Minyak kelapa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
Minyak kelapa virgin memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi daripada minyak kelapa jenis lain. Biasa digunakan untuk bahan baku kosmetik dan juga dikonsumsi langsung sebagai asupan gizi berkalori tinggi. Pada bulan April 2021, peneliti dari [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM) melakukan penelitian untuk menjajaki potensi minyak kelapa virgin sebagai terapi pelengkap bagi penderita COVID-19.<ref>{{Cite news|last=Pulmonologi FKKMK UGM|title=VCO Sebagai Terapi Adjuvan Covid-19|url=https://www.ugm.ac.id/id/berita/21009-vco-sebagai-terapi-adjuvan-covid-19}}</ref>
 
Untuk keperluan komersial, Badan Standardisasi Nasional (BSN), telah menetapkan standar mutu untuk minyak kelapa virgin, sebagaimana dituangkan dalam SNI 7381-2008.[http<ref>{{Cite web|last=Badan Standardisasi Nasional|first=SNI 7381:2008|title=Product Specifications Virgin Coconut Oil Indonesia|url=https://libwww.kemenperin.gogonavco.id/neo/detailspec.html|website=www.gonavco.php?id|access-date=226237]2021-11-06}}</ref>
 
Pada dasarnya, teknik ekstraksi minyak kelapa virgin (VCO) bisa dilakukan dengan dua metode, yakni metode basah dan metode kering.<ref>{{Cite web|last=Virgin Coconut Oil|first=Indonesia|title=Cara Membuat Virgin Coconut Oil (VCO)|url=https://www.gonavco.id/vcobhs.html|website=www.gonavco.id|access-date=2021-10-29}}</ref>