Masjid Menara Kudus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(44 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox religious building
|image = Masjid Menara Kudus
|caption = Masjid Menara Kudus
|building_name = Masjid Menara Kudus <br/>{{jav|ꦩꦱ꧀ꦗꦶꦢ꧀ꦩꦼꦤꦫꦏꦸꦢꦸꦱ꧀}}<br/>مسجد منارة قدوس
|location = [[Kabupaten Kudus|Kudus
| province = {{flag|Jawa Tengah}}
|religious_affiliation = [[Islam]]▼
| country = {{flag|Indonesia}}
[[Nahdlatul Ulama]]
|website =
|architect =
|architecture_type =
|architecture_style = tajug (bangunan asli)
|groundbreaking =
|year_completed = 1549
|construction_cost =
|capacity = 2 000 orang
|dome_quantity =
|dome_height_outer =
|dome_dia_outer =
|minaret_quantity = 1
|minaret_height = 18 m
}}
[[Berkas:Masjid Menara Kudus Tampak Depan.jpg|
[[Berkas:Masjid Menara Kudus Jaman Dulu.jpg|thumb|right|Masjid Menara Kudus]]▼
'''Masjid Menara Kudus''' (nama resmi: '''Masjid Al-Aqsa Manarat Qudus'''; ID masjid: 01.5.14.19.02.000001<ref>[http://simas.kemenag.go.id/index.php/profil/masjid/153/ Profil masjid Menara Kudus di SIMAS Kementerian Agama RI]</ref> {{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦩꦱ꧀ꦗꦶꦢ꧀ꦩꦼꦤꦫꦏꦸꦢꦸꦱ꧀ [[Pegon]] dan [[bahasa Arab|Arab standar]]: مسجد منارة قدوس}}) adalah [[masjid]] kuno yang dibangun oleh [[Sunan Kudus]] sejak tahun [[1549]] [[Masehi]] ([[956]] [[Hijriah]]). Lokasi saat ini berada di Desa [[Kauman, Kota, Kudus|Kauman]], Kecamatan [[Kota, Kudus|Kota]], [[Kabupaten Kudus]], [[Jawa Tengah]]. Ada keunikan dari masjid ini karena memiliki [[menara]] yang serupa bangunan [[candi]] serta pola arsitektur yang memadukan konsep budaya [[Islam]] dengan budaya [[Hindu]]-[[Buddhis]] sehingga menunjukkan terjadinya proses [[akulturasi]] dalam pengislaman Jawa.
Berdirinya Masjid Menara Kudus tidak lepas dari peran [[Sunan Kudus]] sebagai pendiri dan pemrakarsa. Sebagaimana para [[walisongo]] yang lainnya, Sunan Kudus memiliki cara yang amat bijaksana dalam dakwahnya. Di antaranya, dia mampu melakukan adaptasi dan pribumisasi ajaran [[Islam]] di tengah masyarakat yang telah memiliki budaya mapan dengan mayoritas beragama Hindu dan Budha. Pencampuran budaya Hindu dan Budha dalam [[dakwah]] yang dilakukan Sunan Kudus, salah satunya dapat kita lihat pada masjid Menara Kudus ini.▼
Sehari-hari, peziarah berkunjung ke masjid ini untuk beribadah sekaligus ziarah ke makam [[Sunan Kudus]] yang terletak di sisi barat kompleks masjid. Selain itu, masjid ini menjadi pusat keramaian pada Festival [[Dhandhangan]] yang diadakan warga Kudus untuk menyambut bulan suci [[Ramadan]]</span>.<ref>{{cite book|last=Yulianingsih|first=T.M.|title=Jelajah Wisata Nusantara: Berbagai Pilihan Tujuan Wisata di 33 Propinsi|url=http://books.google.co.id/books?id=idM9qats3dsC|year=2013|publisher=MedPress|location=Yogyakarta|page=196|year=2010}}</ref>
Masjid ini didirikan pada tahun 956 H atau [[1549]] M. Hal ini dapat diketahui dari inskripsi ([[prasasti]]) pada batu yang lebarnya 30 cm dan panjang 46 cm yang terletak pada [[mihrab]] masjid yang ditulis dalam [[bahasa Arab]].<ref>{{cite web |url=http://anggraenimunggi91.wordpress.com/2012/01/22/169/ | title=Pesona Masjid Menara Kudus |date=22 Juni 2012}}</ref>▼
==
▲Berdirinya Masjid Menara Kudus tidak
===Masjid===▼
▲Masjid ini mulai didirikan pada tahun 956 H atau [[1549]] M. Hal ini
Masjid Menara Kudus ini memiliki 5 buah pintu sebelah kanan, dan 5 buah pintu sebelah kiri. Jendelanya semuanya ada 4 buah. Pintu besar terdiri dari 5 buah, dan tiang besar di dalam masjid yang berasal dari kayu jati ada 8 buah. Namun masjid ini tidak sesuai aslinya, lebih besar dari semula karena pada tahun 1918-an telah direnovasi. Di dalamnya terdapat kolam masjid, kolam yang merupakan "[[padasan]]" tersebut merupakan peninggalan kuna dan dijadikan sebagai tempat [[wudhu]].▼
== Arsitektur ==
Di dalam masjid terdapat 2 buah bendera, yang terletak di kanan dan kiri tempat [[khatib]] membaca [[khutbah]]. Di [[serambi]] depan masjid terdapat sebuah pintu [[gapura]], yang biasa disebut oleh penduduk sebagai "Lawang Kembar".▼
▲=== Masjid ===
▲Masjid Menara Kudus ini memiliki
▲Di dalam masjid terdapat
Di komplek
▲Di komplek Masjid juga terdapat pancuran untuk wudhu yang berjumlah delapan buah. Di atas pancuran itu diletakkan arca. Jumlah delapan pancuran, konon mengadaptasi keyakinan Buddha, yakni ‘Delapan Jalan Kebenaran’ atau ''Asta Sanghika Marga''.
Menara Kudus memiliki ketinggian
▲===Menara===
▲Menara Kudus memiliki ketinggian sekitar 18 meter dengan bagian dasar berukuran 10 x 10 m. Di sekeliling bangunan dihias dengan piring-piring bergambar yang kesemuanya berjumlah 32 buah. Dua puluh buah di antaranya berwarna biru serta berlukiskan [[masjid]], manusia dengan [[unta]] dan pohon [[kurma]]. Sementara itu, 12 buah lainnya berwarna merah putih berlukiskan kembang. Di dalam menara terdapat tangga yang terbuat dari kayu [[jati]] yang mungkin dibuat pada tahun 1895 M. Bangunan dan hiasannya jelas menunjukkan adanya hubungan dengan kesenian Hindu Jawa karena bangunan [[Menara]] Kudus itu terdiri dari 3 bagian: (1) kaki, (2) badan, dan (3) puncak bangunan. Menara ini dihiasi pula [[antefiks]] (hiasan yang menyerupai bukit kecil).<ref>{{cite web |url=http://www.navigasi.net/goart.php?a=bumsjkds | title=Wisata Masjid Kudus |date=22 Juni 2012}}</ref>
Kaki dan badan menara dibangun dan diukir dengan tradisi Jawa-Hindu, termasuk motifnya. Ciri lainnya bisa dilihat pada penggunaan material batu bata yang dipasang tanpa perekat semen. Teknik konstruksi tradisional Jawa juga dapat dilihat pada bagian kepala menara yang berbentuk suatu bangunan berkonstruksi kayu jati dengan empat batang [[saka guru]] yang menopang dua tumpuk atap [[tajug]].
Baris 48 ⟶ 46:
Pada bagian puncak atap tajug terdapat semacam [[mustaka]] (kepala) seperti pada puncak [[atap tumpang]] bangunan utama masjid-masjid tradisional di Jawa yang jelas merujuk pada unsur arsitektur Jawa-Hindu.
== Galeri Masjid Menara Kudus ==
<gallery>
Berkas:Collectie NMvWereldculturen, TM-6477-98, Etiketten van luciferdoosjes, 1900-1949.jpg|Bagian tengah gambar di atas adalah ilustrasi Menara Kudus yang dijadikan tampilan wadah korek api kayu.
Berkas:Masjid Menara Kudus Di Kab.Kudus Jateng Indonesia.jpg|Sisi Utara Depan Masjid Kudus Di Kab.Kudus Jateng Indonesia
▲
</gallery>
Baris 69 ⟶ 70:
[[Kategori:Arsitektur Jawa]]
[[Kategori:Arsitektur Islam di Indonesia]]
|