Menteng, Jakarta Pusat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21:
}}
 
'''Kecamatan Menteng''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang terletak di [[Jakarta Pusat]] dan merupakan pusat pemerintahan dari [[Kota Administrasi Jakarta Pusat]]. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan [[Gambir, Jakarta Pusat|Gambir]] di sebelah Utarautara, Kecamatan [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]] di sebelah Baratbarat, [[Senen, Jakarta Pusat|Kecamatan Senen]] di sebelah Timurtimur, dan kecamatan [[Setiabudi, Jakarta Selatan|Setiabudi]], [[Jakarta Selatan]] di sebelah Selatanselatan.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
{{Infobox urban development project|urban_development_name=Menteng (Nieuw Gondangdia)|name=|location=[[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Indonesia]]|status=Selesai|embed=|size=73 ha|architect=[[P.A.J. Mooijen]]|construction_period=1910-1918|image=COLLECTIE TROPENMUSEUM Gezicht over de wijk Menteng TMnr 20018008.jpg|caption=Pemukiman penduduk di Menteng sekitar tahun 1971}}
Baris 28:
 
== Sejarah ==
Menteng merupakan perumahan ''[[villakota terencana]]'' pertama di kota [[Jakarta]] (dulu [[Batavia]]), yang dikembangkan antara tahun 1910 dan 1918. Perancangnya adalah tim [[arsitek]] yang dipimpin oleh [[P.A.J. Mooijen]], seorang arsitek [[Belanda]] yang merupakan anggota tim pengembang yang dibentuk pemerintah kota Batavia.<ref>Silver, C. 2007. "Planning the Megacity. Jakarta in the Twentieth Century". Routledge. London. hal. 57</ref> Rancangan awalnya memiliki kemiripan dengan model kota taman dari Ebenezer Howard, seorang arsitektur pembaharu asal Inggris. Bedanya, Menteng tidak dimaksudkan berdiri sendiri namun terintegrasi dengan ''suburban'' lainnya. [[Thomas Karsten]], seorang pakar tata lingkungan semasanya, memberi komentar bahwa Menteng memenuhi semua kebutuhan perumahan untuk kehidupan yang layak.
 
Proyek Menteng dinamakan ''Nieuw Gondangdia'' dan menempati lahan seluas 73 ha. Pada tahun 1890 kawasan ini dimiliki oleh 3.562 pemilik tanah.<ref>''[[op.cit.]]'' hal. 58</ref> Batas selatannya adalah [[Banjir Kanal Barat]] yang selesai dibangun 1919. Rancangan Mooijen dimodifikasi oleh [[F.J. Kubatz]] dengan mengubah tata jalan dan penambahan taman-taman hingga mencapai bentuk yang tetap antara 1920-an dan 1930-an.
Baris 125:
* {{id}} [https://pusat.jakarta.go.id/ Situs Resmi Pemerintahan Kota Jakarta Pusat]
* {{id}} [https://jakpuskota.bps.go.id BPS Kota Jakarta Pusat]
* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220401173302/http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ |date=2022-04-01 }}
 
{{Menteng, Jakarta Pusat}}