MetroTV: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
ヒチャ・アンジェリーナ (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 24895133 oleh Raja Nine to Five (bicara) Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(21 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 43:
|servicename2 = Kabel
|service2 = {{plainlist|
* [[First Media (telekomunikasi)|First Media]]: 7 (SD), 412 (HD)
}}
|servicename3 = [[IPTV]]
Baris 61:
* [[MAXStream]]: {{url|https://maxstream.tv/tv-channels/0_29dapgr5|Tonton langsung}}
* [[Vidio]]: {{URL|https://www.vidio.com/live/777-metro-tv|Tonton langsung}}
* [[Vision+]]: {{URL|https://www.visionplus.id/
}}
|servicename5 =
Baris 113:
| enddate =
| callsign_meaning = Kemungkinan berasal dari kata [[Metropolitan|'''Metro'''politan]] [[Televisi di Indonesia|'''T'''ele'''v'''isi]] atau [[Media Indonesia|'''Me'''dia]] [[media elektronik|Elek'''tro'''nik]] [[Televisi di Indonesia|'''T'''ele'''v'''isi]]
| sister_stations = [[Magna Channel]] (2019–sekarang)<br />[[BN Channel]] (2019–sekarang
| former_callsigns =
| former_channel_numbers = 57 UHF (analog)<br>32 UHF (digital, DVB-T2)<br>46 UHF (digital, [[DVB-T]])<ref>[https://web.archive.org/web/20220718072439/https://www.forumsatelit.com/channel-channel-menarik-info-terbaru/siaran-analog-digital-terrestrial-television-(dvb-t)/100/ Sekedar berbagi info:...]</ref>
Baris 131:
PT Media Televisi Indonesia mendapat izin siaran No. 800/MP/PM/1999 pada 25 Oktober 1999,<ref>{{Cite web |url=https://123dok.com/document/q0p0vdlz-proses-produksi-megasos-hukrim-megapolitan-sosial-budaya-kriminal.html |title=Proses kerja staf produksi desk megasos – hukrim (megapolitan sosial budaya hukum kriminal) pada metro tv |access-date=2021-11-17 |archive-date=2021-11-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211117140718/https://123dok.com/document/q0p0vdlz-proses-produksi-megasos-hukrim-megapolitan-sosial-budaya-kriminal.html |dead-url=no }}</ref> setelah memenangkan seleksi pendirian televisi yang diumumkan [[Departemen Penerangan]] di tanggal 12 Oktober 1999 bersama 4 perusahaan televisi baru lainnya ([[Trans7|DVN TV]], [[tvOne|PRTV]], [[Trans TV]] dan [[GTV (Indonesia)|GIB]]). Saat itu, namanya sempat disebutkan di berbagai [[media massa]] sebagai '''MTI TV''' ('''M'''edia '''T'''elevisi '''I'''ndonesia) dengan cakupan siar terbatas di Jakarta.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=r6nXDwAAQBAJ&pg=PA39&dq=MTI+PT+MEDIA+TELEVISI+INDONESIA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiZkKWzsrTuAhWVeX0KHXcSC5YQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=MTI%20PT%20MEDIA%20TELEVISI%20INDONESIA&f=false |title=Membuka Kejadian Menonjol Media Massa Indonesia Sejak Era Reformasi Sampai 2000 |access-date=2021-01-24 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712112549/https://books.google.co.id/books?id=r6nXDwAAQBAJ&pg=PA39&dq=MTI+PT+MEDIA+TELEVISI+INDONESIA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiZkKWzsrTuAhWVeX0KHXcSC5YQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=MTI%20PT%20MEDIA%20TELEVISI%20INDONESIA&f=false |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=l_7YDwAAQBAJ&pg=PA18&dq=sumita+metro+tv&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj7obKPs7TuAhXEb30KHa3MCRMQ6AEwAnoECAUQAg#v=onepage&q=sumita%20metro%20tv&f=falseRekam |title=Jejak Bisnis Chairul Tanjung |access-date=2021-01-24 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712112536/https://books.google.co.id/books?id=l_7YDwAAQBAJ&pg=PA18&dq=sumita+metro+tv&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj7obKPs7TuAhXEb30KHa3MCRMQ6AEwAnoECAUQAg#v=onepage&q=sumita%20metro%20tv&f=falseRekam |dead-url=no }}</ref> MetroTV awalnya dirintis oleh dua orang: [[Surya Paloh]], pemilik [[Media Group|Media Indonesia Group]] (kelompok usaha yang juga memiliki [[surat kabar]] ''[[Media Indonesia]]''), dan [[Sumita Tobing]] (seorang eksekutif pertelevisian yang pernah bekerja di [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] dan [[SCTV]]). Sumita-lah yang mendapatkan izin bagi mendirikan MetroTV, namun kemudian ia mengundurkan diri karena adanya niat Paloh untuk melakukan kerjasama dengan [[Bimantara Citra]] yang merupakan perusahaan [[Keluarga Cendana|Cendana]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=qn7ZDwAAQBAJ&pg=PA53&dq=METRO+TV+Paloh+bimantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwilh73psbTuAhWWqksFHUpBDG0Q6AEwAnoECAYQAg#v=onepage&q=METRO%20TV%20Paloh%20bimantara&f=false |title=Sebaran Kerajaan Cendana di Bisnis Pertelevisian |access-date=2021-01-24 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712112551/https://books.google.co.id/books?id=qn7ZDwAAQBAJ&pg=PA53&dq=METRO+TV+Paloh+bimantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwilh73psbTuAhWWqksFHUpBDG0Q6AEwAnoECAYQAg#v=onepage&q=METRO%20TV%20Paloh%20bimantara&f=false |dead-url=no }}</ref>
Walaupun demikian, rencana Paloh untuk mendirikan televisi berita tetap berlanjut, dan setelah direncanakan pada April, Juni dan Desember 2000,<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=36W1AAAAIAAJ&q=global+tv+habibie&dq=global+tv+habibie&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjYucPp1bLuAhULb30KHdLEDkEQ6AEwA3oECAAQAg |title=AsiaCom: Asia-Pacific TV, Cable, Satellite, and Telecommunications, Volume 5 |access-date=2022-09-04 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712112527/https://books.google.co.id/books?id=36W1AAAAIAAJ&q=global+tv+habibie&dq=global+tv+habibie&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjYucPp1bLuAhULb30KHdLEDkEQ6AEwA3oECAAQAg |dead-url=no }}</ref> MetroTV memulai uji coba siarannya pada 25 Oktober 2000{{cn}} dengan merelai acara-acara dari [[CNN International]]{{cn}}. Pada tanggal 18 November 2000, MetroTV menyiarkan acara perkenalannya, '''Preview Night''', yang menampilkan cuplikan-cuplikan acara yang akan ditayangkan nantinya, disertai penandatanganan prasasti peresmian oleh Presiden Abdurrahman Wahid
Paloh kemudian tetap melanjutkan rencana kerjasamanya dengan Bimantara, perusahaan yang dimiliki oleh [[Bambang Trihatmodjo]]. Paloh dan Bambang Tri memang dikenal sudah bersahabat sejak lama, dan mereka juga berasal dari partai yang sama, yaitu [[Partai Golongan Karya|Golkar]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=hFZGYmE9d1oC&pg=PA148&dq=METRO+TV+BImantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjlqZOKqrTuAhVs7XMBHdShAwUQ6AEwAXoECAAQAg#v=onepage&q=Paloh&f=false |title=Televisi Jakarta di atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi Berjaringan di Indonesia |access-date=2021-01-24 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712112529/https://books.google.co.id/books?id=hFZGYmE9d1oC&pg=PA148&dq=METRO+TV+BImantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjlqZOKqrTuAhVs7XMBHdShAwUQ6AEwAXoECAAQAg#v=onepage&q=Paloh&f=false |dead-url=no }}</ref> Kerjasama ini diwujudkan
Pada awal bersiaran, MetroTV mengudara selama 12 jam, yang kemudian pada tanggal 1 April 2001, diperpanjang menjadi 24 jam, menjadikannya televisi berita pertama di Indonesia, sekaligus yang pertama bersiaran 24 jam.
[[Berkas:MetroTV 2000.svg|jmpl|kiri|Logo pertama MetroTV (25 November 2000-20 Mei 2010)]]
Seiring waktu, kepemilikan di Bimantara berubah dari sebelumnya dikuasai Bambang Tri menjadi oleh [[Hary Tanoesoedibjo]].
Di tahun 2004, MetroTV melakukan perjanjian pertukaran berita dengan beberapa TV asing seperti [[CNA (saluran berita)|Channel News Asia]], [[:en:Seven_Network|Channel 7]] [[Australia]], [[Al Jazeera]] [[Qatar]], [[Voice of America]] (VOA), [[China Central Television]] Asia (CCTV), dan [[ABS-CBN]] [[Filipina]]. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan MetroTV bisa mendapatkan berita yang cepat dan akurat dari Asia, dan di sisi lain, TV asing bisa mendapatkan berita secara cepat dari Indonesia dengan merelai siaran MetroTV setiap saat. Pada masa itu pula, porsi pemrograman berubah menjadi berita 60:40 hiburan di hari kerja (sebaliknya; hiburan 60:40 berita di akhir pekan).<ref name=":
Paloh disebutkan memiliki visi besar dalam pendirian MetroTV: menghadirkan citra berbeda di televisi, yang pada saat itu didominasi program [[sinetron]] dan kekerasan. Modal yang disiapkan dalam pendirian MetroTV adalah Rp 200 miliar, dan demi membantu siarannya, Paloh sudah merekrut beberapa [[wartawan]] dan jurnalis senior, seperti [[Desi Anwar]], [[Andy F. Noya]] dan [[Zsa Zsa Yusharyahya]].<ref name="Buku1" /> Hingga saat ini, MetroTV masih dianggap sebagai salah satu jaringan televisi yang memiliki [[pembawa acara berita]] terbanyak di [[Indonesia]]. Namun, dalam perkembangannya, MetroTV kemudian juga memasukkan unsur hiburan dalam program-programnya, meski tetap dalam koridor berita. Salah satunya adalah ''e-Lifestyle'', yakni program [[gelar wicara]] yang membahas teknologi informasi dan telekomunikasi.▼
▲Di tahun 2004, MetroTV melakukan perjanjian pertukaran berita dengan beberapa TV asing seperti [[CNA (saluran berita)|Channel News Asia]], [[:en:Seven_Network|Channel 7]] [[Australia]], [[Al Jazeera]] [[Qatar]], [[Voice of America]] (VOA), [[China Central Television]] Asia (CCTV), dan [[ABS-CBN]] [[Filipina]]. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan MetroTV bisa mendapatkan berita yang cepat dan akurat dari Asia, dan di sisi lain, TV asing bisa mendapatkan berita secara cepat dari Indonesia dengan merelai siaran MetroTV setiap saat. Pada masa itu pula, porsi pemrograman berubah menjadi berita 60:40 hiburan di hari kerja (sebaliknya; hiburan 60:40 berita di akhir pekan).<ref name=":1">{{Cite web|date=2005-11-26|title=Metro TV Online|url=http://www.metrotvnews.com/aboutus.asp|access-date=2023-04-28|archive-date=2005-11-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20051126175024/http://www.metrotvnews.com/aboutus.asp|dead-url=unfit}}</ref>
Pada bulan Agustus 2019, [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] bersama dua [[televisi swasta]] [[nasional]] (MetroTV dan [[Trans7]]) dan [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kemenkominfo]] secara resmi meluncurkan siaran [[televisi digital]] untuk wilayah-wilayah perbatasan Indonesia di [[Kabupaten Nunukan]], [[Kalimantan Utara]]. Dengan tujuan agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan acara terbaik dan berkualitas yang ditayangkan seluruh TV nasional dan lokal dengan gambar dan suara yang lebih tajam, bersih, dan jernih serta teknologi yang lebih canggih dari [[televisi analog]], tanpa membutuhkan biaya seperti [[televisi berlangganan]]. Yang paling utama dan terpenting masyarakat sudah siap untuk melakukan migrasi (peralihan) TV analog ke digital dalam rangka menghadapi [[Penghentian siaran analog|ASO]] (''Analog Switch Off'') yang akan diberlakukan pemerintah Republik Indonesia dalam waktu dekat ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.baktikominfo.id/id/informasi/artikel-media/kemkominfo_resmikan_penyiaran_tv_digital_untuk_perbatasan-927|title=Kemenkominfo|last=|first=|date=2019-09-02|website=|access-date=2019-09-07|archive-date=2020-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200809150953/https://www.baktikominfo.id/id/informasi/artikel-media/kemkominfo_resmikan_penyiaran_tv_digital_untuk_perbatasan-927|dead-url=no}}</ref>
=== Pelopor ===
Dibandingkan dengan jaringan televisi lain yang lebih berkonsep hiburan, MetroTV sudah dicanangkan untuk menjadi televisi berita 24 jam pertama di Indonesia. Konsepnya mencontoh televisi berita [[Amerika Serikat]], [[CNN]] dengan titik berat program berita (''hard'' dan ''soft'' news), gelar wicara, ulasan terkini, dan [[dokumenter]], meskipun awalnya juga menargetkan program berita yang dikemas sebagai hiburan seperti ''[[infotainment]]''.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=4DjjAAAAMAAJ&dq=Duta+Visual+Nusantara+Televisi+DVN-TV&focus=searchwithinvolume&q=DVN |title=Gamma, Volume 2,Masalah 33-40 |access-date=2021-11-29 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712113026/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=4DjjAAAAMAAJ&dq=Duta+Visual+Nusantara+Televisi+DVN-TV&focus=searchwithinvolume&q=DVN |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=SoPT3gcepkwC&pg=PT20&dq=metro+tv+cnn&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjW1MXFnp70AhWcyzgGHWU-Cg04ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=metro%20tv%20&f=false |title=Imagi-Nations and Borderless Television: Media, Culture and Politics Across Asia |access-date=2021-11-17 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712113053/https://books.google.co.id/books?id=SoPT3gcepkwC&pg=PT20&dq=metro+tv+cnn&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjW1MXFnp70AhWcyzgGHWU-Cg04ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=metro%20tv%20&f=false |dead-url=no }}</ref> Program berita yang ditayangkan, termasuk
Selain kepeloporannya dalam televisi berita, MetroTV juga merupakan televisi pertama yang menerapkan sistem digital dalam penyiarannya dan memiliki 6 peralatan satelit bergerak yang juga menggunakan teknologi digital, serta ikut mempelopori penggunaan ''virtual studio set'' (desain grafis 3 dimensi).<ref name=":
▲Surya Paloh disebutkan memiliki visi besar dalam pendirian MetroTV: menghadirkan citra berbeda di televisi, yang pada saat itu didominasi program [[sinetron]] dan kekerasan.
▲Selain kepeloporannya dalam televisi berita, MetroTV juga merupakan televisi pertama yang menerapkan sistem digital dalam penyiarannya dan memiliki 6 peralatan satelit bergerak yang juga menggunakan teknologi digital, serta ikut mempelopori penggunaan ''virtual studio set'' (desain grafis 3 dimensi).<ref name=":1" /> MetroTV juga merupakan pelopor dari program [[hitung cepat]] pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004|Pemilihan Presiden 2004]] melalui '''''The Election Channel''''' yang dicanangkan [[Saiful Mujani]] pada September 2003 dan kelak diikuti berbagai televisi berita lainnya. Istilah "hitung cepat" tersebut berasal dari tim redaksi MetroTV.<ref>{{Cite news|last=Pratama Ramadhan|first=Fauzi|date=2022-06-07|title=Saiful Mujani: Metro TV Channel Adalah Pelopor Quick Count|url=https://www.medcom.id/nasional/politik/aNrvEV1N-saiful-mujani-metro-tv-channel-adalah-pelopor-quick-count|work=[[Medcom.id]]|access-date=2023-02-28|archive-date=2023-02-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230228043317/https://www.medcom.id/nasional/politik/aNrvEV1N-saiful-mujani-metro-tv-channel-adalah-pelopor-quick-count|dead-url=no}}</ref>
== Identitas ==
Baris 209 ⟶ 207:
===Terestrial===
Hingga tahun 2020, MetroTV didukung oleh 54 stasiun pemancar,<ref>{{Cite news |year=2020 |title=Modal Besar TVRI: Ratusan Pemancar, Aset Triliunan, dan APBN |url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/159537/modal-besar-tvri-ratusan-pemancar-aset-triliunan-dan-apbn?hidden=login |work=[[Tempo.co]] |accessdate=3 Agustus 2020 |first=Hussein Abri |last=Dongoran |language=id |archive-date=2021-01-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210123145403/https://majalah.tempo.co/read/nasional/159537/modal-besar-tvri-ratusan-pemancar-aset-triliunan-dan-apbn |dead-url=no }}</ref> seluruhnya dimiliki oleh MetroTV. Berikut ini adalah stasiun afiliasi dan pemancar MetroTV (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/[[Sistem televisi berjaringan di Indonesia|bersiaran secara berjaringan]] dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data [[Izin Penyelenggaraan Penyiaran]] [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kominfo]].<ref>{{Cite web |url=https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf |title=DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017 |access-date=2021-01-20 |archive-date=2021-01-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210127204006/https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf |dead-url=no }}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
!Nama Perusahaan
!Nama Stasiun
Baris 434 ⟶ 432:
|MetroTV Maluku
|[[Ambon]]
|''off air'' (33 UHF)
| [[TVRI Maluku]] ([[TVRI (saluran televisi)|TVRI]] Bukit Greser dan TVRI Sokowati)
|-
|PT Media Televisi Ternate
Baris 640 ⟶ 638:
|[[Kabupaten Bengkalis|Bengkalis]]
|<!--32 UHF-->
|<!--[[TVRI Riau]] (TVRI Sungai Pakning)-->
|-
|
Baris 697 ⟶ 695:
|-
|}
=== Satelit ===
Satelit-satelit yang digunakan oleh MetroTV:<ref>{{Cite web |url=http://www.lyngsat.com/tvchannels/id/Metro-TV.html |title=LyngSat |access-date=2013-12-03 |archive-date=2013-12-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131205002829/http://www.lyngsat.com/tvchannels/id/Metro-TV.html |dead-url=no }}</ref>
Baris 710 ⟶ 709:
== Manajemen ==
=== Daftar direktur utama ===
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! No
Baris 745 ⟶ 744:
=== Direksi saat ini ===
Struktur dewan direksi MetroTV saat ini adalah sebagai berikut:<ref>{{Cite web |url=https://www.metrotvnews.com/about |title=Salinan arsip |access-date=2019-10-05 |archive-date=2019-10-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191004232141/https://www.metrotvnews.com/about |dead-url=no }}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! No
Baris 789 ⟶ 788:
=== Netralitas ===
Secara umum, netralitas MetroTV sering kali dipertanyakan, salah satunya oleh KPI karena dianggap memberikan porsi pemberitaan mengenai Partai Nasdem lebih banyak dibanding partai lain. Pada pemilihan umum Presiden 2014, MetroTV memperoleh kritikan tajam karena memberikan porsi berita lebih banyak kepada pasangan [[Joko Widodo]]-[[Jusuf Kalla]] ketimbang pasangan [[Prabowo Subianto]]-[[Hatta Rajasa]].<ref>{{Cite web |url=http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/32095-peringatan-tentang-pemberitaan-pasangan-calon-presiden-dan-wakil-presiden-tv-one |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-29 |archive-date=2015-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150930153252/http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/32095-peringatan-tentang-pemberitaan-pasangan-calon-presiden-dan-wakil-presiden-tv-one |dead-url=no }}</ref> Kritikan yang sama juga dilontarkan kepada 4 jaringan televisi lainnya.<ref>{{Cite web |url=http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32097-pernyataan-bersama-dewan-pers-dan-komisi-penyiaran-indonesia-tentang-independensi-media-penyiaran |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-29 |archive-date=2015-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150930173411/http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32097-pernyataan-bersama-dewan-pers-dan-komisi-penyiaran-indonesia-tentang-independensi-media-penyiaran |dead-url=no }}</ref> KPI secara pribadi juga menyorot MetroTV dan [[tvOne]] karena dianggap tidak berimbang dalam pemberitaan seputar Pilpres 2014.<ref>{{Cite web |url=http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32130-kpi-imbau-pengelola-tv-jaga-independensi-pemberitaan |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-29 |archive-date=2015-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150930154501/http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32130-kpi-imbau-pengelola-tv-jaga-independensi-pemberitaan |dead-url=no }}</ref>
=== Pelanggaran Iklan ===
Pada masa kampanye pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu 2014]], MetroTV beserta 10 stasiun televisi lainnya ditegur KPI perihal pelanggaran ketentuan iklan kampanye partai politik.<ref>{{Cite web|date=2014-04-04|title=Siaran Pers Tentang Pelanggaran Iklan Kampanye di Lembaga Penyiaran|url=https://kpi.go.id/id/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31988-siaran-pers-tentang-pelanggaran-iklan-kampanye-di-lembaga-penyiaran|website=Komisi Penyiaran Indonesia|language=en|access-date=2023-12-17}}</ref>
=== Konten tidak layak siar dan ketidakakuratan informasi ===
Pada program ''Breaking News'', MetroTV ditegur KPI karena menyampaikan informasi yang tidak akurat tentang "Ledakan di Palmerah" saat [[Serangan Jakarta 2016]]. KPI juga menyoroti video amatir yang menampilkan visualisasi mayat yang tergeletak di dekat pos polisi Sarinah yang merupakan lokasi kejadian tanpa disamarkan.<ref>{{Cite web|last=Arsyad|first=Eko Priliawito, Irwandi|date=2016-01-16|title=Bom Sarinah, KPI Beri Sanksi 7 TV dan Satu Radio|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/723718-bom-sarinah-kpi-beri-sanksi-7-tv-dan-satu-radio|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2023-12-17}}</ref>
== Lihat pula ==
|