Mazhab dan cabang Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 6:
Perpecahan asli antara [[Khawarij]], [[Sunni]], dan [[Syiah]] di antara [[Muslim|umat Islam]] terjadi karena masalah [[Penerus Nabi Muhammad|suksesi politik dan agama]] untuk membimbing [[Ummah|komunitas Muslim]] setelah kematian [[Nabi dan Rasul|Nabi]] [[Muhammad]].<ref name="Izutsu 2006">{{Cite book|last=Izutsu|first=Toshihiko|year=2006|title=The Concept of Belief in Islamic Theology: A Semantic Analysis of Imān and Islām|location=[[Tokyo]]|publisher=Keio Institute of Cultural and Linguistic Studies at [[Keio University]]|isbn=983-9154-70-2|pages=1–20|chapter=The Infidel (''Kāfir''): The Khārijites and the origin of the problem|author-link=Toshihiko Izutsu|orig-year=1965|chapter-url=https://books.google.com/books?id=PDxHG5MtLawC&pg=PA1}}</ref> Kelompok-kelompok tersebut yang pada awalnya bersifat politis, kemudian terpecah menjadi kelompok teologis ketika kaum Khawarij mengembangkan doktrin-doktrin ekstrim yang memisahkan mereka dari Muslim Sunni dan Syiah arus utama.<ref name="Izutsu 2006" /> Syiah percaya bahwa [[Ali bin Abi Thalib|Ali bin Abi Ṭhalib]] adalah penerus sejati Muhammad, sementara Sunni menganggap [[Abu Bakar Ash-Shiddiq|Abu Bakar]] yang layak memegang posisi tersebut. Kaum Khawarij memisahkan diri dari Syiah dan Sunni selama Fitnah [[Perang Saudara Islam I|Pertama]] (Perang Saudara Islam pertama),<ref name="Izutsu 2006" /> mereka terkenal karena mengadopsi pendekatan radikal dengan melakukan ''[[takfiri]]'' (ekskomunikasi), di mana mereka menyatakan Muslim Sunni dan Syiah sebagai [[kafir]] (''kuffār'') atau [[Munafik|Muslim palsu]] (''munāfiḳūn''), dan oleh karena itu orang-orang Khawarij menganggap mereka layak mati karena keyakinan mereka telah membuat mereka [[Kemurtadan menurut Islam|murtad]] (''riddah'').<ref name="Izutsu 2006" />
 
Selain itu, terdapat beberapa perbedaan dalam Islam Sunni dan Syiah: Islam Sunni terbagi menjadi empat mazhab fikih utama, yaitu [[Mazhab Maliki|Maliki]], [[Mazhab Hanafi|Ḥanafi]], [[Mazhab Syafi'i|Syafi'i]] dan [[Mazhab Hambali|Ḥanbali]] yang mana mazhab-mazhab tersebut dinamai menurut pendirinya masing-masing, seperti [[Malik bin Anas|Mālik ibn Anas]], [[Abu Hanifah|Abū Ḥanīfa al-Nuʿmān]], [[Abu Abdullah Muhammad asy-Syafi'i|Muḥammad ibn Idrīs al-Syāfiʿī]], dan [[Ahmad bin Hanbal|Aḥmad ibn Ḥanbal]].<ref name="Geaves 2021">{{Cite book|last=Geaves|first=Ronald|year=2021|title=Handbook of Islamic Sects and Movements|location=[[Leiden]] and [[Boston]]|publisher=[[Brill Publishers]]|isbn=978-90-04-43554-4|editor-last=Cusack|editor-first=Carole M.|editor-link=Carole M. Cusack|series=Brill Handbooks on Contemporary Religion|volume=21|pages=25–48|chapter=Part 1: Sunnī Traditions – Sectarianism in Sunnī Islam|doi=10.1163/9789004435544_004|issn=1874-6691|editor-last2=Upal|editor-first2=M. Afzal|editor-link2=Afzal Upal|doi-access=free}}<cite class="citation book cs1" data-ve-ignore="true" id="CITEREFGeaves2021">Geaves, Ronald (2021). "Part 1: Sunnī Traditions – Sectarianism in Sunnī Islam". In [[Carole M. Cusack|Cusack, Carole M.]]; [[Afzal Upal|Upal, M. Afzal]] (eds.). ''Handbook of Islamic Sects and Movements''. Brill Handbooks on Contemporary Religion. Vol.&nbsp;21. [[Leiden]] and [[Boston]]: [[Brill Publishers]]. pp.&nbsp;25–48. [[Pengenal objek digital|doi]]:<span class="cs1-lock-free" title="Freely accessible">[[doi:10.1163/9789004435544_004|10.1163/9789004435544_004]]</span>. [[International Standard Book Number|ISBN]]&nbsp;[[Spesial:BookSources/978-90-04-43554-4|<bdi>978-90-04-43554-4</bdi>]]. [[International Standard Serial Number|ISSN]]&nbsp;[//www.worldcat.org/issn/1874-6691 1874-6691].</cite></ref> Islam Syiah, di sisi lain, dipisahkan menjadi tiga sekte utama: [[Syiah Dua Belas Imam|Dua Belas Imam (Imamiyah)]], [[Ismailiyah]], dan [[Zaidiyah|Zaydiyah]]. Sebagian besar Muslim Syiah adalah Dua BelasImamiyah (perkiraan tahun 2012 menempatkan angka 85%),<ref>{{Cite book|last=Guidère|first=Mathieu|year=2012|url=https://books.google.com/books?id=tCvhzGiDMYsC&pg=PA319|title=Historical Dictionary of Islamic Fundamentalism|publisher=Scarecrow Press|isbn=978-0-8108-7965-2|page=319}}</ref> sehingga membuat istilah "Syiah" sering mengacu pada Duasekte BelasImamiyah secara umum. Semua arus utama Syiah Dua Belas Imam dan Syiah Ismailiyah mengikuti aliran pemikiran yang sama dalam hal fikih, yaitu [[Mazhab Ja'fari|Mazhab Jaʽfari]] yang dinamai menurut [[Ja'far ash-Shadiq|Jaʿfar al-Ṣādiq]], [[Dua Belas Imam|Imam Syiah keenam]].
 
[[Zaidiyah|Zaydiyah]], juga dikenal sebagai Syiah Lima Imam, mengikuti aliran pemikiran Zaydi (dinamai menurut [[Zaid bin Ali|Zayd ibn Ali]]). [[Ismailiyah]] adalah cabang lain dari Islam Syiah yang kemudian terpecah menjadi banyak kelompok seperti [[Nizari]] dan Musta'li, dan kelompok Musta'li selanjutnya dibagi menjadi Ḥāfiẓi dan Ṭayyibi.<ref name="Öz1">Öz, Mustafa, ''Mezhepler Tarihi ve Terimleri Sözlüğü (The History of [[Madh'hab|madh'habs]] and its terminology dictionary),'' Ensar Publications, [[İstanbul]], 2011.</ref> Ṭayyibi kemudian juga dikenal sebagai "Bohra", terbagi lagi antara [[Dawoodi Bohra|Dawudi Bohra]], Sulaymani Bohras, dan Alavi Bohras.<ref>{{Cite web|date=23 August 2017|title=Branches of Shia Islam: Ismailis, Twelvers, and Bohras|url=https://ismailimail.blog/2017/08/23/branches-of-shia-islam-ismailis-twelvers-and-bohras/|website=Ismailimail|access-date=28 November 2018}}</ref>