Melati putih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: hi:मोगरा
MITGATVM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(31 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
|color = white
| image = JasminumSambac2.jpg
| image_width = 240px
| image_caption = <b style="color:Green;">Melati putih dengan bunganya</b>
| regnum = [[Plantae]]
| unranked_subregnum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
| divisio = [[Magnoliophyta]]
| unranked_divisio = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
| classis = [[Magnoliopsida]]
| unranked_classis = [[Eudikotil]]
| unranked_subclassis = [[Eudikotil|Core Eudikotil]]
| unranked_ordo = [[Asterids]]
| ordo = [[Lamiales]]
| familia = [[Oleaceae]]
| genus = ''[[Melati|Jasminum]]''
| species = <b style="color:Green;">'''''J. sambac'''''</b>
| binomial = <b style="color:Green;">''Jasminum sambac''</b>
| binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|L.]]) [[Daniel Solander|Sol.]] ex [[William Aiton|Aiton]], 1789<ref>{{aut|Aiton, W.}} 1789. [http://www.biodiversitylibrary.org/item/23432#page/37/mode/1up ''Hortus Kewensis; or, a Catalogue of the Plants Cultivated in the Royal Botanic Garden at Kew. London'' '''1''': 8]. London :Printed for George Nicol, Bookseller to his Majesty.</ref>
| binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|L.]]) [[William Aiton|Aiton]]
| synonyms =
Referensi:<ref>The Plant List: [http://www.theplantlist.org/tpl/record/kew-351647 ''Jasminum sambac'' (L.) Sol.]</ref>
<ref name=Dalimartha>[[Setiawan Dalimartha|Dalimartha, Setiawan]] (2009) (editor:Ria Dahlianti). ''Atlas Tumbuhan Obat Indonesia''. '''6''':107-110. [[Jakarta]]:Puspa Swara. ISBN 978-979-1480-19-2.</ref>
* ''Nyctanthes Sambac'' <small>[[Karl von Linne|L.]], 1753</small><ref>{{aut|Linne, Carl von}}. 1753. ''Caroli Linnaei ... Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, ...'' [http://www.biodiversitylibrary.org/item/13829#page/18/mode/1up Tomus '''1''': 6.] Holmiae :Impensis Laurentii Salvii (1 May 1753).</ref> (basionym).
* ''Jasminum bicorollatum'' <small>Noronha</small>
* ''J. blancoi'' <small>Hassk.</small>
* ''J. fragrans'' <small>Salisb.</small> (''nom. illeg.'')
* ''J. heyneanum'' <small>Wall. ex G. Don.</small>
* ''J. odoratum'' <small>Noronha</small>
* ''J. quinqueflorum'' <small>[[Karel Heyne|Heyne]] ex G. Don.</small>
* ''J. undulatum'' <small>(L.) [[Carl Ludwig Willdenow|Willd.]]</small>
* ''J. zambac'' <small>[[William Roxburgh|Roxb.]]</small>
* ''Mogorium gimea'' <small>Zuccagni</small>
* ''Mogorium goaense'' <small>Zuccagni</small>
* ''Nyctanthes goa'' <small>Steud.</small>
}}
'''Melati putih''' atau ''Jasminum sambac'' ([[sinonim]] ''Nyctanthes sambac'') adalah spesies [[melati]] yang berasal dari [[Asia]] selatan (di [[India]], [[Myanmar]] dan [[Sri Lanka]]. Penyebaranya dimulai dari [[Hindustan]] ke [[Indocina]], lalu [[Kepulauan Melayu]]. Bunga ini menjadi satu dari tiga [[bunga nasional Indonesia]] (sebagai '''"Puspa Bangsa"'''). Bunga ini juga menjadi bunga nasional [[Filipina]].
 
Melati putih tumbuh di pekarangan dan dapat digunakan sebagai [[tanaman pagar]]. Ketinggiannya dapat mencapai 2 meter.
'''Melati putih''' atau ''Jasminum sambac'' ([[sinonim]] ''Nyctanthes sambac'') adalah spesies [[melati]] yang berasal dari [[Asia]] selatan (di [[India]], [[Myanmar]] dan [[Sri Lanka]]. Penyebaranya dimulai dari [[Hindustan]] ke [[Indocina]], lalu [[Kepulauan Melayu]]. Bunga ini menjadi satu dari tiga [[bunga nasional Indonesia]] (sebagai "Puspa Bangsa"). Bunga ini juga menjadi bunga nasional [[Filipina]].
 
Melati putih tumbuh di pekarangan dan dapat digunakan sebagai tanaman pagar. Ketinggiannya dapat mencapai 2 meter.
 
== Morfologi ==
Melati dapat digolongkan sebagai [[semak]], bisa juga agak merambat.<ref name="BP">Sastrapradja, Setijati; Naiola, Beth Paul; Rasmadi, Endi Rochandi; Roemantyo; Soepardijono, Ernawati Kasim; Waluyo, Eko Baroto (Red. S. Sastrapradja) (1980). ''Tanaman Pekarangan''. '''16''':84. [[Jakarta]]:Kerjasama [[LBN]] - [[LIPI]] dengan [[Balai Pustaka]].</ref> Melati merambat dengan "berantakan" (terjurai), atau "longgar" ketika masih muda.<ref name=Prohati/> Batangnya bulat berkayu dengan tinggi 0,3-3 [[meter]].<ref name=Dalimartha/> Ia memiliki [[batang]] yang bercabang, dan berwarna coklat.<ref name=vlsm>{{cite web |date=14 November 2001 |title=Dioscorea alata L. |publisher=[[Departemen Kesehatan Republik Indonesia|Departemen Kesehatan]] |url=http://bebas.vlsm.org/v12/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku1/1-158.pdf |accessdate=9 May 2013 |archive-date=2008-12-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081207075905/http://bebas.vlsm.org/v12/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku1/1-158.pdf |dead-url=yes }}</ref> [[Daun]] melati putih berjenis tunggal, tangkai daun pendek, dengan ukuran sekitar 5 [[milimeter|mm]], dengan letak yang berhadapan. Helaian [[daun]]nya berbentuk bulat telur, hingga menjorong, ujungnya runcing, pangkalnya membulat, tepinya rata, tulang daunnya menyirip, dengan ukuran 5-10 [[sentimeter|cm]] × 4–6&nbsp;cm. [[Perbungaan]]nya termasuk majemuk,<ref name=Dalimartha/> tumbuh di ketiak [[daun]],<ref name=vlsm/> terbatas dengan jumlah 3 bunga atau sebuah tandan padat dengan banyak bunga. Bunganya tunggal atau berpasangan (di varietas kultivasi), dengan 7-10 ruas kelopak, panjang 2,5–7&nbsp;mm, berbulu halus, panjang tabung mahkota 7–15&nbsp;mm, sebanyak 5 cuping, bundar telur atau lonjong, panjang 8–15&nbsp;mm, kebanyakan putih, beraroma kuat.<ref name=Prohati>{{cite web |date= |title= Jasminum sambac L. |publisher= Prohati |url= http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=454 |accessdate= 9 May 2013 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Mahkota bunganya berbentuk lembaran mengerut, seperti [[terompet]], yang berwarna putih,<ref name=Dalimartha/> dan berbau wangi.<ref name=BP/> [[Buah]]nya termasuk [[buah buni]], mengkilap, dan berwarna hitam, dan dikelilingi kelopak. Beberapa varietas melati berbunga ganda dikenal tidak menghasilkan buah.<ref name=Prohati/>
=== Batang ===
Menurut jenis batangnya, tumbuhan ini dapat digolongkan sebagai [[semak]], batangnya berkayu dengan tinggi kurang dari 5 meter. Batangnya sedikit berbulu halus dan jarang.
 
[[Akar]]nya termasuk tunggang,<ref name=vlsm/> sulit untuk dipatahkan, -kalaupun dipatahkan-, bekasnya tidak rata, dan juga tidak berserat.<ref name=Dalimartha/> Akarnya berbuku-buku/membesar.<ref name=Prohati/>
=== Daun ===
Melati putih merupakan tumbuhan dengan daun majemuk menyirip (pinnatus), artinya daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan dan kiri ibu tangkai daun tersusun seperti sirip pada ikan. Kedudukan daun batang ([[filotaksis]]) berjenis ''apposite'' dengan setiap buku terdapat dua lembar daun yang berhadapan. Daunnya hanya memiliki tangkai dan helaian saja, berbentuk ''ovate'', pangkal daun berbentuk setengah lingkaran sedangkan pada ujung daun sedikit meruncing, seperti daun-daun yang biasa digambarkan. Pinggir daun tidak rata dan sedikit bergelombang. Permukaan daun agak berkerut seperti daun jambu biji dengan pertulangan daun menyirip mengikuti bangun daun yang oval. Jadi terkesan pertulangan daunnya agak melengkung.
 
=== BungaMakna penting ===
[[Berkas:Javanese Surakarta Bride.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|Pengantin Jawa [[Surakarta]] yang dihiasi ''roncen melati''.]]
Bunga melati selalu berwarna putih. Meskipun mempunyai ukuran yang bias dikatakan kecil tapi mengeluarkan aroma terapi yang dapat dimanfaatkan dalam kesehatan, terutama dalam refleksi dan menghilangkan stress. Jasminum sambae merupak bunga majemuk, memilki ibu tangkai bunga yang keluar dari ketiak daun. Susunan bunganya menyirip dan berhadapan. Bagian-bagian bunganya terdiri dari tangkai anak bunga yang di ujungnya terdapat daun pelindung berbentuk benang berjumlah 7 helai, disambung dengan tangkai bunga. Saat mekar bunga yang memilki 7 mahkota berlapis-lapis ini akan berbentuk datar sehingga pada bunga jenis ini tidak ditemukan kelopak bunga. Bunga Jasminum sambae punya andrecium (alat kelamin jantan) ditandai dengan adanya stamen yang terdiri dari [[kepala sari]], [[tangkai sari]], [[kotak sari]], dan [[serbuk sari]] dan juga mempunyai alat kelamin betina yang terdiri dari [[kepala putik]], [[tangkai putik]] dan [[bakal buah]]. Namun alat kelamin ini tidak produktif sehingga tidak menghasilkan buah. Posisi stamen berada dalam rongga tangkai bunga, tidak terlalu terlihat dan untuk mengamatinya harus membelah bunganya terlebih dahulu. Posisi kepala putik lebih pendek dibandingkan kepala sarinya. Bunga ini dapat mekar selama 2 hari kemudian mahkotanya berubah warna menjadi ungu kebiru-biruan.
Melati putih atau ''sampaguita'' (dalam [[bahasa Tagalog]]) ditetapkan sebagai bunga nasional Filipina sejak tahun 1934 oleh Gubernur Jenderal Filipina, Frank Murphy, melalui proklamasi No. 652.<ref name="ncca">{{cite web|url=http://www.ncca.gov.ph/about-culture-and-arts/culture-profile/phil-fast-facts/culture-profile-sampaguita.php|title=Philippine Fast Facts: National Flower: Sampaguita |publisher=National Commission for Culture and the Arts, Republic of the Philippines|accessdate=May 8, 2011|archive-date=2008-09-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20080915034956/http://www.ncca.gov.ph/about-culture-and-arts/culture-profile/phil-fast-facts/culture-profile-sampaguita.php|dead-url=yes}}</ref><ref name="asean">{{cite web|url=http://www.aseansec.org/18203.htm|title=ASEAN National Flowers|publisher=ASEAN secretariat|accessdate=May 8, 2011|archive-date=2006-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20060211135014/http://www.aseansec.org/18203.htm|dead-url=yes}}</ref><ref name="whistler"/> Orang Filipina merangkai jalinan bunga melati menjadi kalung roncean, korsase rangkaian bunga, dan mahkota bunga.<ref name="faophil">{{cite web|url=http://www.fao.org/docrep/005/ac452e/ac452e07.htm#bm07|title=Cut Flower Production in the Philippines|author=Teresita L. Rosario|publisher=Food and Agriculture Organization of the United Nations|accessdate=May 8, 2011}}</ref><ref name="nickles">{{cite book|author=Greg Nickles|title =Philippines: the people|publisher =Crabtree Publishing Company|year =2002|page=27|series=The lands, peoples, and cultures|isbn=9780778793533|url =http://books.google.com/books?id=oGUt7-7sGRIC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref> [[Ronce]] bunga ini ada yang jarang-jarang ada yang padat, umumnya dijual oleh pedagang kembang di depan gereja atau di persimpangan jalan.<ref name="boyer">{{cite book|author=Robert H. Boyer|title =Sundays in Manila|publisher =UP Press|year =2010|page=230|isbn=9789715426305978-971-5426-30-5|url =http://books.google.com/books?id=LkTwlWpX8MEC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref>
 
Melati putih adalah salah satu dari bunga nasional Indonesia (ditetapkan secara resmi melalui Undang-undang tahun 1990), dua bunga nasional lainnya adalah [[Phalaenopsis amabilis|anggrek bulan]] dan [[Rafflesia arnoldii|padma raksasa]].<ref name="asean"/> Makna penting melati putih dalam budaya Indonesia sudah dikenal jauh lebih tua. Telah lama dikenal sebagai bunga suci dalam tradisi Indonesia, melambangkan kesucian, keanggunan yang sederhana, dan ketulusan. Ia juga melambangkan keindahan dalam kesederhanaan dan kerendahan hati, karena meskipun bunga putih ini kecil dan sederhana, tetapi wanginya harum semerbak. Bunga ini merupakan bunga yang paling penting dalam upacara pernikahan bagi berbagai suku bangsa di Indonesia, terutama di Jawa.<ref name="fao">{{cite web|url=http://www.fao.org/docrep/005/ac452e/ac452e05.htm|title=Cut Flower Production in Indonesia|author=Toto Sutater & Kusumah Effendie|publisher=Food and Agriculture Organization of the United Nations|accessdate=May 8, 2011}}</ref> [[Kuncup]] bunga melati yang belum sepenuhnya mekar biasanya dipetik, dikumpulkan dan dirangkai menjadi roncean melati. Pada hari pernikahan, pengantin adat Jawa atau Sunda dihiasi roncean melati yang membentuk jaring pembungkus konde, dan sebagian lainnya membentuk rantai rumit ronseanroncean melati yang menggantung dari kepala pengantin wanita. Melati juga menghiasi [[keris]] pengantin pria, rangkaian ini disebut ''roncen usus-usus'' yang merujuk kepada bentuknya yang menyerupai usus dan dikaitkan dengan legenda [[Arya Panangsang|Arya Penangsang]]. Pengantin [[Makassar]] dan [[Bugis]] juga menghiasi rambutnya dengan kuncup melati yang disematkan ke rambut menyerupai butiran mutiara. Melati juga sering dipakai sebagai bunga sesajen untuk [[hyang]], arwah dan dewa-dewa, terutama oleh umat Hindu Bali, melati juga sering digunakan sebagai bunga taburan dalam upacara pemakaman atau ziarah makam.
== Makna penting==
[[Berkas:Javanese Surakarta Bride.jpg|thumb|upright|Pengantin Jawa [[Surakarta]] yang dihiasi ''roncen melati''.]]
Melati putih ditetapkan sebagai bunga nasional Filipina sejak tahun 1934 oleh Gubernur Jenderal Filipina, Frank Murphy, melalui proklamasi No. 652.<ref name="ncca">{{cite web|url=http://www.ncca.gov.ph/about-culture-and-arts/culture-profile/phil-fast-facts/culture-profile-sampaguita.php|title=Philippine Fast Facts: National Flower: Sampaguita |publisher=National Commission for Culture and the Arts, Republic of the Philippines|accessdate=May 8, 2011}}</ref><ref name="asean">{{cite web|url=http://www.aseansec.org/18203.htm|title=ASEAN National Flowers|publisher=ASEAN secretariat|accessdate=May 8, 2011}}</ref><ref name="whistler"/> Orang Filipina merangkai jalinan bunga melati menjadi kalung roncean, korsase rangkaian bunga, dan mahkota bunga.<ref name="faophil">{{cite web|url=http://www.fao.org/docrep/005/ac452e/ac452e07.htm#bm07|title=Cut Flower Production in the Philippines|author=Teresita L. Rosario|publisher=Food and Agriculture Organization of the United Nations|accessdate=May 8, 2011}}</ref><ref name="nickles">{{cite book|author=Greg Nickles|title =Philippines: the people|publisher =Crabtree Publishing Company|year =2002|page=27|series=The lands, peoples, and cultures|isbn=9780778793533|url =http://books.google.com/books?id=oGUt7-7sGRIC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref> Ronce bunga ini ada yang jarang-jarang ada yang padat, umumnya dijual oleh pedagang kembang di depan gereja atau di persimpangan jalan.<ref name="boyer">{{cite book|author=Robert H. Boyer|title =Sundays in Manila|publisher =UP Press|year =2010|page=230|isbn=9789715426305|url =http://books.google.com/books?id=LkTwlWpX8MEC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref>
 
Melati memiliki makna luas dalam tradisi Indonesia; ia adalah bunga kehidupan, keindahan, dan pernikahan, akan tetapi seringkalisering kali dikaitkan dengan arwah orang yang telah wafat dan kematian. Dalam lagu dan puisi perjuangan Indonesia, gugurnya bunga melati seringkalisering kali dijadikan perlambang gugurnya pahlawan yang berkorban demi bangsa dan negara. Makna ini sangat mirip dengan gugurnya bunga sakura dalam tradisi Jepang yang melambangkan gugurnya para pejuang. Lagu patriotik ''"Melati di Tapal Batas"'' (1947) karya [[Ismail Marzuki]] dan ''"Melati Suci"''<ref>[http://www.youtube.com/watch?v=AdOqm6RK6OA Melati Suci]</ref> (1974) karya [[Guruh Sukarnoputra]] menggambarkan melati sebagai pahlawan yang gugur di medan perjuangan, yang harumnya senantiasa hadir sebagai kusuma yang menghiasi [[Ibu Pertiwi]]. Lagu ''"Melati dari Jayagiri"'' karya [[Iwan Abdurachman]] mengibaratkan melati sebagai kecantikan seorang gadis suci dan cinta masa lalu yang telah hilang dan senantiasa dirindukan.
Melati putih adalah salah satu dari bunga nasional Indonesia (ditetapkan secara resmi melalui Undang-undang tahun 1990), dua bunga nasional lainnya adalah [[Phalaenopsis amabilis|anggrek bulan]] dan [[Rafflesia arnoldii|padma raksasa]].<ref name="asean"/> Makna penting melati putih dalam budaya Indonesia sudah dikenal jauh lebih tua. Telah lama dikenal sebagai bunga suci dalam tradisi Indonesia, melambangkan kesucian, keanggunan yang sederhana, dan ketulusan. Ia juga melambangkan keindahan dalam kesederhanaan dan kerendahan hati, karena meskipun bunga putih ini kecil dan sederhana, tetapi wanginya harum semerbak. Bunga ini merupakan bunga yang paling penting dalam upacara pernikahan bagi berbagai suku bangsa di Indonesia, terutama di Jawa.<ref name="fao">{{cite web|url=http://www.fao.org/docrep/005/ac452e/ac452e05.htm|title=Cut Flower Production in Indonesia|author=Toto Sutater & Kusumah Effendie|publisher=Food and Agriculture Organization of the United Nations|accessdate=May 8, 2011}}</ref> Kuncup bunga melati yang belum sepenuhnya mekar biasanya dipetik, dikumpulkan dan dirangkai menjadi roncean melati. Pada hari pernikahan, pengantin adat Jawa atau Sunda dihiasi roncean melati yang membentuk jaring pembungkus konde, dan sebagian lainnya membentuk rantai rumit ronsean melati yang menggantung dari kepala pengantin wanita. Melati juga menghiasi [[keris]] pengantin pria, rangkaian ini disebut ''roncen usus-usus'' yang merujuk kepada bentuknya yang menyerupai usus dan dikaitkan dengan legenda Arya Penangsang. Pengantin Makassar dan [[Bugis]] juga menghiasi rambutnya dengan kuncup melati yang disematkan ke rambut menyerupai butiran mutiara. Melati juga sering dipakai sebagai bunga sesajen untuk [[hyang]], arwah dan dewa-dewa, terutama oleh umat Hindu Bali, melati juga sering digunakan sebagai bunga taburan dalam upacara pemakaman atau ziarah makam.
 
Di [[Hawaii]], melati dikenal sebagai ''pikake'', dan digunakan untuk membuat kalung rangkaian bunga harum khas Hawaii yang disebut ''lei''. Nama 'pikake' berasal dari bahasa Hawaii yang berarti "Merak", karena putri Hawaii Kaʻiulani menyukai bunga ini dan burung merak.<ref name="whistler">{{cite book|author=W. Arthur Whistler|title =Tropical ornamentals: a guide|publisher =Timber Press|year =2000|pages=284–285|isbn=9780881924756|url =http://books.google.com/books?id=IXtGAGK2LG0C&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref>
Melati memiliki makna luas dalam tradisi Indonesia; ia adalah bunga kehidupan, keindahan, dan pernikahan, akan tetapi seringkali dikaitkan dengan arwah orang yang telah wafat dan kematian. Dalam lagu dan puisi perjuangan Indonesia, gugurnya bunga melati seringkali dijadikan perlambang gugurnya pahlawan yang berkorban demi bangsa dan negara. Makna ini sangat mirip dengan gugurnya bunga sakura dalam tradisi Jepang yang melambangkan gugurnya para pejuang. Lagu patriotik ''"Melati di Tapal Batas"'' (1947) karya [[Ismail Marzuki]] dan ''"Melati Suci"''<ref>[http://www.youtube.com/watch?v=AdOqm6RK6OA Melati Suci]</ref> (1974) karya [[Guruh Sukarnoputra]] menggambarkan melati sebagai pahlawan yang gugur di medan perjuangan, yang harumnya senantiasa hadir sebagai kusuma yang menghiasi [[Ibu Pertiwi]]. Lagu ''"Melati dari Jayagiri"'' karya Iwan Abdurachman mengibaratkan melati sebagai kecantikan seorang gadis suci dan cinta masa lalu yang telah hilang dan senantiasa dirindukan.
 
Di [[Kamboja]], bunga ini digunakan sebagai persembahan sesaji untuk [[Buddha]]. Saan musim berbunga yang dimulai bulan Juni, orang Kamboja merangkai bunga ini pada lidi untuk dipersembahkan kepada Buddha dalam persembahyangan.<ref name="wandersee">{{cite web|url=http://www.humanflowerproject.com/index.php/weblog/comments/divinity_in_bud/|title=Divinity in Bud|author=James H. Wandersee & Renee M. Clary|publisher=Human Flower Project|accessdate=May 8, 2011|archive-date=2011-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20111001070406/http://www.humanflowerproject.com/index.php/weblog/comments/divinity_in_bud/|dead-url=yes}}</ref>
Di [[Hawaii]], melati dikenal sebagai ''pikake'', dan digunakan untuk membuat kalung rangkaian bunga harum khas Hawaii yang disebut ''lei''. Nama 'pikake' berasal dari bahasa Hawaii yang berarti "Merak", karena putri Hawaii Kaʻiulani menyukai bunga ini dan burung merak.<ref name="whistler">{{cite book|author=W. Arthur Whistler|title =Tropical ornamentals: a guide|publisher =Timber Press|year =2000|pages=284–285|isbn=9780881924756|url =http://books.google.com/books?id=IXtGAGK2LG0C&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref>
 
Bunga ini umum dibudidayakan di [[India]] dan [[Bangladesh]].<ref name="whistler"/> yang biasanya digunakan untuk membuat rangkaian bunga tebal untuk penghias rambut. Di [[Oman]], bunga melati digunakan dalam upacara ulang tahun pertama seorang bayi. Bunga ditaburkan di atas dahi bayi sambil mengucapkan "hol hol". Bunga ini biasanya dijual dalam kemasan di antara daun almond India yang disemat dengan serat daun kormakurma.<ref name="arabnews">{{cite journal|author=Tony Walsh|year=2004|title=Jasmine Scents of Arabia|journal=Arab News Review|pages=1–3|publisher=Saudi Research & Publishing Company (SRPC)|issn=0254-833X|url=http://www.omanholiday.co.uk/Scents-of-Arabia-by-Tony-Walsh-for-Arab-News.pdf|accessdate=May 8, 2011 |archive-date=2012-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20120218122056/http://www.omanholiday.co.uk/Scents-of-Arabia-by-Tony-Walsh-for-Arab-News.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Di [[Kamboja]], bunga ini digunakan sebagai persembahan sesaji untuk [[Buddha]]. Saan musim berbunga yang dimulai bulan Juni, orang Kamboja merangkai bunga ini pada lidi untuk dipersembahkan kepada Buddha dalam persembahyangan.<ref name="wandersee">{{cite web|url=http://www.humanflowerproject.com/index.php/weblog/comments/divinity_in_bud/|title=Divinity in Bud|author=James H. Wandersee & Renee M. Clary|publisher=Human Flower Project|accessdate=May 8, 2011}}</ref>
 
Di [[China]], bunga ini menjadi campuran minuman [[teh melati]] (茉莉花茶).<ref name=Dalimartha/> Serta menjadi tema lagu rakyat ''[[Mo Li Hua]]'', yang disensor oleh pemerintah komunis Republik Rakyat China karena dikaitkan dengan perjuangan demonstrasi mahasiswa pro demokrasi pada tahun 2011.<ref name="econ">{{cite web|url=http://www.economist.com/node/18291529?story_id=18291529|title=Jasmine stirrings in China: No awakening, but crush it anyway: The government goes to great lengths to make sure all is outwardly calm|publisher=The Economist|accessdate=May 8, 2011}}</ref>
Bunga ini umum dibudidayakan di [[India]] dan [[Bangladesh]].<ref name="whistler"/> yang biasanya digunakan untuk membuat rangkaian bunga tebal untuk penghias rambut. Di [[Oman]], bunga melati digunakan dalam upacara ulang tahun pertama seorang bayi. Bunga ditaburkan di atas dahi bayi sambil mengucapkan "hol hol". Bunga ini biasanya dijual dalam kemasan di antara daun almond India yang disemat dengan serat daun korma.<ref name="arabnews">{{cite journal|author=Tony Walsh|year=2004|title=Jasmine Scents of Arabia|journal=Arab News Review|pages=1–3|publisher=Saudi Research & Publishing Company (SRPC)|issn=0254-833X|url=http://www.omanholiday.co.uk/Scents-of-Arabia-by-Tony-Walsh-for-Arab-News.pdf|accessdate=May 8, 2011 }}</ref>
 
=== BatangPengobatan ===
Di [[China]], bunga ini menjadi campuran minuman [[teh melati]] (茉莉花茶). Serta menjadi tema lagu rakyat ''Mo Li Hua'', yang disensor oleh pemerintah komunis Republik Rakyat China karena dikaitkan dengan perjuangan demonstrasi mahasiswa pro demokrasi pada tahun 2011.<ref name="econ">{{cite web|url=http://www.economist.com/node/18291529?story_id=18291529|title=Jasmine stirrings in China: No awakening, but crush it anyway: The government goes to great lengths to make sure all is outwardly calm|publisher=The Economist|accessdate=May 8, 2011}}</ref>
Melati putih yang sering disebut melati saja di [[Indonesia]] memiliki rasa bunga dan daun yang rasanya pedas, manis, dan sifatnya yang sejuk. Simplisia yang dipergunakan dalam pengobatan ini berkhasiat antiradang, merangsang keluarnya keringat (diaforetik), peluruh air seni ([[diuretik]]), dan melegakan napas. Adapun [[akar]]nya, terasa manis, pedas, netral, dan agak beracun. Ini bersifat mematikan rasa ([[anastesia|anastesi]]), dan menghilangkan nyeri ([[analgesik]]). Ramuan melati putih dilarang untuk diminum oleh ibu [[hamil]] dan kondisi badan lemah.<ref name=Dalimartha/>
 
Penyakit yang kiranya bisa diobati oleh akar melati putih adalah bengkak (karena luka terpukul), nyeri karena patah tulang, sakit gigi dan kepala. Daun dan bunga melati putih digunakan untuk mengobati [[flu]], [[diare]], [[demam]], menghentikan ASI, dan [[bisul]]. Rendaman akar (dicampur [[minyak kelapa]]) digunakan untuk obat tetes [[telinga]].<ref name=Dalimartha/>
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200017788 Flora of China: ''Jasminum sambac'']
* [http://www.hear.org/Pier/species/jasminum_sambac.htm PIER: ''Jasminum sambac'']
{{Taxonbar|from=Q1356614}}
 
[[Kategori:Oleaceae]]
[[Kategori:Flora Filipina]]
[[Kategori:Flora Indonesia]]
 
[[ar:فل]]
[[az:Ərəb jasmini]]
[[bn:বেলি ফুল]]
[[de:Arabischer Jasmin]]
[[en:Jasminum sambac]]
[[hi:मोगरा]]
[[ja:マツリカ]]
[[nl:Arabische jasmijn]]
[[pl:Jaśmin wielkolistny]]
[[pnb:موتیا]]
[[sv:Arabisk jasmin]]
[[tl:Sampagita]]
[[war:Marol]]
[[zh:双瓣茉莉]]
[[zh-min-nan:Ba̍k-nī]]