Mitos penciptaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
VickyHukom (bicara | kontrib) Perubahan isi untuk bagian Kristen |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
(31 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
Setiap [[kebudayaan]] dan [[bangsa]] mempunyai '''[[mitos]] [[kreasionisme|penciptaan]]''' masing-masing. Mitos-mitos ini berkembang sebagai upaya setiap bangsa untuk menjawab pertanyaan mengenai asal usul [[manusia]] dan tempat tinggalnya, atau penyebab makhluk hidup berada di muka [[bumi]].
== Pengertian mitos ==
{{main|mitos}}
Suatu [[mitos]] merupakan himpunan kepercayaan yang tidak harus didukung [[fakta ilmiah]]. Pengunaan istilah mitos yang sering kali bermakna [[wikt:peyoratif|peyoratif]]<ref>{{cite book|last=Howells|first=Richard|title=The Myth of the Titanic|publisher=Macmillan|year=1999|url=https://books.google.com/books?id=34BdSTbnSKUC&pg=PA37&lpg=PA37&dq=myth+pejorative&source=web&ots=X4AT1P_6XR&sig=3UkHYLBt7fQrRDjP4ZOOtQzbBfA&hl=en&sa=X&oi=book_result&resnum=2&ct=result}}</ref> (merendahkan atau meremehkan) bermula dari sikap meremehkan mitos dan kepercayaan [[agama]]/[[budaya]] lain dan menganggapnya sebagai kekeliruan.<ref>Eliade, ''Myths, Dreams and Mysteries'', 1967, pp. 23, 162.</ref> Maka dari itu, kata 'mitos' berkonotasi negatif dan sering digunakan untuk menyebut kepercayaan yang tidak berdasarkan fakta ilmiah, atau kisah yang tidak benar.<ref name=":0">"[https://www.lexico.com/definition/myth Myth] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201112033258/https://www.lexico.com/definition/myth |date=2020-11-12 }}." ''[[Oxford Dictionaries|Lexico]]''. Oxford: [[Oxford University Press]]. 2020. Retrieved 21 May 2020. § 2.</ref>
Makna 'mitos' yang kurang bagus bermula dari pemakaian kata ''mythos'' oleh [[Gereja perdana|umat Kristen awal]] untuk menyebut [[mitologi Romawi|kepercayaan Romawi]] dan [[mitologi Yunani|Yunani]] sebagai hal yang berbau "dongeng, fiksi, bohongan".<ref>Eliade, ''Myth and Reality'', 1968, p. 162.</ref> Namun, kata itu bisa bermakna "kisah yang berfungsi untuk menjabarkan wawasan fundamental dari suatu budaya",<ref name=grassie>{{cite journal |last1=Grassie |first1=William |date=March 1998 |title=Science as Epic? Can the modern evolutionary cosmology be a mythic story for our time? |journal=Science & Spirit |volume=9 |issue=1 |quote=The word 'myth' is popularly understood to mean idle fancy, fiction, or falsehood; but there is another meaning of the word in academic discourse. A myth, in this latter sense of the word, is a story that serves to define the fundamental worldview of a culture}}</ref> atau bisa bermakna kisah yang diyakini benar-benar terjadi oleh empunya cerita.<ref>Eliade, ''Myth and Reality'', p. 1, 8-10; ''The Sacred and the Profane'', p. 95</ref>
== Menurut suku bangsa ==
Suku [[Minahasa]] mempunyai cerita tentang Toar dan Lumimuut yang digambarkan sebagai nenek moyang mereka. Orang Batak percaya bahwa mereka adalah keturunan satu leluhur yang bernama Si Raja Batak.
Baris 9 ⟶ 16:
Bangsa Mande di [[Mali]] selatan percaya bahwa pada mulanya hanya ada Mangala. Mangala adalah makhluk tunggal yang kuat dan dahsyat. Di dalam Mangala terdapat empat bagian, yang antara lain melambangkan empat hari dalam satu minggu, empat unsur alam, dan empat arah (ruang). Mangala juga mengandung dua pasang kembar yang berjenis kelamin ganda. Mangala bosan menyimpan semua unsur ini di dalam dirinya, karena itu dewa mengeluarkannya dan membentuknya menjadi sebuah benih. Benih inilah yang menjadi penciptaan dunia ini.
Cerita Dumuzi dan Inanna adalah mitos dimana Inanna turun ke Dunia Bawah (dunia orang mati). Saat itu mitos ini dibentuk terpisah-pisah. Namun sekarang dalam bentuk lengkapnya dikenal sebagai mitos ‘Dumuzi dan Inanna’. Dumuzi adalah bentuk Sumeria dari nama yang lebih populernya, yaitu Tammuz, sedangkan nama Inanna dalam mitos Sumeria setara dengan Ishtar dari Semit. Jadi, Ishtar adalah Inanna, ratu surga, (dengan kata lain dia adalah ratu dari langit). Seperti yang Anda tahu ada dewa-dewa tetumbuhan. Dewa-dewa ini memiliki akar dalam siklus vegetasi musim dingin – musim semi. Mereka mati di musim gugur-musim dingin dan bangkit kembali di musim semi. Dumuzi adalah salah satunya. Dia turun atau diturunkan oleh setan ke Dunia Bawah , dan Inanna datang untuk membawanya ke dunia mahluk hidup lagi. Jelas ini merupakan mitos ritual. Dengan berkuasanya kaum Semitik (Akkadian) di wilayah ini, maka semua nama dewa diubah menjadi nama Akkadia. Dumuzi menjadi Tammuz, Inanna menjadi Ishtar. Dalam liturgi Ishtar dan Tammuz sering direpresentasikan sebagai sosok pohon cemara jantan dan betina. Tapi pohon-pohon cemara tidak terdapat di delta Tigris-Efrat, sebaliknya mereka ditemukan di daerah pegunungan dari mana leluhur Sumeria datang. Bukti menunjukkan bahwa bangsa Sumeria dan Semit menduduki delta tersebut untuk waktu yang lama sebelum invasi kaum Amori, dan sampai penaklukan akhir Sumeria oleh bangsa Semit. Bangsa Semit mengambil alih aksara paku (cuneiform), sebagian besar kepercayaan dan mitos dari bangsa Sumeria. Tentu saja bangsa Semit memiliki dan memperkenalkan tafsir mereka sendiri atas mitos tersebut, yang mungkin menyebabkan perubahan yang dapat kita lihat dalam mitos Tammuz-Ishtar dari periode Assyro-Babilonia.
== Menurut agama ==
Agama [[Yahudi]], [[Kristen]], dan [[Islam]] sama-sama memiliki mitos penciptaan yang dimulai dari [[Adam]] dan [[Hawa]].
=== Yahudi / Kristen ===
{{main|Penciptaan menurut Kitab Kejadian}}
Baris 17 ⟶ 26:
Dalam [[Yudaisme]] atau agama [[Yahudi]] diakui penciptaan sebagaimana yang dicatat dalam [[Kitab Kejadian]] terutama [[Kejadian 1|pasal 1]] [[Kejadian 2|dan pasal 2]]. Kepercayaan [[Kristen]] memegang pengakuan yang sama karena umat [[Kristen]] mengakui [[Alkitab Ibrani]] sebagai bagian [[Alkitab]] mereka. Penciptaan oleh [[Elohim]] terjadi selama 6 hari dan kemudian Elohim berhenti pada hari ketujuh dan menguduskan hari itu, yang disebut sebagai hari [[Sabat]] (hari [[Sabtu]]) dan sebagai hari terakhir dalam seminggu. Proses lengkap dari hari ke hari penciptaan dapat dilihat di pranala ini [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian]].
[[Berkas:Konsep rohani Surga dan Bumi berdasarkan Alkitab.png|jmpl|354x354px|Konsep penciptaan Surga dan Bumi dan posisi [[Taman Eden]] menurut tradisi Yahudi.|al=|tepi]]
<!--
====== Penciptaan Waktu ======
{{Cquote|Kejadian 1:2
Kejadian 1:3 Berfirmanlah Elohim: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. ▼
Kejadian 1:4 Elohim melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. ▼
Kejadian 1:5 Dan Elohim menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. |author=Alkitab Terjemahan Baru (TB)|publication=1974|float=left|bgcolor=#f8f9fa}}▼
▲Kejadian 1:4
▲Kejadian 1:5
-->
Di hari pertama, Tuhan menciptakan [[Waktu|WAKTU,]] dengan menjadikan [[Terang Dunia|terang]] dan gelap. Tuhan melihat bahwa terang / cahaya itu baik, disinilah standar mengenai apa yang "baik" dikenal sebagai "kebaikan / kebenaran" menurut versi Tuhan. Dengan perkataan "Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah pertanda pergantian hari sesuai waktu yang Tuhan ciptakan.
<!--
<br />▼
====== Penciptaan Atmosfer ======
{{Cquote|Kejadian 1:6
Kejadian 1:7
Kejadian 1:8
Disini Tuhan juga memisahkan air yang ada diatas dan air yang ada dibawah dengan membaginya melalui semacam tirai pembatas. Ini sesuai sifat angkasa luar yang seperti tidak memiliki oksigen dan seperti sifat air dimana mahluk bumi tidak dapat bernapas. Cakrawala disini dalam Alkitab ibrani ditulis sebagai [[:en:Firmament|râqı̂ya‛]] yaitu lapisan yang memisahkan atau semacam tirai tembus pandang (cakrawala).▼
▲
<!--
<br />
====== Pembagian Daratan dan Lautan ======
{{Cquote|Kejadian 1:9
<!--
<br />
====== Penciptaan Tumbuhan ======
{{Cquote|Kejadian 1:11
Kejadian 1:12
Kejadian 1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. |bgcolor=#f8f9fa|width=100%|author=Alkitab Terjemahan Baru (TB)|publication=1974}}<br />▼
▲Kejadian 1:13
▲<br />
====== Penciptaan matahari, bulan, dan bintang-bintang ======
{{Cquote|Kejadian 1:14
Kejadian 1:15
Kejadian 1:16
Kejadian 1:17
Kejadian 1:18
Kejadian 1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat. |bgcolor=#f8f9fa|width=100%|author=Alkitab Terjemahan Baru (TB)|publication=1974}}<br />▼
▲Kejadian 1:19
<br />
====== Penciptaan Binatang di Laut & Binatang di Udara ======
{{Cquote|Kejadian 1:20
Kejadian 1:21
Kejadian 1:22
Kejadian 1:23
====== Penciptaan Binatang darat dan Manusia ======
{{Cquote|Kejadian 1:24
Kejadian 1:25
Kejadian 1:26
Kejadian 1:26
Kejadian 1:27
Kejadian 2:7
Kejadian 2:8
|bgcolor=#f8f9fa|width=100%|author=Alkitab Terjemahan Baru (TB)|publication=1974}}
-->
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Elohim dari debu tanah. Walaupun dibuat dari debu tanah,
{{Cquote|Kejadian 3:14
▲{{Cquote|Kejadian 3:14 Lalu berfirmanlah Elohim YAHWEH kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Kejadian 3:15
Ulangan 32:8
Ulangan 32:9
Mazmur 82:1
Mazmur 82:2
Mazmur 82:6
sementara di versi Brenton dan serat dari gua qumran, kalimat anak-anak Israel sebenarnya adalah anak-anak Elohim. {{Cquote|Ulangan 32:8 Kejatuhan manusia dalam dosa karena godaan Iblis membuat Tuhan membuang manusia dan iblis serta pengikutnya yaitu para mahluk rohani yang ikut memberontak yang disebut juga sebagai roh-roh jahat. Mereka semua dilempar ke bumi di bawah dari bumi atas (Taman Eden). Tuhan menaruh sosok Kerubim sebagai penjaga di Taman Eden.
=== Islam ===
Baris 133 ⟶ 132:
{{Cquote|Ingatlah ketika Tuhan-mu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan satu khalifah di muka bumi". Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu siapa yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan menyucikan-Mu?" Tuhan berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Al Baqarah 2:30)}}
Dari ayat
Dalam Tafsir Al Misbah dijelaskan bahwa selain berdasarkan pengalaman makhluk sebelumnya, dugaan itu mungkin timbul dari sebutan [[khalifah]] itu sendiri. Arti kata ini mengesankan makna pelerai perselisihan dan penegak hukum, sehingga dengan demikian pasti ada di antara mereka yang berselisih dan menumpahkan darah. Manusia tetap akan dijadikan khalifah di muka bumi oleh Allah. Hal tersebut dijelaskan dalam ayat berikut ini:
Baris 154 ⟶ 153:
Setelah timbulnya Pancabuddhindria dan Pancakarmendria, maka sepuluh indria tersebut berevolusi menjadi Pancatanmatra, yaitu lima benih unsur alam semesta yang sangat halus, tidak berukuran. Pancatanmatra merupakan benih saja. Pancatanmatra berevolusi menjadi unsur-unsur benda materi yang nyata. Unsur-unsur tersebut dinamai Pancamahabhuta, atau Lima Unsur Zat Alam. Kelima unsur tersebut yaitu: ''[[Akasa]]'' ([[ether]]); ''[[Bayu]]'' (zat [[gas]], [[udara]]); ''[[Teja]]'' ([[plasma]], [[api]], [[kalor]]); ''[[Apah]]'' (zat cair); ''[[Pertiwi]]'' (zat padat, [[tanah]], [[logam]]).
Pancamahabhuta berbentuk ''Paramānu'', atau benih yang lebih halus daripada [[atom]]. Pada saat penciptaan, Pancamahabhuta bergerak dan mulai menyusun alam semesta dan mengisi kehampaan. Setiap planet dan benda langit tersusun dari kelima unsur tersebut, namun
Kehidupan dimulai dari yang paling halus sampai yang paling kasar. Sebelum manusia diciptakan, terlabih dahulu Brahman dalam wujud sebagai [[Brahma]], menciptakan para [[gandharwa]], [[pisaca]], [[makhluk gaib]], dan sebagainya. Setelah itu terciptalah tumbuhan dan binatang. [[Manusia]] tercipta sesudah munculnya tumbuhan dan binatang di muka bumi. Karena memiliki unsur-unsur yang menyusun alam semesta, maka manusia disebut Bhuwana Alit, sedangkan jagat raya disebut Bhuwana Agung.
Baris 164 ⟶ 163:
== Pranala luar ==
* http://www.minahasaraya.net/tales.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050116080513/http://www.minahasaraya.net/tales.htm |date=2005-01-16 }}
* http://www.magictails.com/creationlinks.html
* http://server1.fandm.edu/departments/Anthropology/Bastian/ANT269/cosmo.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060902022310/http://server1.fandm.edu/departments/Anthropology/Bastian/ANT269/cosmo.html |date=2006-09-02 }}
* https://fgulen.com/id/karya-karya/islam-rahmatan-lil-alamin/49260-benarkah-hawa-diciptakan-dari-tulang-rusuk-adam-as
*https://www.fhandypandey.com/penciptaan-alam-semesta-menurut-mitos-bangsa-sumeria-737/#Mitos_Dumuzi_dan_Inanna
{{Authority control}}
[[Kategori:Mitologi menurut agama]]
[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Mitologi pembandingan]]
|