Matematika: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Euclid.jpg |thumb |[[Euklides]], matematikawan Yunani, abad ke-3 SM, seperti yang dilukiskan oleh [[Raffaello Sanzio]] di dalam detail ini dari ''[[Sekolah Athena]]''.<ref>Tidak ada perupaan atau penjelasan tentang wujud fisik Euklides yang dibuat selama masa hidupnya yang masih bertahan sebagai kekunoan. Oleh karena itu, penggambaran Euklides di dalam karya seni bergantung pada daya khayal seorang seniman (''lihat [[Euklides]]'').</ref>]]
 
'''Matematika''' (dari [[bahasa Yunani]]: ''μαθηματικά'' - ''mathēmatiká'') adalah studi [[besaran]], [[struktur]], [[ruang]], dan [[kalkulus|perubahan]]. Para [[matematikawan]] mencari berbagai [[pola]],<ref>[[Lynn Steen]] (29 April 1988). ''[[The Science of Patterns]]'' [[Science (jurnal)|Jurnal Science]], 240: 611–616. dan diikhtisarkan di [http://www.ascd.org/portal/site/ascd/template.chapter/menuitem.1889bf0176da7573127855b3e3108a0c/?chapterMgmtId=f97433df69abb010VgnVCM1000003d01a8c0RCRD Association for Supervision and Curriculum Development.], ascd.org</ref><ref>[[Keith Devlin]], ''Mathematics: The Science of Patterns: The Search for Order in Life, Mind and the Universe'' (Scientific American Paperback Library) 1996, ISBN 978-0-7167-5047-5</ref> merumuskan [[konjektur]] baru, dan membangun kebenaran melalui [[metode deduksi]] yang [[Kekakuan matematika|kaku]] dari [[aksioma|aksioma-aksioma]] dan [[definisi|definisi-definisi]] yang bersesuaian <ref>Jourdain.</ref> yang kesemuanya bersifat abstrak<ref name="hakikat matematika">[http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2012/05/hakikat-matematika.html hakikat matematika]</ref>.
 
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti [[bilangan]] dan [[titik (geometri)|titik]] hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan [[Benjamin Peirce]] menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".<ref>Peirce, p.97</ref> Di pihak lain, [[Albert Einstein]] menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."<ref name=certain/>