Muatan parsial: Perbedaan antara revisi

Terlepas dari kegunaannya, konsep muatan parsial sering kali kualitatif. Sebuah penentuan kuantitatif dari nilai ini mengharuskan sebuah teori yang membatasi ruang yang ditempati oleh masing-masing atom dalam sebuah molekul, seperti teori AIM (''Atom in Molecule''; Atom dalam Molekul).<ref>{{cite book|author=Gillespie, R. & Popelier, P. |year=2001 |title=Chemical Bonding and Molecular Geometry (Bab 6) |publisher=[[Oxford University Press]]|location=[[Oxford]]}}</ref>. Beberapa metode yang digunakan untuk mengukur muatan parsial pada atom. Metode ini dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori<ref>{{cite book | author = C. J. Cramer | title = Essentials of Computational Chemistry: Theories and Methods | url = https://archive.org/details/essentialscomput00cram_296 | publisher = Wiley | year = 2002 | pages = [https://archive.org/details/essentialscomput00cram_296/page/n278 278]–289}}</ref> karakteristik yaitu:

* Muatan kelas I. tidak didefinisikan menggunakan mekanika kuantum, tetapi dari pendekatan sewenang-wenang atau intuitif. Metode ini dapat didasarkan pada data eksperimen seperti [[momen dipol]] dan [[elektronegativitas]]; misalnya, hubungan yang diusulkan oleh Wilmshurst<ref>{{cite journal|author=Wilmshurst, J. K. |title= Empirical Expression for Ionic Character and the Determination of s Hybridization from Nuclear Quadrupole Coupling Constants |journal=J. Chem. Phys. |year=1959 |volume=30 |pages=561–565|doi=10.1063/1.1729987}}</ref> memberikan muatan parsial <math>\delta</math> untuk molekul diatomik AB sebagai rasio antara perbedaan elektronegativitas dari A dan B dan jumlah elektronegativitas keduanya:<ref>{{cite journal|author=Meek T. & Garner L. |year=2005 |title=Electronegativity and the Bond Triangle. |journal=[[J. Chem. Educ.]] |volume=82 |page=325}}</ref>: