Maurizio Sarri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 86:
 
Sacchi merevolusi sepak bola Italia dengan pendekatan sepak bola ofensif dan dinamis yang juga disukai Sarri. Kebetulan pula, Sacchi senasib dengan Sarri. Keduanya bukanlah "darah biru" di sepak bola. Mereka sama-sama meniti karier pelatih tanpa pernah menjadi pemain profesional yang sukses. Sacchi, yang dianggap guru oleh Sarri, dulu adalah pedagang sepatu.<ref name=":0" />
 
Pada periode 2015 hingga 2018, Sarri selalu membawa Napoli menduduki peringkat tiga besar di Serie A. Bahkan, pada musim 2017-2018, Sarri mengantarkan Napoli meraih poin terbanyak sepanjang sejarah klub ini dengan raihan 91 poin. Ia pun dipuja-puja pendukung Napoli karena menghidupkan nama besar klub itu sekaligus memeragakan sepak bola indah.
 
Semasa di Napoli pula, filosofi sepak bola Sarri mulai dikenal publik dengan sebutan "''Sarrismo''", meskipun sesungguhnya ia telah memperkenalkan filosofi sepak bola menyerang itu sejak melatih klub amatir pada awal 1990-an.
 
Atas capaian Sarri itu, kamus ensiklopedia bahasa Italia, Treccani, secara resmi memasukkan ''Sarrismo'' sebagai kosakata baru pada 13 September 2018. Sarrismo diartikan sebagai konsep permainan sepak bola ala Maurizio Sarri yang berdasarkan kecepatan, pendekatan menyerang dan dinamis, khususnya terkait pergerakan para penyerangnya. Sarri adalah pelatih pertama yang memiliki kosakata khusus untuk pola permainannya. Bahkan, Guardiola yang memperkenalkan kembali istilah tiki-taka di Barcelona belum memperoleh kehormatan untuk memiliki kosakata khusus serupa.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==