Mesir Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 18:
Pada akhir masa [[Paleolitik]], iklim [[Afrika Utara]] menjadi semakin panas dan kering. Akibatnya, penduduk di wilayah tersebut terpaksa berpusat di sepanjang [[sungai Nil]]. Sebelumnya, semenjak manusia [[pemburu-pengumpul]] mulai tinggal di wilayah tersebut pada akhir [[Pleistosen|Pleistosen Tengah]] (sekitar 120 ribu tahun lalu), sungai Nil telah menjadi nadi kehidupan Mesir.<ref>Shaw (2002) hal. 17</ref> Dataran banjir Nil yang subur memberikan kesempatan bagi manusia untuk mengembangkan pertanian dan masyarakat yang terpusat dan mutakhir, yang menjadi landasan bagi sejarah peradaban manusia.<ref>Shaw (2002) hal. 17, 67–69</ref>
 
=== Periode Pradinastipradinasti ===
Pada masa pra dan awal dinasti, iklim Mesir lebih subur daripada hari ini. Sebagian wilayah Mesir ditutupi oleh [[sabana]] berhutan dan dilalui oleh [[ungulata]] yang merumput. Flora dan fauna lebih produktif dan sungai Nil menopang kehidupan unggas-unggas air. Perburuan merupakan salah satu mata pencaharian utama orang Mesir. Selain itu, pada periode ini, banyak hewan yang [[domestikasi|didomestikasi]].<ref>{{Cite book
| first1 = Salima