Mesir Kuno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kerajaan Baru: peta terjemahan bahasa Indonesia |
k →Periode Akhir: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(23 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Egypt.Giza.Sphinx.01.jpg|jmpl|250px|[[Piramida Khafre]] ([[
[[Berkas:Ancient Egypt map-id.svg|jmpl|250px|Peta Mesir Kuno, menunjukkan kota dan situs utama pada periode dinasti (
{{Sejarah Mesir}}
'''Mesir Kuno''' adalah [[peradaban
Peradaban Mesir Kuno didasari atas pengendalian keseimbangan yang baik antara sumber daya alam dan manusia,
* [[
*
*
*
*
*
Pengelolaan kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh penguasa sosial, politik, dan ekonomi, yang berada di bawah pengawasan sosok
Pencapaian-pencapaian peradaban Mesir Kuno antara lain: teknik pembangunan monumen seperti [[piramida]], [[kuil]], dan [[obelisk]]; pengetahuan [[matematika]]; teknik [[pengobatan]]; sistem irigasi dan [[agrikultur]]; [[kapal]] pertama yang pernah diketahui;
== Sejarah ==
Baris 22 ⟶ 24:
=== Periode Pradinasti ===
Pada masa pra dan awal dinasti, iklim Mesir lebih subur daripada saat ini. Sebagian wilayah Mesir ditutupi oleh [[sabana]] berhutan dan dilalui oleh [[ungulata]] yang merumput. Flora dan fauna lebih produktif dan sungai Nil menopang kehidupan
|first1 = Salima
|last1 = Ikram
Baris 49 ⟶ 51:
Pendeta Mesir pada abad ke-3 SM, [[Manetho]] mengelompokan garis keturunan firaun yang panjang dari Menes ke masanya menjadi 30 dinasti. Sistem ini masih digunakan hingga hari ini.<ref>Clayton (1994) hal. 6</ref> Ia memilih untuk memulai sejarah resminya melalui raja yang bernama "Meni" (atau [[Menes]] dalam bahasa Yunani), yang dipercaya telah menyatukan kerajaan [[Mesir Hulu]] dan [[Mesir Hilir|Hilir]] (sekitar 3200 SM).<ref>Shaw (2002) hal. 78–80</ref> Transisi menuju negara kesatuan sejatinya berlangsung lebih bertahap, berbeda dengan apa yang ditulis oleh penulis-penulis Mesir Kuno, dan tidak ada catatan kontemporer mengenai Menes. Beberapa ahli kini meyakini bahwa figur "Menes" mungkin merupakan [[Narmer]], yang digambarkan mengenakan tanda kebesaran kerajaan pada [[pelat Narmer]] yang merupakan simbol unifikasi.<ref>Clayton (1994) hal. 12–13</ref>
Pada Periode Dinasti Awal, sekitar 3150 SM, firaun pertama memperkuat kekuasaan mereka terhadap Mesir hilir dengan mendirikan ibu kota di [[Memphis, Mesir|Memphis]]. Dengan ini, firaun dapat mengawasi pekerja, pertanian, dan jalur perdagangan ke [[Levant]] yang penting dan menguntungkan
=== Kerajaan Lama ===
{{Main|Kerajaan Lama}}
[[Berkas:Menkaura-ColossalStatue MuseumOfFineArtsBoston.png|jmpl|kiri|200px|Patung firaun [[Menkaura]] di [[Museum of Fine Arts, Boston|Boston Museum of Fine Arts]].]]
Kemajuan dalam bidang [[arsitektur]], [[seni]], dan [[teknologi]] dibuat pada masa [[Kerajaan Lama]]. Kemajuan ini didorong oleh meningkatnya produktivitas pertanian, yang dimungkinkan karena pemerintahan pusat dibina dengan baik.<ref>James (2005) hal. 40</ref> Di bawah pengarahan [[wazir]], pejabat-pejabat negara mengumpulkan [[pajak]], mengatur proyek irigasi untuk meningkatkan hasil panen, mengumpulkan petani untuk bekerja di proyek-proyek pembangunan, dan menetapkan sistem keadilan untuk menjaga keamanan.<ref>Shaw (2002) hal. 102</ref> Dengan surplus sumber daya
Seiring dengan meningkatnya kepentingan pemerintah pusat, muncul golongan juru tulis (''sesh''<ref>"Scribes", ''Life in Ancient Egypt'', Carnegie Museum of Natural History: [http://www.carnegiemnh.org/exhibits/Egypt/scribes.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090125050123/http://www.carnegiemnh.org/exhibits/Egypt/scribes.htm
=== Periode Menengah Pertama Mesir ===
Baris 107 ⟶ 109:
Dengan tiadanya rencana pendudukan permanen, bangsa Asiria menyerahkan kekuasaan Mesir kepada vassal-vassal yang dikenal sebagai raja-raja Sais dari [[dinasti ke-26 Mesir|dinasti ke-26]]. Pada tahun 653 SM, raja Sais [[Psamtik I]] berhasil mengusir bangsa Asiria dengan bantuan tentara bayaran Yunani yang direkrut untuk membentuk angkatan laut pertama Mesir. Selanjutnya, pengaruh Yunani meluas dengan cepat. Kota [[Naucratis|Naukratis]] menjadi tempat tinggal orang-orang Yunani di delta.
Di bawah raja-raja Sais, Mesir mengalami kebangkitan
Setelah dikuasai Persia, Mesir digabungkan dengan [[Siprus]] dan [[Fenisia]] dalam [[satrap]]i ke-6 [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia Akhemeniyah]]. Periode pertama kekuasaan Persia atas Mesir, yang juga dikenal sebagai dinasti ke-27, berakhir pada tahun 402 SM. Dari 380–343 SM, [[dinasti ke-30 Mesir|dinasti ke-30]] berkuasa sebagai dinasti asli terakhir Mesir. Restorasi singkat kekuasaan Persia, kadang-kadang dikenal sebagai dinasti ke-31, dimulai dari tahun 343 SM. Akan tetapi, pada 332 SM, penguasa Persia, Mazaces, menyerahkan Mesir kepada [[Alexander yang Agung]] tanpa perlawanan.<ref>Shaw (2002) hal. 385</ref>
Baris 141 ⟶ 143:
=== Sistem hukum ===
Sistem hukum di Mesir Kuno secara resmi dikepalai oleh firaun yang bertanggung jawab membuat peraturan, menciptakan keadilan, serta menjaga hukum dan
Dewan sesepuh lokal, yang dikenal dengan nama ''Kenbet'' di Kerajaan Baru, bertanggung jawab mengurus persidangan yang hanya berkaitan dengan permasalahan-permasalahan kecil.<ref name="Manuelian358"/> Kasus yang lebih besar termasuk di antaranya pembunuhan, transaksi tanah dalam jumlah besar, dan pencurian makam diserahkan kepada ''Kenbet Besar'' yang dipimpin oleh wazir atau firaun. Penggugat dan tergugat diharapkan mewakili diri mereka sendiri dan diminta untuk bersumpah bahwa mereka mengatakan yang sebenarnya.
Baris 288 ⟶ 290:
yang hasilnya mendekati rumus '''[[Pi|π]]'''''r''<sup> 2</sup>.<ref name="Strouhal241"/><ref>Imhausen ''et al.'' (2007) hal. 31</ref>
== Peninggalan ==
Baris 317 ⟶ 314:
* {{Cite book|first=Nicolas|last=Grimal|title=A History of Ancient Egypt|url=https://archive.org/details/historyofancient0000grim_o8d3|publisher=Blackwell Books|year=1992|isbn=0631193960}}
* {{Cite book|author=[[Mark Lehner|Lehner, Mark]]|title=The Complete Pyramids|location=London|publisher=Thames & Hudson|year=1997|isbn=0500050848}}
* {{Cite book|last=Wilkinson|first=R.H.|title=The Complete Gods and Goddesses of Ancient Egypt|url=https://archive.org/details/completegodsgodd00wilk_0|location=London|publisher=Thames and Hudson|year=2003|isbn=0500051208}}
== Pranala luar ==
Baris 330 ⟶ 327:
}}
* {{en}} [http://www.ancientegypt.co.uk/ British Museum: Ancient Egypt]
* {{en}} [http://archaeology.about.com/od/ancientegypt/ About Archaeology: Ancient Egypt and Egyptians] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161118233742/http://archaeology.about.com/od/ancientegypt/ |date=2016-11-18 }}
* {{en}} [http://www.bbc.co.uk/history/ancient/egyptians/ BBC History: Egyptians]
* {{en}} [http://www.mysteries-in-stone.co.uk Ancient Egyptian History]
Baris 348 ⟶ 345:
[[Kategori:Mesir Kuno| ]]
[[Kategori:Tempat di Alkitab]]
[[Kategori:Sejarah Mediterania]]
[[Kategori:Peradaban]]
[[Kategori:Sejarah Mesir]]
[[Kategori:Bangsa kuno]]
|