Bripka Mei Mahatthir Gamayel (lahir 30 Mei 1984) adalah seorang Pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia yang juga anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Kepala atau Bripka. Pria yang akrab disapa Gamayel ini adalah anggota Samaptha Bhayangkara (Sabhara) yang bertugas di Kepolisian Resor Kota Balikpapan. Gamayel sendiri tidak hanya dikenal sebagai salah satu anggota polisi yang berprestasi pada umumnya, tapi Gamayel juga merupakan seorang pelawak tunggal atau komika di sela-sela tugasnya. Gamayel dikenal sebagai komika setelah lolos sebagai finalis kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV season 6 (SUCI 6). Gamayel menjadi anggota polisi kedua yang tampil di SUCI setelah Ferry Ardilesmana di SUCI 3, dan orang Balikpapan kedua setelah Baim Ichsan di SUCI 5[1].

Mei Mahatthir Gamayel
Berkas:MrGamayel.jpg
Lahir30 Mei 1984 (umur 39)
Balikpapan, Indonesia
Tempat tinggalBalikpapan, Kalimantan Timur
PekerjaanPelawak tunggal
Anggota Samaptha Bhayangkara Kepolisian Resor Kota Balikpapan
Tahun aktif2005 - sekarang (Polisi)
2011 - sekarang (Pelawak tunggal)

Karir

Gamayel bergabung dengan Kepolisian Republik Indonesia sejak tahun 2005 dan bertugas di Balikpapan, kota kelahirannya. Tidak seperti anggota polisi kebanyakan, Gamayel yang dikenal pendiam oleh rekan-rekannya ini ternyata punya bakat bermusik dan melawak. Gamayel sendiri bergabung menjadi polisi punya mimpi untuk memperbaiki citra polisi di mata masyarakat. Karena bakat musiknya, Gamayel pernah membentuk sebuah band untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Lirik lagunya diambil dari keseharian polisi. Namun ia merasa, respons yang didapatkannya sangat lambat.

Kemunculan stand up comedy di Indonesia membawa perubahan bagi Gamayel sejak 2011. Dunia lawak bukan hal baru baginya. Saat itu, Gamayel bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Balikpapan. Sebelumnya Gamayel saat itu bertugas sebagai polisi di Satuan Lalu Lintas (Satlantas). Namun, karena jadwal di Satlantas sangat padat, ia berpindah tugas di Sabhara, agar jadwalnya lebih longgar dan bisa fokus juga cari materi untuk stand up comedy. Sebelum mengikuti SUCI, Gamayel lebih dulu menjajal kemampuannya di ajang kompetisi lokal maupun nasional seperti Street Comedy III di Jakarta tahun 2013. Di ajang ini dia menjadi salah satu komika yang berhasil mewakili Kalimantan dan berhasil menjadi semi finalis. Selain itu, Gamayel pernah membuat stand up show sendiri bertajuk "AKU DAN BALIKPAPANKU". Berbekal pengalaman tersebut, lantas Gamayel memberanikan diri ikut audisi SUCI Kompas TV. Di ajang ini, jalan yang dilewatinya tidak mulus. Ia pernah gagal saat audisi SUCI 4 pada 2014. Tak patah semangat, ia mencoba lagi di SUCI 6 dua tahun kemudian. Hasilnya Gamayel berhasil lolos menjadi salah satu finalis SUCI 6. Melalui stand up comedy, Gamayel menuangkan keresahannya mengenai polisi di masyarakat dan berusaha memperbaiki citra polisi di mata masyarakat melalui media komedi[2].

Acara Televisi

Referensi

Pranala luar