Masjid Qibli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa; +pada masa)
Baris 59:
[[Berkas:Al-Aqsa Mosque by David Shankbone.jpg|jmpl|ka|Al-Jami' al-Aqsha di sepanjang dinding selatan Masjid Al-Aqsha]]
 
Ada beberapa pendapat terkait waktu Al-Jami' al-Aqsha pertama kali dibangun. Pendapat yang paling masyhur adalah Al-Jami' al-Aqsha merupakan tempat Umar bin Khaththab melaksanakan salat jamaah saat berkunjung ke Yerusalem dan Umar pula yang memerintahkan pendirian bangunan tersebut.<ref name="Necipoglup85" /><ref name=":1" /><ref name=":0" /> Beberapa pendapat lain menyatakan bahwa bangunan ini dibangun dipada masa pemerintahan [[Kekhalifahan Umayyah]], sedangkan pendapat lain menyatakan bahwa bangunan awalnya dibangun Umar dan kemudian dibangun ulang pada masa Kekhalifahan Umayyah.
 
Merujuk pada kesaksian [[Arculf]], seorang [[biarawan]] [[Galia]] yang berziarah ke [[Palestina]] pada 679-82, sejarawan arsitektur [[Sir Archibal Creswell]] berpendapat bahwa [[Umar bin Khattab|Umar bin Khaththab]] mungkin adalah orang yang pertama kali mendirikan bangunan persegi empat primitif dengan daya tampung 3.000 jamaah di suatu tempat di kompleks Masjid Al-Aqsha (disebut kompleks Bukit Bait Suci oleh umat Yahudi). Meski demikian, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa Muawiyahlah yang mungkin sebenarnya memerintahkan pembangunan dan bukan Umar. Pendapat terakhir ini didukung oleh tulisan dari ulama Yerusalem awal Al-Mutahhar bin Tahir al-Maqdisi.<ref name="Elad">Elad, Amikam. (1995). ''[http://books.google.com/books?id=CDz_yctbQVgC&pg=PA29&dq=Aqsa+Mosque+construction&sig=ACfU3U18kr7-hEXqRvqOKs-Jg3Pk2_CeBg#PPA29,M1 Medieval Jerusalem and Islamic Worship Holy Places, Ceremonies, Pilgrimage]'' BRILL, pp.29–43. ISBN 90-04-10010-5.</ref> Analisis atas panel dan balok kayu yang diambil dari bangunan ini selama renovasi pada tahun 1930-an menunjukkan bahwa kayu-kayu tersebut adalah cedar Libanon dan ''cypress''. Penanggalan radiokarbon menunjukkan berbagai macam usia, beberapa bahkan setua abad ke-9 SM, yang menunjukkan bahwa beberapa dari kayu tersebut sebelumnya telah digunakan pada bangunan-bangunan yang lebih tua.<ref>N. Liphschitz, G. Biger, G. Bonani and W. Wolfli, Comparative Dating Methods: Botanical Identification and <sup>14</sup>C Dating of Carved Panels and Beams from the Al-Aqsa Mosque in Jerusalem, ''Journal of Archaeological Science'', (1997) 24, 1045–1050.</ref>