ia mendirikan pemerintahan pengasingan di Amerika Serikat karena pecahnya perang dan ancaman invasi Jepang.

Selama dalam pengasingannya di Amerika Serikat Quezón meninggal karena tuberkulosis di Saranac Lake, New York.

Referensi

  • McArthur, Douglas (1964). Reminiscences. 
  • Quezón, Manuel L. (1946). The Good Fight. 
  • Perret, Geoffrey (1996). Old Soldiers Never Die: The Life of Douglas MacArthur. 

Pranala luar

Jabatan politik
Posisi baru Presiden Senat
1916–1935
Diteruskan oleh:
Gil Montilla
sebagai Ketua Majelis Nasional
Didahului oleh:
Emilio Aguinaldo
sebagai presiden Republik Filipina
Presiden Filipina
15 November 1935 – 1 Agustus 1944
Diteruskan oleh:
José P. Laurel
sebagai presiden Republik Filipina