Mineral (nutrisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
Dalam konteks nutrisi, suatu '''mineral''' adalah [[unsur kimia]] yang dibutukandibutuhkan sebagai [[nutrisi esensial]] oleh [[mikroorganisme]] untuk melakukan fungsi yang diperlukan untuk hidup.<ref name=hnf2016b/><ref name="mlp">{{cite web|url=https://medlineplus.gov/minerals.html|title=Minerals|publisher=MedlinePlus, National Library of Medicine, US National Institutes of Health|date=22 December 2016|accessdate=24 December 2016}}</ref> Mineral berasal dari bumi dan tidak bisa diproduksi oleh makhluk hidup.<ref name="lpi">{{cite web|url=http://lpi.oregonstate.edu/mic/minerals|title=Minerals|last=|first=|date=2016|website=|publisher=Micronutrient Information Center, Linus Pauling Institute, Oregon State University, Corvallis|quote=Mineral adalah unsur yang berasal dari bumi dan tidak bisa dibuat oleh makhluk hidup. Tanaman mendapatkan mineral dari tanah, dan sebagian besar mineral dalam makanan kita berasal langsung dari tumbuhan atau secara tidak langsung dari sumber hewani. Mineral mungkin juga berada dalam air yang kita minum, tapi ini bervariasi sesuai lokasi geografis. Mineral dari sumber nabati mungkin juga berbeda dari satu tempat ke tempat lain, karena kandungan mineral tanah bervariasi secara geografis.|accessdate=19 December 2016}}</ref> Tanaman mendapatkan mineral dari [[tanah]].<ref name="lpi" /> Sebagian besar mineral dalam makanan manusia berasal dari memakan tumbuhan dan hewan atau dari air minum.<ref name="lpi" /> Sebagai kelompok, ''mineral'' adalah satu dari empat kelompok nutrisi penting, yang lain adalah [[vitamin]], [[asam lemak esensial]], dan [[asam amino esensial]].<ref name="ods16">{{cite web|url=https://ods.od.nih.gov/factsheets/list-VitaminsMinerals/|title=Vitamin and mineral supplement fact sheets|publisher=Office of Dietary Supplements, US National Institutes of Health, Bethesda, MD|date=2016|accessdate=19 December 2016}}</ref>
 
Lima mineral utama dalam [[tubuh manusia]] adalah [[kalsium]], [[fosfor]], [[kalium]], [[natrium]], dan [[magnesium]].<ref name="hnf2016b">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=0MDMBQAAQBAJ&pg=PA199|title=Handbook of Nutrition and Food|last2=Dwyer|first2=Johanna T.|last3=Heber|first3=David|date=|publisher=CRC Press|year=2013|isbn=978-1-4665-0572-8|edition=3rd|location=|pages=199|quote=|via=|last1=Berdanier|first1=Carolyn D.|accessdate=3 July 2016}}</ref> Semua unsur yang tersisa dalam tubuh manusia disebut "unsur renik". Unsur renik yang memiliki fungsi biokimia spesifik dalam tubuh manusia adalah [[besi]], [[kobalt]], [[tembaga]], [[seng]], [[mangan]], [[molibdenum]], [[iodium]], dan [[selenium]].<ref name="hnf2016a">{{cite book|last1=Berdanier|first1=Carolyn D.|last2=Dwyer|first2=Johanna T.|last3=Heber|first3=David|title=Handbook of Nutrition and Food, Third Edition|url=https://books.google.com/books?id=0MDMBQAAQBAJ&pg=PA211|accessdate=3 July 2016|date=19 April 2016|publisher=CRC Press|isbn=978-1-4665-0572-8|pages=211–224}}</ref>
Baris 5:
Sebagian besar [[unsur kimia]] yang [[pencernaan|dicerna]] oleh organisme berbentuk senyawa sederhana. Tanaman menyerap unsur-unsur terlarut di tanah, yang kemudian dikonsumsi oleh [[herbivora]] yang memakannya, dan unsur-unsurnya bergerak sepanjang [[rantai makanan]]. Organisme yang lebih tinggi juga bisa mengkonsumsi tanah ([[geofagi]]) atau menggunakan sumber daya mineral, seperti [[Menjilat mineral|garam jilat]], untuk mendapatkan mineral terbatas yang tidak tersedia melalui sumber makanan lain.
 
Bakteri dan jamur memainkan peran penting dalam pelapukan unsur primer yang menghasilkan pelepasan nutrisi untuk nutrisi mereka sendiri dan untuk nutrisi spesies lain dalam [[rantai makanan]] ekologis. Satu unsur, [[kobalt]], tersedia untuk digunakan oleh hewan hanya setelah diproses menjadi molekul kompleks (misalnya, [[vitamin B12]]) oleh bakteribakteriiii. Mineral digunakan oleh hewan dan [[mikroorganisme]] untuk proses mineralisasi struktur, disebut "[[biomineralisasi]]", yang digunakan untuk membangun tulang, [[cangkang kerang]]<!--seashells-->, [[kulit telur]], [[eksoskeleton]] dan [[kulit moluska]]<!--mollusc shell-->.<ref>{{cite book|last1=Harris, Ph.D.|first1=Edward D.|title=Minerals in Food Nutrition, Metabolism, Bioactivity (chapter 3.4)|date=1 January 2014|publisher=DEStech Publications, Inc.|location=Lancaster, PA|isbn=978-1-932078-97-8|page=378|edition=1st|url=http://www.destechpub.com/product/minerals-food-2/|accessdate=27 December 2016}}</ref>
 
== Unsur kimia esensial bagi manusia ==
Baris 20:
| title = Lehninger Principles of Biochemistry, Third Edition
|date=2000-02-15
}}</ref> Namun, sebanyak total dua puluh sembilan unsur (termasuk hidrogen, karbon, nitrogen dan oksigen) diperkirakan digunakan oleh mamalia, seperti yang disimpulkan pada studi biokimia dan asupan.<ref name="hdl.handle.net">Ultratrace minerals. Authors: Nielsen, Forrest H. USDA, ARS Source: Modern nutrition in health and disease / editors, Maurice E. Shils ... et al.. Baltimore : Williams & Wilkins, c1999., p. 283-303. Issue Date: 1999 URI: [http://hdl.handle.net/10113/46493]</ref> Di antara lima mineral utama, wanita dewasa memiliki kalsium 920-1000&nbsp;g sementara pria dewasa memiliki ~ 1,22&nbsp;kg,<ref name="hnf2016b" /> dengan 99% di antaranya terdapat pada tulang dan gigi, dan 1% lainnya pada cairan ekstraselular, struktur intraselular dan membran sel.<ref name="hnf2016b" /> Fosfor membentuk sekitar 1% dari berat tubuh seseorang.<ref>{{cite web|url= https://medlineplus.gov/ency/article/002424.htm|title=Phosphorus in diet|publisher=MedlinePlus, National Library of Medicine, US National Institutes of Health|date=2 December 2016|accessdate=24 December 2016}}</ref> Empat mineral utama terakhir (kalium, natrium, klorin dan magnesium) membentuk hanya sekitar 0,85% dari berat badan.<!--{{Citation needed|date=December 2016}}--> Bersama-sama, sebelas unsur kimia ini membentuk 99,85% tubuh.<!--{{Citation needed|date=December 2016}}-->
 
Sebagian besar nutrisi mineral yang diketahui dan dianjurkan memiliki berat atom yang relatif rendah, dan cukup umum di darat, atau paling tidak, umum di laut (iodium, natrium):
Baris 34:
! Unsur diet
! AKG [mg]<ref>[http://www.fda.gov/Food/GuidanceRegulation/GuidanceDocumentsRegulatoryInformation/LabelingNutrition/ucm064928.htm U.S. Food and Drug Administration 14. Appendix F](mg)</ref>
! UL [mg]<ref>[https://fnic.nal.usda.gov/sites/fnic.nal.usda.gov/files/uploads/DRI_Elements.pdf Dietary Reference Intakes (DRIs): Elements Food and Nutrition Board, Institute of Medicine, National Academies (2011)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161023234036/https://fnic.nal.usda.gov/sites/fnic.nal.usda.gov/files/uploads/DRI_Elements.pdf |date=2016-10-23 }}(mg)</ref><ref>[{{Cite web |url=https://fnic.nal.usda.gov/sites/fnic.nal.usda.gov/files/uploads/electrolytes_water.pdf |title=Dietary Reference Intakes : Electrolytes and Water The National Academies (2004)] |access-date=2017-05-31 |archive-date=2016-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161023213259/https://fnic.nal.usda.gov/sites/fnic.nal.usda.gov/files/uploads/electrolytes_water.pdf |dead-url=yes }}</ref>
! Jumlah
! Kategori
Baris 46:
| Kuantitas
| [[Elektrolit]] sistemik dan esensial dalam koregulasi [[Adenosin trifosfat|ATP]] dengan natrium
| ubi jalar, tomat, kentang, kacang polong, kacang-kacangan, produk susu, ''seafood'', pisang, prem, wortel, jeruk<ref>{{cite web|title=Dietary Guidelines for Americans 2005: Appendix B-1. Food Sources of Potassium|publisher=United States Department of Agriculture|year=2005|url=http://health.gov/dietaryguidelines/dga2005/document/html/appendixB.htm|access-date=2017-05-31|archive-date=2018-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20181003220058/https://health.gov/dietaryguidelines/dga2005/document/html/appendixB.htm|dead-url=yes}}</ref>
| [[hipokalemia]]
| [[hiperkalemia]]
Baris 164:
| 2
| Renik
| [[Oksidase]] [[xantin oksidase]], [[aldehida oksidase]], dan [[sulfit oksidase]]<ref name="pmid8302261">{{cite journal |author=Sardesai VM |title=Molybdenum: an essential trace element |journal=Nutr Clin Pract |volume=8 |issue=6 |pages=277–81 |date=December 1993 |pmid=8302261 |doi= 10.1177/0115426593008006277|url=https://archive.org/details/sim_nutrition-in-clinical-practice_1993-12_8_6/page/277}}</ref>
| Legume, gandum utuh, kacang<ref name="SchlenkerGilbert2014" />
| [[defisiensi molibdenum]]
Baris 200:
| publisher = University Science Books
| isbn = 0-935702-72-5
| pages = [https://archive.org/details/ost-chemistry-bioinch/page/n430 411]
| pages = 411
| last = Lippard
| first = Stephen J.
|author2=Jeremy M. Berg
| title = Principles of Bioinorganic Chemistry
| url = https://archive.org/details/ost-chemistry-bioinch
|year=1994
| location=Mill Valley, CA
}}</ref> Tingkat asupan unsur kimia tertentu yang tepat telah ditunjukkan untuk menjaga kesehatan optimal. Diet dapat memenuhi semua persyaratan unsur kimia tubuh, walaupun suplemen dapat digunakan bila beberapa persyaratan (misalnya kalsium, yang terutama ditemukan pada produk susu) tidak terpenuhi oleh makanan, atau bila timbul defisiensi kronis atau akut akibat patologi, cedera , dll. Penelitian telah mendukung bahwa mengubah senyawa mineral anorganik (karbonat, oksida, dll.) dengan mereaksikannya dengan ligan organik (asam amino, asam organik, dll.) meningkatkan ketersediaan hayati mineral suplemen.<ref>{{cite book|last=Ashmead|first=H. DeWayne|title=The Roles of Amino Acid Chelates in Animal Nutrition|year=1993|publisher=Noyes Publications|location=Westwood}}</ref>
 
== Unsur-unsur yang mungkin dianggap penting namun belum dikonfirmasi ==
Baris 236 ⟶ 237:
|-
| [[Boron]]
| Boron adalah [[nutrisi]] penting untuk tanaman, yang dibutuhkan terutama untuk menjaga integritas dinding sel.<ref>{{Cite news|url = http://info.ag.uidaho.edu/Resources/PDFs/CIS1085.pdf|archiveurl = https://web.archive.org/web/20091001005107/http://info.ag.uidaho.edu/Resources/PDFs/CIS1085.pdf|archivedate = 1 October 2009| publisher = University of Idaho| title = Essential Plant Micronutrients. Boron in Idaho| first = R. L.|last = Mahler| accessdate= 2009-05-05}}</ref><ref>{{cite web|title = Functions of Boron in Plant Nutrition|url = http://www.borax.com/agriculture/files/an203.pdf|archiveurl = https://web.archive.org/web/20090320175602/http://www.borax.com/agriculture/files/an203.pdf|archivedate = 20 March 2009|publisher = U.S. Borax Inc. |format=PDF}}</ref><ref>{{Cite journal|title = Functions of Boron in Plant Nutrition|first = Dale G.|last = Blevins|journal = Annual Review of Plant Physiology and Plant Molecular Biology|volume = 49|pages = 481–500|year = 1998|doi = 10.1146/annurev.arplant.49.1.481|pmid = 15012243|last2 = Lukaszewski|first2 = KM|issue=1}}</ref> Boron telah terbukti penting untuk melengkapi siklus hidup di perwakilan semua kerajaan filogenetik, termasuk spesies model [[Zebrafish#Dalam penelitian ilmiah|danio rerio (zebrafish)]] dan [[Xenopus#Model organisme untuk penelitian biomedis|Xenopus]] [[Katak cakar Afrika|laevis (katak cakar Afrika)]].<ref name="BerdanierDwyer2016"/><ref name="Jr.MacDonald2012">{{cite book|last1=Erdman|first1=John W., Jr.|last2=MacDonald|first2=Ian A.|last3=Zeisel|first3=Steven H.|authorlink3=Steven Zeisel|title=Present Knowledge in Nutrition|url=https://books.google.com/books?id=VgK7zzPZ2AcC&pg=PT1324|accessdate=4 July 2016|date=30 May 2012|publisher=John Wiley & Sons|isbn=978-0-470-96310-4|page=1324}}</ref> Pada hewan, suplemen boron telah terbukti mengurangi ekskresi kalsium dan mengaktifkan vitamin D<ref name="Nielsen1997">{{cite journal|last1=Nielsen|first1=Forrest H.|title=Boron in human and animal nutrition|journal=Plant and Soil|volume=193|issue=2|year=1997|pages=199–208|url=http://pubag.nal.usda.gov/pubag/downloadPDF.xhtml?id=45215&content=PDF|issn=0032-079X|doi=10.1023/A:1004276311956|access-date=2017-05-31|archive-date=2021-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20210419034801/https://pubag.nal.usda.gov/pubag/downloadPDF.xhtml?id=45215&content=PDF|dead-url=yes}}</ref>
| [[Boron#Masalah kesehatan dan toksisitas|Tidak beracun]]
|-
| [[Litium]]
| Tidak diketahui apakah lithium memiliki peran fisiologis pada spesies apapun,<ref name=enc>{{cite web|url=http://www.enclabs.com/lithium.html|accessdate=2010-10-15|title=Some Facts about Lithium|publisher=ENC Labs|archive-date=2011-07-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20110710191644/http://www.enclabs.com/lithium.html|dead-url=yes}}</ref> tapi, studi nutrisi pada mamalia telah menunjukkan pentingnya bagi kesehatan. Hal ini menyebabkan anggapan perlunya diklasifikasikan sebagai unsur renik esensial.
| [[Litium (medis)#Overdosis|Toksisitas litium]]
|-
Baris 255 ⟶ 256:
Penelitian terbaru menunjukkan hubungan yang erat antara organisme hidup dan unsur kimia di planet ini. Hal ini mendorong redefinisi mineral sebagai "unsur atau senyawa, amorf atau kristalin, yang terbentuk melalui proses 'biogeokimia'. Penambahan awalan 'bio' mencerminkan apresiasi yang lebih besar, meskipun pemahamannya tidak lengkap, tentang proses pembentukan mineral oleh makhluk hidup".<ref name="Skinner05">{{cite journal | last1=Skinner | first1=H. C. W. | title=Biominerals | journal=Mineralogical Magazine | volume=69 | issue=5 | pages=621–641 | url=http://minmag.geoscienceworld.org/cgi/content/abstract/69/5/621 | doi=10.1180/0026461056950275 | year=2005}}</ref>{{rp|621}} Ahli biologi dan ahli geologi baru-baru ini mulai menghargai besaran [[Rekayasa biologis|biogeoengineering]] mineral. Bakteri telah berkontribusi pada pembentukan mineral selama miliaran tahun dan secara kritis menentukan siklus biogeokimia mineral di planet ini. Mikroorganisme dapat mengendapkan logam dari larutan sehingga berkontribusi terhadap pembentukan deposit bijih, selain kemampuannya untuk mengkatalisis disolusi mineral, untuk respirasi, pengendapan, dan pembentukan mineral.<ref name="Newman02">{{cite journal | last1=Newman | first1=D. K. | last2=Banfield | first2=J. F. | title=Geomicrobiology: How Molecular-Scale Interactions Underpin Biogeochemical Systems | journal=Science | volume=296 | issue=5570 | pages=1071–7 | doi=10.1126/science.1010716 | url=http://www.sciencemag.org/content/296/5570/1071.short | year=2002 | pmid=12004119}}</ref><ref name="Warren03">{{cite journal | last1=Warren | first1=L. A. | last2=Kauffman | first2=M. E. | title=Microbial geoengineers | journal=Science | year=2003 | volume=299 | issue=5609 | pages=1027–9 | doi=10.1126/science.1072076 | jstor=3833546 | pmid=12586932}}</ref><ref name="González-Muñoz10">{{cite journal | last1=González-Muñoz | first1=M. T. | last2=Rodriguez-Navarro | first2=C. | last3=Martinez-Ruiz | first3=F. | last4=Arias | first4=J. M. | last5=Merroun | first5=M. L. | last6=Rodriguez-Gallego | first6=M. | title=Bacterial biomineralization: new insights from Myxococcus-induced mineral precipitation | journal=Geological Society, London, Special Publications | volume=336 | issue=1 | pages=31–50 | doi=10.1144/SP336.3 | url=http://sp.lyellcollection.org/content/336/1/31.abstract | year=2010}}</ref>
 
Sebagian besar mineral di alam adalah anorganik. Nutrisi mineral mengacu pada kelas [[mineral]] yang lebih kecil, yang [[metabolisme|dimetabolisme]] untuk pertumbuhan, perkembangan, dan vitalitas organisme hidup.<ref name="Skinner05" /><ref name="Marschner96">{{cite journal | last1=Kirkby | first1=H. | last2=Kirkby | first2=E. A. | last3=Cakmak | first3=I. | title=Effect of mineral nutritional status on shoot-root partitioning of photoassimilates and cycling of mineral nutrients | journal=Journal of Experimental Biology | volume=47 | issue=S1255 | doi=10.1093/jxb/47.Special_Issue.1255 | url=http://jxb.oxfordjournals.org/content/47/Special_Issue/1255.full.pdf | year=1996 | pages=1255 | pmid=21245257}}</ref><ref name="Adame02">{{cite journal | last1=Adame | first1=L. | title= Leaf absorption of mineral nutrients in carnivorous plants stimulates root nutrient uptake | journal=New Phytologist | volume=155 | year=2002 | pages=89–100 | url=http://www.butbn.cas.cz/adamec/new_phyt.pdf | doi=10.1046/j.1469-8137.2002.00441.x}}</ref> Mineral nutrisi [[daur ulang (ekologis)|didaur ulang]] oleh [[bakteri]] yang secara bebas tersuspensi di kolom air yang luas di samudera dunia. Mereka menyerap bahan organik terlarut yang mengandung nutrisi mineral saat mereka mengais-ngais melalui individu yang sekarat dan keluar dari fitoplankton besar yang sedang mekar. [[Flagelata]] adalag [[bacterivora]] efektif dan juga jamak ditemukan di kolom air laut. Flagelata dimenangi oleh [[plankton|zooplankton]] sedangkan [[fitoplankton]] berkonsentrasi pada [[Partikel (ekologi)|partikel]] yang lebih besar yang tersuspensi di kolom air karena [[konsumen|dikonsumsi]] oleh zooplankton yang lebih besar, dengan ikan sebagai [[predator]] teratas. Mineral nutrisi berputar melalui [[rantai makanan]] laut ini, dari bakteri dan fitoplankton ke flagelata dan zooplankton yang kemudian dimangsa oleh ikan. Bakteri penting dalam rantai ini karena hanya mereka yang memiliki kemampuan fisiologis untuk menyerap nutrisi mineral terlarut dari laut. Prinsip daur ulang dari lingkungan laut ini berlaku untuk banyak ekosistem tanah dan juga air tawar.<ref name="Azam83">{{cite journal | last1=Azam | first1=F. | last2=Fenchel | first2=T. | last3=Field | first3=J. G. | last4=Gray | first4=J. S. | last5=Meyer-Reil | first5=L. A. | last6=Thingstad | first6=F. | title=The ecological role of water-column microbes in the sea | journal=Mar. Ecol. Prog. Ser. | volume=10 | pages=257–263 | year=1983 | url=http://www.soest.hawaii.edu/oceanography/courses/OCN621/Spring2011/Azam%20et%20al_loop.pdf | doi=10.3354/meps010257}}</ref><ref name="Uroz09">{{cite journal | last1=Uroz | first1=S. | last2=Calvaruso | first2=C. | last3=Turpault | first3=M. | last4=Frey-Klett | first4=Pascale | title=Mineral weathering by bacteria: ecology, actors and mechanisms | journal=Trends in Microbiology | volume=17 | issue=8 | year=2009 | pages=378–87 | doi=10.1016/j.tim.2009.05.004 | url=http://mycor.nancy.inra.fr/GIteam/wp-content/uploads/2009/11/Uroz-TiM-2009.pdf | pmid=19660952 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Di [[ekosistem terestrial]], [[jamur]] memainkan peran yang sama dengan [[bakteri]]: mereka memobilisasi unsur gizi yang menyusun materi yang tidak dapat diakses oleh organisme lain dan mengangkut nutrisi yang didapat ke [[ekosistem]] untuk menambal kekurangan gizinya.<ref>{{cite book|author1=J. Dighton|editor1-last=Kubicek|editor1-first=Christian P.|editor2-last=Druzhinina|editor2-first=Irina S|title=Environmental and microbial relationships|url=https://archive.org/details/environmentalmic00kubi|date=2007|publisher=Springer|location=Berlin|isbn=978-3-540-71840-6|pages=287–300[https://archive.org/details/environmentalmic00kubi/page/n298 287]–300|edition=2nd|chapter=Nutrient Cycling by Saprotrophic Fungi in Terrestrial Habitats}}</ref>
 
== Lihat juga ==
Baris 272 ⟶ 273:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.portfolio.mvm.ed.ac.uk/studentwebs/session2/group29/intronut.htm Metals in Nutrition] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040812052326/http://www.portfolio.mvm.ed.ac.uk/studentwebs/session2/group29/intronut.htm |date=2004-08-12 }}
* [http://www.ajcn.org/content/82/4/721.full.pdf Concept of a nutritious food: toward a nutrient density score]