Mojorejo, Kebon Sari, Madiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: fix edit
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 21:
|kepadatan =-
}}
'''Mojorejo''' adalah salah satu [[desa]] di yang terletak di [[kecamatan]] [[Kebonsari, Madiun|Kebonsari]], [[Kabupaten Madiun|Madiun]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Desa ini terbagi dalam menjadi 14 RT atau 7 RW yang tersebar di tiga wilayah pemerintahan dusun (kamituwan;kamituwo.red), yaitu: Gantrung (dua RT: 13 dan 14), Kerjo (enam RT: 7 sampai dengan 12), dan Mojorejo (enam RT: 1 sampai dengan 6). Desa mojorejo berbatasan langsung dengan kabupaten Magetan, yaitu desa Kedung Panji Kec. Lembeyan. Jika sebelumnya antara Kedung Panji dan Mojorejo hanya bisa dijangkau dengan rakit (gethek) yang ada di daerah Singkal (mojorejo) dan area makam "Lembu Putih", atau memutar lewat desa Tambang Ponorogo dan Jembatan Jati desa Rejosari, namun pada tahun 2012 setelah diresmikannya Jembatan "Pak Dhe Karwo" akses ke dan dari Kedung Panji menjadi semakin mudah.
Dusun Gantrung terletak di bagian timur desa Mojorejo yaitu jalan menuju Pasar Dolopo, sedangkan Kerjo berada di sekitar perempatan lampu merah kerjo, dan mojorejo berada di sebelah utaranya. Semua penduduk Mojorejo menganut ajaran agama islam, sekalipun terdapat beberapa aliran yang dianut, diantaranya adalah NU, Muhammadiyah, LDII, Semarah, Jamaah Tabligh (khuruj/Jaulah), dan islam kejawen.