Masjid Menara Kudus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(24 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox religious building
|image = Masjid Menara Kudus.jpg
|caption = Masjid Menara Kudus (2011)
|building_name = Masjid Menara Kudus <br/>{{jav|ꦩꦱ꧀ꦗꦶꦢ꧀ꦩꦼꦤꦫꦏꦸꦢꦸꦱ꧀}}<br/>مسجد منارة قدوس
|location = [[
| province = {{flag|Jawa Tengah}}
|religious_affiliation = [[Islam]]▼
| country = {{flag|Indonesia}}
[[Nahdlatul Ulama]]
|website =
|architect =
|architecture_type = masjid
|architecture_style = tajug (bangunan asli)
|groundbreaking =
|year_completed = 1549
|construction_cost =
|capacity = 2 000 orang
Baris 20 ⟶ 23:
}}
[[Berkas:Masjid Menara Kudus Tampak Depan.jpg|jmpl|ka|200px|Masjid Menara]]
[[Berkas:Masjid Menara Kudus Jaman Dulu.jpg|jmpl|ka|200px|Masjid Menara Kudus]]▼
'''Mesjid Menara Kudus''' (disebut juga dengan '''Masjid Al Manar''' ("Mesjid Menara", nama resmi: '''Masjid Al Aqsa Manarat Qudus'''; ID masjid: 01.5.14.19.02.000001<ref>[http://simas.kemenag.go.id/index.php/profil/masjid/153/ Profil masjid Menara Kudus di SIMAS Kementerian Agama RI]</ref> {{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦩꦱ꧀ꦗꦶꦢ꧀ꦩꦼꦤꦫꦏꦸꦢꦸꦱ꧀ [[Pegon]] dan [[bahasa Arab|Arab standar]]: مسجد منارة قدوس}}) adalah [[masjid]] kuno yang dibangun oleh [[Sunan Kudus]] sejak tahun [[1549]] [[Masehi]] ([[956]] [[Hijriah]]). Lokasi saat ini berada di Desa [[Kauman, Kota, Kudus|Kauman]], Kecamatan [[Kota, Kudus|Kota]], [[Kabupaten Kudus]], [[Jawa Tengah]]. Ada keunikan dari masjid ini karena memiliki [[menara]] yang serupa bangunan [[candi]] serta pola arsitektur yang memadukan konsep budaya [[Islam]] dengan budaya [[Hindu]]-[[Buddhis]] sehingga menunjukkan terjadinya proses [[akulturasi]] dalam pengislaman Jawa.▼
▲'''
Sehari-hari, peziarah berkunjung ke masjid ini untuk beribadah sekaligus ziarah ke makam [[Sunan Kudus]] yang terletak di sisi barat kompleks masjid. Selain itu, masjid ini menjadi pusat keramaian pada Festival [[Dhandhangan]] yang diadakan warga Kudus untuk menyambut bulan suci [[Ramadan]]</span><ref>{{cite book|last=Yulianingsih|first=T.M.|title=Jelajah Wisata Nusantara: Berbagai Pilihan Tujuan Wisata di 33 Propinsi|url=http://books.google.co.id/books?id=idM9qats3dsC|year=2013|publisher=MedPress|location=Yogyakarta|page=196|year=2010}}</ref>.▼
▲Sehari-hari, peziarah berkunjung ke masjid ini untuk beribadah sekaligus ziarah ke makam [[Sunan Kudus]] yang terletak di sisi barat kompleks masjid. Selain itu, masjid ini menjadi pusat keramaian pada Festival [[Dhandhangan]] yang diadakan warga Kudus untuk menyambut bulan suci [[Ramadan]]</span>.<ref>{{cite book|last=Yulianingsih|first=T.M.|title=Jelajah Wisata Nusantara: Berbagai Pilihan Tujuan Wisata di 33 Propinsi|url=http://books.google.co.id/books?id=idM9qats3dsC|year=2013|publisher=MedPress|location=Yogyakarta|page=196|year=2010}}</ref>
== Riwayat ==
Berdirinya Masjid Menara Kudus tidak terlepas dari peran Sunan Kudus sebagai penggagas dan pendiri. Sebagaimana [[Walisongo]] yang lainnya, Sunan Kudus menggunakan pendekatan kultural (budaya) dalam berdakwah. Ia mengadaptasi dan melakukan pribumisasi ajaran [[Islam]] di tengah masyarakat yang telah memiliki budaya mapan dalam pengaruh agama Hindu dan Buddha. Akulturasi budaya Hindu dan Budha dalam [[dakwah]] Islam yang dilakukan Sunan Kudus terlihat jelas pada arsitektur dan konsep bangunan Masjid Menara Kudus.
Masjid ini mulai didirikan pada tahun 956 H atau [[1549]] M. Hal ini didasarkan pada [[inskripsi]] berbahasa Arab yang tertulis pada [[prasasti]] batu berukuran lebar 30 cm dan panjang 46 cm yang terletak pada [[mihrab]] masjid.<ref>{{cite web |url=http://anggraenimunggi91.wordpress.com/2012/01/22/169/ | title=Pesona Masjid Menara Kudus |date=22 Juni 2012}}</ref>
== Arsitektur ==
=== Masjid ===
Masjid Menara Kudus ini memiliki lima pintu sebelah kanan, dan lima pintu sebelah kiri. Jendelanya semuanya ada 4 buah. Pintu besar terdiri dari 5 buah, dan tiang besar di dalam masjid yang berasal dari kayu jati ada 8 buah. Namun masjid ini tidak sesuai aslinya, lebih besar daripada semula karena pada tahun 1918-an telah direnovasi{{citation needed|date=July 2016}}. Di dalamnya terdapat kolam masjid, kolam yang merupakan ''[[padasan]]'' tersebut merupakan peninggalan kuno dan dijadikan sebagai tempat [[wudhu]].
Di dalam masjid terdapat dua bendera, yang terletak di kanan dan kiri tempat [[khatib]] membaca [[khutbah]]. Di [[serambi]] depan masjid terdapat [[gapura]] paduraksa, yang biasa disebut oleh penduduk sebagai "Lawang Kembar".
Di komplek masjid juga terdapat pancuran untuk wudhu yang berjumlah delapan buah. Di atas pancuran itu diletakkan arca. Jumlah delapan pancuran, konon mengadaptasi keyakinan Buddha, yakni ‘Delapan Jalan Kebenaran’ atau ''Asta Sanghika Marga''.
=== Menara
Menara Kudus memiliki ketinggian 18 meter dengan bagian dasar berukuran 10 x 10 m. Di sekeliling bangunan dihias dengan piring-piring bergambar yang kesemuanya berjumlah 32 buah. Dua puluh buah di antaranya berwarna biru serta berlukiskan [[masjid]], manusia dengan [[unta]] dan pohon [[kurma]]. Sementara itu, 12 buah lainnya berwarna merah putih berlukiskan kembang. Di dalam menara terdapat tangga yang terbuat dari kayu [[jati]] yang mungkin dibuat pada tahun 1895 M. Bangunan dan hiasannya jelas menunjukkan adanya hubungan dengan kesenian Hindu Jawa karena bangunan [[Menara]] Kudus itu terdiri dari 3 bagian: (1) kaki, (2) badan, dan (3) puncak bangunan. Menara ini dihiasi pula [[antefiks]] (hiasan yang menyerupai bukit kecil).<ref>{{cite web |url=http://www.navigasi.net/goart.php?a=bumsjkds | title=Wisata Masjid Kudus |date=22 Juni 2012}}</ref>
Baris 49 ⟶ 46:
Pada bagian puncak atap tajug terdapat semacam [[mustaka]] (kepala) seperti pada puncak [[atap tumpang]] bangunan utama masjid-masjid tradisional di Jawa yang jelas merujuk pada unsur arsitektur Jawa-Hindu.
== Galeri
<gallery>
Berkas:Collectie NMvWereldculturen, TM-6477-98, Etiketten van luciferdoosjes, 1900-1949.jpg|Bagian tengah gambar di atas adalah ilustrasi Menara Kudus yang dijadikan tampilan wadah korek api kayu.
Berkas:Masjid Menara Kudus Di Kab.Kudus Jateng Indonesia.jpg|Sisi Utara Depan Masjid Kudus Di Kab.Kudus Jateng Indonesia
▲
</gallery>
Baris 65:
{{Masjid di Indonesia}}
[[Kategori:Kabupaten Kudus]]
|