Mesir Kuno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 291:
Budaya dan monumen Mesir kuno telah menjadi peninggalan sejarah yang abadi. Pemujaan terhadap dewi [[Isis]], sebagai contoh, menjadi populer pada masa [[Kekaisaran Romawi]].<ref>Siliotti (1998) hal. 8</ref> Orang Romawi juga mengimpor [[bahan bangunan]] dari Mesir untuk mendirikan struktur dengan gaya Mesir. Sejarawan seperti [[Herodotus]], [[Strabo]] dan [[Diodorus Siculus]] mempelajari dan menulis tentang Mesir kuno yang kemudian dipandang sebagai tempat yang penuh misteri.<ref>Siliotti (1998) hal. 10</ref> Pada [[Abad Pertengahan]] dan [[Renaissance]], perkembangan budaya pagan Mesir mulai menurun seiring dengan berkembangnya agama Kristen dan [[Islam]], namun ketertarikan terhadap budaya tersebut masih tersirat dalam karya-karya ilmuwan abad pertengahan, misalnya karya [[Dhul-Nun al-Misri]] dan [[al-Maqrizi]].<ref>El-Daly (2005) hal. 112</ref>
Pada abad ke-17 dan 18,
== Lihat pula ==
|