Melati putih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 36:
Melati memiliki makna luas dalam tradisi Indonesia; ia adalah bunga kehidupan, keindahan, dan pernikahan, akan tetapi seringkali dikaitkan dengan arwah orang yang telah wafat dan kematian. Dalam lagu dan puisi perjuangan Indonesia, gugurnya bunga melati seringkali dijadikan perlambang gugurnya pahlawan yang berkorban demi bangsa dan negara. Makna ini sangat mirip dengan gugurnya bunga sakura dalam tradisi Jepang yang melambangkan gugurnya para pejuang. Lagu patriotik ''"Melati di Tapal Batas"'' (1947) karya [[Ismail Marzuki]] dan ''"Melati Suci"''<ref>[http://www.youtube.com/watch?v=AdOqm6RK6OA Melati Suci]</ref> (1974) karya [[Guruh Sukarnoputra]] menggambarkan melati sebagai pahlawan yang gugur di medan perjuangan, yang harumnya senantiasa hadir sebagai kusuma yang menghiasi [[Ibu Pertiwi]]. Lagu ''"Melati dari Jayagiri"'' karya Iwan Abdurachman mengibaratkan melati sebagai kecantikan seorang gadis suci dan cinta masa lalu yang telah hilang dan senantiasa dirindukan.
 
Di [[Hawaii]], melati dikenal sebagai ''pikake'', dan digunakan untuk membuat kalung rangkaian bunga harum khas Hawaii yang disebut ''lei''.<ref name="leonhardt"/> Nama 'pikake' berasal dari bahasa Hawaii yang berarti "Merak", karena putri Hawaii Kaʻiulani menyukai bunga ini dan burung merak.<ref name="leonhardt"/><ref name="whistler">{{cite book|author=W. Arthur Whistler|title =Tropical ornamentals: a guide|publisher =Timber Press|year =2000|pages=284–285|isbn=9780881924756|url =http://books.google.com/books?id=IXtGAGK2LG0C&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref>
 
Di [[Kamboja]], bunga ini digunakan sebagai persembahan sesaji untuk [[Buddha]]. Saan musim berbunga yang dimulai bulan Juni, orang Kamboja merangkai bunga ini pada lidi untuk dipersembahkan kepada Buddha dalam persembahyangan.<ref name="wandersee">{{cite web|url=http://www.humanflowerproject.com/index.php/weblog/comments/divinity_in_bud/|title=Divinity in Bud|author=James H. Wandersee & Renee M. Clary|publisher=Human Flower Project|accessdate=May 8, 2011}}</ref>
 
Bunga ini umum dibudidayakan di [[India]] dan [[Bangladesh]].<ref name="whistler"/><ref name="skaria"/> yang biasanya digunakan untuk membuat rangkaian bunga tebal untuk penghias rambut. Di [[Oman]], bunga melati digunakan dalam upacara ulang tahun pertama seorang bayi. Bunga ditaburkan di atas dahi bayi sambil mengucapkan "hol hol". Bunga ini biasanya dijual dalam kemasan di antara daun almond India yang disemat dengan serat daun korma.<ref name="arabnews">{{cite journal|author=Tony Walsh|year=2004|title=Jasmine Scents of Arabia|journal=Arab News Review|pages=1–3|publisher=Saudi Research & Publishing Company (SRPC)|issn=0254-833X|url=http://www.omanholiday.co.uk/Scents-of-Arabia-by-Tony-Walsh-for-Arab-News.pdf|accessdate=May 8, 2011 }}</ref>
 
Di [[China]], bunga ini menjadi campuran minuman [[teh melati]] (茉莉花茶).<ref name="shiu-ying"/> Serta menjadi tema lagu rakyat ''Mo Li Hua'', yang disensor oleh pemerintah komunis Republik Rakyat China karena dikaitkan dengan perjuangan demonstrasi mahasiswa pro demokrasi pada tahun 2011.<ref name="econ">{{cite web|url=http://www.economist.com/node/18291529?story_id=18291529|title=Jasmine stirrings in China: No awakening, but crush it anyway: The government goes to great lengths to make sure all is outwardly calm|publisher=The Economist|accessdate=May 8, 2011}}</ref>