Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230813sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Desertasad (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(30 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{pp-semi-indef|small=yes}}
{{expand language|langcode=en|otherarticle=Muhammad|date=Juli 2023}}
{{About|nabi utama dalam Islam|orang lain yang bernama Muhammad|Muhammad (nama)|kegunaan}}
{{Kegunaan lain|Muhammad (disambiguasi)}}
{{Use dmy dates|date=October 2022}}
{{Infobox religious biography
Baris 11 ⟶ 12:
| caption = "Muhammad, Utusan Tuhan"<br />tertulis di pintu gerbang [[Masjid Nabawi]] di [[Madinah]]
| alt = Prasasti yang menyatakan Muhammad sebagai utusan Allah
| birth_date = {{Circa|570}} [[Masehi|CEM]] (53 [[Hijriyah|SH]]){{sfn|Conrad|1987}}
| birth_place = {{Longitem|[[Makkah]], [[Hijaz]], [[Jazirah Arab]]}}
| death_date = {{Death date|632|6|8|df=y}} (11 [[Hijriyah|H]]) (umur 61–62)
| death_place = {{Longitem|[[Madinah]], [[Hijaz, Jazirah Arab]]}}
| resting_place = {{Longitem|style=white-space; |[[Kubah Hijau]] di [[Masjid Nabawi]], Madinah}}
| resting_place_coordinates = {{coord|24|28|03|N|39|36|41|E|type:landmark_scale:5000_region:SA|display=inline|name=Green Dome}}
Baris 29 ⟶ 30:
|laqab=[[Penutup para nabi|Khātam an-Nabiyyīn]] (Penutup para nabi)
}}
| religion =Islam
|father=Abdullah bin Abdul Muthalib|mother=Aminah binti Wahb}}
}}
{{Muhammad}}
'''Muhammad'''{{efn|Muhamad memiliki banyak sebutan, di antaranya adalah '''Muhammad bin Abdullah''', '''Nabiyullah''', '''Nabi Muhammad''', '''Rasulullah''', '''Nabi terakhir dalam Islam''', dan lain-lain; ada juga banyak varian ejaan Muhammad, seperti '''Mohamet''', '''Mohammed''', '''Mahamad''', '''Muhamad''', '''Mohamed''' dan yang lainnya.}} ({{lang-ar|مُحَمَّد}}; {{circa}}&nbsp;570 – 8 Juni 632 [[Masehi|M]]){{efn|{{harvnb|Goldman|1995|p=63}}, memberikan 8 Juni 632 M, tradisi Islam yang dominan. Banyak tradisi sebelumnya (terutama non-Islam) menyebut dia masih hidup pada masa [[Penaklukan Muslim atas Suriah#Penaklukam Palestina|Penaklukan Palestina]].}} adalah seorang pemimpin agama, sosial, politik dan pendiri dari agama [[Islam]].{{efn|Menurut {{harvnb|Welch|Moussalli|Newby|2009}}, yang menulis untuk Oxford Encyclopedia of the Islamic World: "Nabi Islam adalah seorang pembaharu agama, politik, dan sosial yang memunculkan salah satu peradaban besar dunia. Dari perspektif sejarah modern, Muhammad adalah pendiri Islam. Dari perspektif keyakinan umat Islam, dia adalah Utusan Tuhan (''Rasūlullāh''), dipanggil untuk menjadi "pemberi peringatan", pertama untuk orang Arab dan kemudian untuk seluruh umat manusia."}} Menurut keyakinan umat Islam, dia adalah [[nabi]] yang diberikan wahyu ilahi untuk memberitakan dan meneguhkan prinsip [[tauhid|monoteistis]] dalam ajaran [[Nabi Adam|Adam]], [[Ibrahim|Ibrahim (Abraham)]], [[Musa (tokoh Al-Qur'an)|Musa]], [[Isa|Isa (Yesus)]], dan [[Nabi dan rasul dalam Islam|Nabi]] lainnya. {{sfn|Welch|Moussalli|Newby|2009}}{{sfn|Esposito|2002|pp=4–5}}{{sfn|Esposito|1998|p=9,12}} Dia diyakini sebagai [[Penutup Para Nabi]] dalam Islam. Muhammad menyatukan [[Jazirah Arab]] menjadi satu negara di bawah [[pemerintahan Islam]], dengan [[Al-Qur'an]] yang menjadi dasar negaranya.
 
Muhammad lahir sekitar tahun 570{{nbsp}}M di [[Makkah]].{{sfn|Conrad|1987}} Dia adalah anak dari [[Abdullah bin Abdul Muthalib]] dan [[Aminah binti Wahab]]. Ayah Muhammad, Abdullah, adalah putra dari pemimpin konfederasi [[suku Quraisy]], [[Abdul Muthalib bin Hasyim]]. Abdullah meninggal beberapa bulan sebelum kelahiran Muhammad, sementara ibunya, Aminah meninggal ketika dia berusia enam tahun, meninggalkan Muhammad sebagai yatim piatu.<ref name=":1">{{Cite web |url=https://www.al-islam.org/life-muhammad-prophet-sayyid-saeed-akhtar-rizvi/early-years |title=Early Years |website=Al-Islam.org |date=18 October 2012 |language=en |access-date=18 October 2018}}</ref> Dia dibesarkan di bawah asuhan kakeknya, Abdul Muthalib, dan setelah kakeknya meninggal dunia, ia diasuh pamannya, [[Abu Thalib bin Abdul Muthalib|Abu Thalib]].{{sfn|Watt|1974|p=7}} Di tahun-tahun berikutnya, dia secara berkala mengasingkan diri di [[Jabal al-Nour|gua Hira]] selama beberapa malam untuk berdoa. Ketika dia berusia 40 tahun, sekitar tahun 610 M, Muhammad melaporkan telah dikunjungi oleh [[Jibril]] di dalam gua{{sfn|Conrad|1987}} dan menerima [[Nuzululqur'an|wahyu pertamanya]] dari Tuhan. Pada 613,<ref name=":2">Howarth, Stephen. ''Knights Templar.'' 1985. {{ISBN|978-0-8264-8034-7}} p. 199.</ref> Muhammad mulai [[Dakwah|berdakwah]] secara terbuka,<ref name="Al-A'zami2">[[Muhammad Mustafa Al-A'zami]] (2003), ''The History of The Qur'anic Text: From Revelation to Compilation: A Comparative Study with the Old and New Testaments'', pp. 26–27. UK Islamic Academy. {{ISBN|978-1-872531-65-6}}.</ref> menyatakan bahwa "[[Tauhid|Tuhan itu Esa]]", kemudian bawa cara hidup yang benar adalah dengan "menyerahkan diri" ({{transl|ar|[[Islam#Etimologi|islām]]}}) kepada Tuhan,{{sfn|Ahmad|2009}} dan bahwa dia sekarang adalah seorang nabi dan utusan Tuhan, mirip dengan [[Nabi|nabi dalam agama-agama Abrahamik]].{{sfn|Peters|2003|p=9}}{{sfn|Esposito|2002|pp=4-5}}{{sfn|Buhl|Welch|1993}}
 
[[Sahabat Nabi|Pengikut Muhammad]] awalnya hanya berjumlah sedikit, dan bahkan mengalami [[Penindasan Muslim di Makkah|penindasan]] selama 13 tahun. Muhammad kemudian memutuskan untuk [[Hijrah Pertama|mengirim beberapa pengikutnya]] ke [[Kerajaan Aksum|Abyssinia]] pada tahun 615, sebelum dia dan para pengikutnya bermigrasi dari Makkah ke Yatsrib (kemudian dikenal sebagai [[Madinah]]) pada tahun 622. Peristiwa ini, yang disebut sebagai ''[[Hijrah]]'', menandai awal dari [[kalender Islam]], yang juga dikenal sebagai [[Kalender Hijriah]]. Di Madinah, Muhammad menyatukan suku-suku di bawah [[Konstitusi Madinah]]. Pada bulan Desember 629, setelah delapan tahun saling berperang dengan dengan suku-suku Makkah, Muhammad mengumpulkan 10.000 tentara Muslim dan [[Penaklukan Makkah|menaklukkan Makkah]]. Penaklukan itu hampir tidak menghadapi perlawanan sama sekali dan Muhammad merebut kota itu hanya dengan sedikit pertumpahan darah. Pada tahun 632, beberapa bulan setelah kembali dari [[Ziarah Perpisahan]], dia jatuh sakit dan meninggal. Pada saat kematiannya, sebagian besar [[Jazirah Arab]] telah masuk Islam.{{sfn|Holt|Lambton|Lewis|1977|p=57}}{{sfn|Lapidus|2002|pp=31-32}}
 
Muhammad menerima wahyu sampai kematiannya, semua wahyu tersebut membentuk ayat-ayat di dalam [[Al-Qur'an]], yang dianggap oleh umat Islam sebagai "Firman Tuhan" dan telah menjadi dasar agama Islam. Selain Al-Qur'an, ajaran dan praktik Muhammad (''[[sunnah]]'') dapat ditemukan di dalam literatur [[Hadis]] dan {{transl|ar|[[Sirah Nabawiyah|sirah]]}} (biografi Muhammad) dan juga menjadi sumber utama [[Syariah|hukum Islam]].
Baris 44 ⟶ 45:
''Muhammad'' ({{lang|ar|محمد}};<ref>[[Unicode]] has a special "Muhammad" [[Ligature (typography)|ligature]] at U+FDF4 {{script|Arab|ﷴ}}</ref> {{IPA-ar|mʊħɑmmæd|pron|Ar-muhammad.ogg}})<ref>{{Audio|Ar-muhammad.ogg|click here}} for the [[Fonologi Arab|Pengucapan Arab]].</ref><ref>berbagai nama Muhammad dalam bahasa Prancis: "Mahon, Mahomés, Mahun, Mahum, Mahumet"; dalam bahasa Jerman: "Machmet"; dan dalam bahasa Islandia kuno: "Maúmet" cf Muhammad, ''Encyclopedia of Islam''</ref><ref>The sources frequently say that, in his youth, he was called by the nickname "Al-Amin" meaning "Honest, Truthful" cf. Ernst (2004), p. 85.</ref> adalah bentuk ''isim maf‘ul'' (kata sifat pelaku pasif) dari kata {{lang|ar|حمَّد}} "banyak memuji", yang merupakan bentuk penegasan dari akar kata tiga hurufnya {{lang|ar|ح-م-د}} ''ḥ-m-d'' yang lawan katanya adalah {{lang|ar|ذم}} "mencela", sehingga ''muhammad'' berarti "yang banyak dipuji".<ref name="Lanelexicon hmd">{{cite web |last=Lane |first=Edward William |title=حمد |url=http://lexicon.quranic-research.net/data/06_H/172_Hmd.html |website=Lanes Lexicon |access-date=18 Maret 2021}}</ref> Selain itu, dalam salah satu ayat [[Al-Qur'an]], Muhammad dipanggil dengan nama "'''''Ahmad'''''" ('''أحمد'''), yang dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji".<ref>{{Qref|61|6|b=yl}}</ref>
 
Sebelum masa kenabian, kerap dipanggil oleh orang-orang disekitarnya '''''Al-Amiin''''' yang artinya "orang yang dapat dipercaya". Para sejarawan berbeda pendapat apakah nama itu merupakan julukan yang diberikan karena sifatnya,{{sfn|Esposito|1998|p=6}} atau hanyalah nama pemberian orang tua-nya yang merupakan bentuk maskulin dari nama ibunya, “Aminah” yang bermakna sama.<ref>{{Cite journal|last=Buhl|first=F.|last2=Welch|first2=A. T.|last3=Schimmel|first3=Annemarie|last4=Noth|first4=A.|last5=Ehlert|first5=Trude|date=2012-04-24|title=Muḥammad|url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/muhammad-COM_0780|journal=Encyclopaedia of Islam, Second Edition|language=en|publisher=Brill|pages=361}}</ref> Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar '''''Rasul Allāh''''' (رسول الله), kemudian menambahkan kalimat ''Shalallaahu 'Alayhi Wasallam'' (صلى الله عليه و سلم, yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "S.A.W" atau "SAW") setelah namanya.{{efn|name=singkatan|Meskipun penyingkatan ini dinilai keliru<ref>{{Cite web|last=admin|date=2011-11-17|title=Adab-Adab Menulis Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam Membuat Karya Tulis|url=https://muslimafiyah.com/adab-adab-menulis-hadist-nabi-shallallahu-‘alaihi-wa-sallam-dalam-membuat-karya-tulis.html|website=MuslimAfiyah|language=en-US|access-date=2022-09-11}}</ref><ref>{{Cite web|date=2013-09-01|title=Bolehnya Menyingkat Shalawat|url=https://ustadzaris.com/bolehnya-menyingkat-shalawat|website=Tegar Di Atas Sunnah|language=en-US|access-date=2022-09-11}}</ref> dan seharusnya tidak disingkat karena menurut sebagian ulama dan cendekiawan Muslim seperti [[Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz|Ibnu Baz]], penyingkatan shalawat dan kalimat pengagungan lainnya akan menghilangkan makna agung yang terkandung didalamnya.<ref>{{Cite web|last=mahad|date=2016-12-09|title=Hukum Menyingkat Penulisan Shalawat Nabi Dengan ‘SAW’|url=https://www.minhajulatsar.com/hukum-menyingkat-penulisan-shalawat-dengan-saw/|website=MinhajulAtsar.com|language=id-ID|access-date=2022-09-11}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-10-19|title=Penulisan Shallallahu ‘alaihi wasallam {{!}} infiniteens.id|url=https://infiniteens.id/penulisan-shallallahu-alaihi-wasallam/admin/|language=en-US|access-date=2022-09-11}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Sadipun|first=Maria Christine Anggraeni|date=2011-07-21|title=DELIBERASI PUBLIK DALAM INTERAKSI KOMENTAR PEMBACA DI SITUS BERITA KOMPAS.COM DAN SOCIAL MEDIA KOMPASIANA|url=http://e-journal.uajy.ac.id/2390/|language=en|publisher=UAJY}}</ref>}} Muhammad juga mendapatkan julukan Abu al-Qasim<ref name=kunya>{{Href|bukhari|3537|b=yl}} dan {{Href|muslim|2131|b=yl}}).</ref> yang berarti "Ayahnya Qasim", karena Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
 
Muhammad juga mendapatkan julukan '''''Abu al-Qasim'''''<ref name=kunya>{{Href|bukhari|3537|b=yl}} dan {{Href|muslim|2131|b=yl}}).</ref> yang berarti "Bapaknya Qasim", karena Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
 
== Genealogi ==
{{utama|Silsilah keluarga Muhammad}}
Silsilah Muhammad dari kedua orang tuanya kembali ke Kilab bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (''Quraish'') bin Malik bin an-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin [[Ilyas]] bin Mudhar bin Nizar bin Ma`ad bin [[Adnan]].<ref name="Lings">Lings, Martin. ''Muhammad: Kisah Hidup Nabi berdasarkan Sumber Klasik''. Jakarta: Penerbit Serambi, 2002. ISBN 979-3335-16-5</ref> Silsilah sampai Adnan disepakati oleh para ulama, sedangkan setelah Adnan terjadi perbedaan pendapat. Adnan secara umum diyakini adalah keturunan dari [[Nabi Ismail|Ismail]] bin [[Nabi Ibrahim|Ibrahim]], yang selanjutnya adalah keturunan [[Sam]] bin [[Nabi Nuh|Nuh]].{{cn}}
 
Walaupun demikian, terdapat sejarawan yang menyusun silsilah yang lebih jauh lagi. Muhammad bin Ishaq bin Yasar al-Madani, di salah satu riwayatnya menyebutkan silsilah hingga [[Adam (tokoh Al-Qur'an)|Adam]]. Silsilah tersebut adalah Muhammad bin [[Abdullah bin Syaibah|Abdullah]] bin [[Syaibah bin Hâsyim|Abdul Mutthalib]] bin [[Hasyim bin 'Abd al-Manaf|Hasyim]] bin [[Abdulmanaf bin Qushay|Abdul Manaf]] bin [[Qushay bin Kilab|Qushay]] bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin [[Fihr bin Malik|Fihr]] (Quraisy) bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Udad bin al-Muqawwam bin Nahur bin Tayrah bin [[Ya'rub]] bin Yasyjub bin Nabit bin '''[[Ismail]]''' bin '''[[Ibrahim]]''' bin [[Terah|Tarih]] (Azar) bin [[Nahor|Nahur]] bin [[Serug|Saru’]] bin [[Rehu|Ra’u]] bin [[Peleg|Falikh]] bin [[Eber|Aybir]] bin Syalikh bin [[Arpakhsad|Arfakhsyad]] bin [[Sem|Sam]] bin '''[[Nuh]]''' bin [[Lamekh|Lamikh]] bin [[Metusalah|Mutusyalikh]] bin '''[[Idris|Akhnukh]]''' bin [[Yared|Yarda]] bin [[Mahalaleel|Mahlil]] bin [[Kenan|Qinan]] bin [[Enos (Alkitab)|Yanish]] bin '''[[Syits]]''' bin '''[[Adam]]'''.<ref>Sirah Ibnu Hisyam, jilid I, Dzikrun-nasabi az-zaki min Muhammad saw ila Adam as</ref><ref>Kitab Al-Mausu'ah Li Ansabil Imam Al-Husaini, Jilid 1, halaman 9, Nasab Nabi Muhammad SAW sampai Nabi Adam As</ref>
 
== Kehidupan ==
Baris 67 ⟶ 66:
=== Perkenalan dengan Khadijah ===
{{Noref section}}
Ketika Muhammad mencapai usia [[remaja]] dan berkembang menjadi seorang yang dewasa, ia mulai mempelajari [[ilmu]] [[bela diri]] dan [[memanah]],<ref>{{cnCite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-03-29|title=Kisah 26Nabi NovemberMuhammad Sebelum Diangkat Menjadi Rasul Halaman all|url=https://www.kompas.com/stori/read/2022/03/29/160000779/kisah-nabi-muhammad-sebelum-diangkat-menjadi-rasul|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-01-17}}</ref> begitu begitupulapula dengan ilmu untuk menambah keterampilannya dalam berdagang. Perdagangan menjadi hal yang umum dilakukan dan dianggap sebagai salah satu pendapatan yang stabil. Muhammad sering menemani pamannya berdagang ke arah Utarautara dan kabar tentang kejujuran dan sifatnya yang dapat dipercaya menyebar luas dengan cepat, membuatnya banyak dipercaya sebagai agen penjual perantara barang dagangan penduduk [[Makkah]].
 
Salah seseorang yang mendengar tentang kabar adanya anak muda yang bersifat jujur dan dapat dipercaya dalam berdagang dengan adalah seorang [[janda]] yang bernama [[Khadijah binti Khuwailid]]. Ia adalah seseorang yang memiliki status tinggi di kalangan [[suku Arab]]. Sebagai seorang pedagang, ia juga sering mengirim barang dagangan ke berbagai pelosok daerah di tanah Arab.{{cn}} Reputasi Muhammad membuat Khadijah memercayakannya untuk mengatur barang dagangan Khadijah, Muhammad dijanjikan olehnya akan dibayar dua kali lipat dan Khadijah sangat terkesan ketika sekembalinya Muhammad membawakan hasil berdagang yang lebih dari biasanya.
Baris 139 ⟶ 138:
=== Kematian ===
{{Main|Kematian Muhammad}}
Pada hari-hari terakhirnya, Muhammad mengalami penyakit serius, ia meminta supaya dirinya dirawat di rumahnya [[Aisyah]],<ref name=":0">{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 2588 - Gifts - كتاب الهبة وفضلها والتحريض عليها - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:2588|website=sunnah.com|access-date=2021-11-27}}</ref> yang merupakan istri favoritnya.<ref name=":63">{{Cite web|title=Hadith - Chapters on Virtues - Jami` at-Tirmidhi - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/tirmidhi/49/286|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20211213131243/https://sunnah.com/tirmidhi/49/286|archive-date=2021-12-13|dead-url=no|access-date=2021-12-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 2581 - Gifts - كتاب الهبة وفضلها والتحريض عليها - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:2581|website=sunnah.com|access-date=2023-03-13}}</ref> Muhammad pun diantarkan ke sana dengan dipandu oleh [[Ali bin Abi Thalib]] dan [[Abbas bin Abdul-Muththalib|Al-Abbas]], dengan kakinya terseret-seret di tanah.<ref name=":02">{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 2588 - Gifts - كتاب الهبة وفضلها والتحريض عليها - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:2588|website=sunnah.com|access-date=2021-11-27}}</ref> Aisyah melaporkan bahwa ketika di rumahnya, Muhammad sering berkata:{{Quote|||quote={{script/Arabic| يَا عَائِشَةُ مَا أَزَالُ أَجِدُ أَلَمَ الطَّعَامِ الَّذِي أَكَلْتُ بِخَيْبَرَ، فَهَذَا أَوَانُ وَجَدْتُ انْقِطَاعَ أَبْهَرِي مِنْ ذَلِكَ السَّمِّ}} </br />Wahai Aisyah! Aku masih merasakan sakit yang diakibatkan oleh makanan yang aku makan di Khaibar, dan pada saat ini, aku merasa pembuluh jantungku seperti sedang dipotong oleh racun itu.|source=[https://sunnah.com/bukhari:4428 Sahih Bukhari 4428]}}Racun tersebut disisipkan ke daging yang dimakan Muhammad di [[Khaibar]] oleh seorang wanita [[Agama Yahudi|yahudi]] bernama Zainab binti al-Harits yang ingin mengetes kenabian Muhammad,<ref>{{cite web|title=Hadits Sunan Abu Dawud No. 3912 - Kitab Diyat|url=https://www.hadits.id/hadits/dawud/3912|website=hadits.id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720151729/https://www.hadits.id/hadits/dawud/3912|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=2021-07-20}}</ref> dan membalaskan dendam rakyatnya, ayahnya, pamannya dan suaminya yang dibunuh oleh pasukan Muhammad.<ref>{{Cite web|date=14 April 2018|title=Zainab binti al-Harits, Perempuan Yahudi yang Meracuni Rasulullah|url=https://islam.nu.or.id/post/read/88769/zainab-binti-al-harits-perempuan-yahudi-yang-meracuni-rasulullah|website=islam.nu.or.id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720151728/https://islam.nu.or.id/post/read/88769/zainab-binti-al-harits-perempuan-yahudi-yang-meracuni-rasulullah|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=17 Juli 2021}}</ref>
 
Aisyah melaporkan bahwa ketika Muhammad bersandar di dadanya, ia mendengar Muhammad berkata:
 
{{Quote|||quote={{script/Arabic|اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَأَلْحِقْنِي بِالرَّفِيقِ الأَعْ}}</br />
Ya Allah, maafkanlah aku, kasihanilah diriku dan izinkanlah aku bergabung dengan teman-teman tertinggi (di surga).<ref>{{Cite web|title=Muwatta Malik Book 16, Hadith 46 - Burials - كتاب الجنائز - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/urn/505680|website=sunnah.com|access-date=2023-02-02}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 4440 - Military Expeditions led by the Prophet (pbuh) (Al-Maghaazi) - كتاب المغازى - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:4440|website=sunnah.com|access-date=2023-03-13}}</ref><ref>{{Cite web|title=Riyad as-Salihin 911 - The Book of Visiting the Sick - كتاب عيادة المريض وتشييع الميت والصلاة عليه وحضور دفنه - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/riyadussalihin:911|website=sunnah.com|access-date=2023-03-13}}</ref>}}
 
Tidak lama berselang, Muhammad meninggal dunia.<ref>{{Cite web|title=Burials - كتاب الجنائز - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/urn/505680|website=sunnah.com|access-date=2023-03-13}}</ref> Ini terjadi pada hari Senin, 8 Juni 632 M.<ref name="Goldman2">Elizabeth Goldman (1995), p. 63, gives 8 June 632 CE, the dominant Islamic tradition. Many earlier (primarily non-Islamic) traditions refer to him as still alive at the time of the [[Muslim conquest of the Levant#Conquest of Palestine|invasion of Palestine]]. See Stephen J. Shoemaker,''The Death of a Prophet: The End of Muhammad's Life and the Beginnings of Islam,'' page 248, University of Pennsylvania Press, 2011.</ref> Namun terdapat riwayat dari kalangan [[Syiah|Syi'ah]] yang menuding bahwa kematian Muhammad sebenarnya disebabkan oleh racun yang disisipkan oleh Aisyah yang berkomplot dengan [[Hafshah binti Umar|Hafshah]].<ref name=":42">{{cite journal|author1=Ahmad ibn Muhammad al-Sayyari|date=2009|editor1-last=Kohlberg|editor1-first=Etan|editor2-last=Amir-Moezzi|editor2-first=Mohammad Ali|title=Revelation and Falsification: The Kitab al-qira'at of Ahmad b. Muhammad al-Sayyari: Critical Edition with an Introduction and Notes by Etan Kohlberg and Mohammad Ali Amir-Moezzi|url=https://archive.org/details/KitabAlQiratOfAhmadB.MuhammadAlSayyari|journal=Texts and studies on the Qurʼān|publisher=BRILL|volume=4|page=103|issn=1567-2808}}</ref>
 
== Mukjizat ==
{{Utama|Mukjizat Muhammad}}
{{Noref section}}
=== Kenabian ===
Seperti [[nabi]] dan [[rasul]] sebelumnya, Muhammad diberikan ''irhasat'' (pertanda) akan datangnya seorang nabi, seperti yang diyakini oleh umat [[Muslim]] telah dikisahkan dalam beberapan kitab suci [[agama samawi]], dikisahkan pula terjadi pertanda pada masa di dalam kandungan, masa kecil dan remaja. Muhammad diyakini diberikan [[mukjizat]] selama kenabiannya.
 
=== Al-Qur'an ===
{{Utama|Al-Qur'an}}
Umat Muslim meyakini bahwa mukjizat terbesar Muhammad adalah kitab suci umat Islam yaitu [[Al-Qur'an]]. Hal ini disebabkan karena masa itu kebudayaan bangsa Arab yang sedang maju adalah dalam bidang [[ilmu sastra]], khususnya [[bahasa]] dan [[syair]]. Dikatakan sebagai mukjizat karena Al-Quran dianggap memiliki tatanan sastra Arab tingkat tertinggi yang disampaikan oleh seorang buta huruf, dan setiap mukjizat yang dibawa oleh para rasul selalu menandingi arah gejala (tren) yang sedang ramai. Kemudian Al-Qur'an juga mengubah total segi kehidupan bangsa Arab dengan membawa banyak peraturan keras untuk menegakkan dasar-dasar nilai budaya baru, yang sebelumnya moral dan perilaku mereka sangatlah rusak, seperti menyembah berhala, berjudi, merampok, membunuh anak-anak karena takut akan kemiskinan dan kelaparan, minum-minuman keras, saling berperang antarsuku dan lain-lain.
 
=== Isra dan Mi'raj ===
Mukjizat lain yang tercatat dan diyakini secara luas oleh umat Islam adalah terbelahnya bulan serta perjalanan [[Isra dan Mi'raj]] dari Madinah menuju [[Yerusalem]] dalam waktu yang sangat singkat. Kemampuan lain yang dimiliki Muhammad adalah kecerdasan serta kepribadiannya yang banyak dipuji serta menjadi panutan para pemeluk Islam hingga saat ini.
 
== Garis Waktu ==
Kronologi Muhammad dari lahir sampai kematian:
{|class="wikitable"
|-
! Tahun ||Kejadian
|-
|[[570]]
|Tanggal lahir, [[20 April]] di [[Makkah|Kota Makkah]]
|-
|[[570]]
|[[Tahun Gajah]], gagalnya [[Abrahah]] menyerang [[Makkah]]
|-
|[[576]]
|Meninggalnya ibu, [[Aminah binti Wahb|Aminah]]
|-
|[[578]]
|Meninggalnya kakek, [[Abdul Muthalib]]
|-
|[[583]]
|Melakukan perjalanan dagang ke [[Suriah]] bersama paman, [[Abu Thalib]]
|-
|[[595]]
|Bertemu dan menikah pertama dengan [[Khadijah binti Khuwailid]]
|-
|[[610]]
|Wahyu pertama turun di [[Gua Hira]] dan menjadi [[nabi]] sekaligus [[rasul]], kemudian mendapatkan sedikit pengikut: [[Pemeluk Islam pertama|As-Sabiqun al-Awwalun]]
|-
|[[613]]
|Menyebarkan [[Islam]] kepada umum
|-
|[[614]]
|Mendapatkan banyak pengikut
|-
|[[615]]
|[[Hijrah Pertama]] ke [[Etiopia|Habsyah]]
|-
|[[616]]
|Awal dari pemboikotan [[Suku Quraisy|Quraisy]] terhadap [[Bani Hasyim]]
|-
|[[619]]
|Akhir dari pemboikotan [[Suku Quraisy|Quraisy]] terhadap [[Bani Hasyim]]
|-
|[[619]]
|Tahun kesedihan: [[Khadijah binti Khuwailid|Khadijah]] (istrinya) dan [[Abu Thalib]] (pamannya) meninggal
|-
|[[620]]
|Dihibur oleh [[Allah]] melalui [[Malaikat]] [[Jibril]] dengan cara [[Isra Mikraj|Isra' dan Mi'raj]] sekaligus menerima perintah [[Salat lima waktu]]
|-
|[[621]]
|[[Bai'at 'Aqabah Pertama]]
|-
|[[622]]
|[[Bai'at 'Aqabah Kedua]]
|-
|[[622]]
|[[Hijrah]] ke [[Madinah]]
|-
|[[624]]
|[[Pertempuran Badar]]
|-
|[[624]]
|Pengusiran [[Bani Qaynuqa]]
|-
|[[625]]
|[[Pertempuran Uhud]]
|-
|[[625]]
|Pengusiran [[Bani Nadir]]
|-
|[[625]]
|[[Pertempuran Zaturriqa`]]
|-
|[[626]]
|Penyerangan ke [[Perang Dimât al-Jundal|Dumat al-Jandal]]: [[Suriah]]
|-
|[[627]]
|[[Pertempuran Khandaq]]
|-
|[[627]]
||[[Perang Bani Quraizhah]]
|-
|[[628]]
|[[Perjanjian Hudaibiyyah]]
|-
|[[628]]
|Melakukan [[umrah]] ke [[Ka'bah]]
|-
|[[628]]
|[[Pertempuran Khaibar]]
|-
|[[629]]
|Melakukan ibadah [[haji]]
|-
|[[629]]
|[[Pertempuran Mu'tah]]
|-
|[[630]]
|[[Pembukaan Makkah|Pembukaan Kota Makkah]]
|-
|[[630]]
|[[Pertempuran Hunain]]
|-
|[[630]]
|[[Pertempuran Autas]]
|-
|[[630]]
|[[Pengepungan Tha'if|Pendudukan Thaif]]
|-
|[[631]]
|Menguasai sebagian besar [[Jazirah Arab]]
|-
|[[632]]
|[[Ekspedisi Tabuk|Pertempuran Tabuk]]
|-
|[[632]]
|[[Haji wadak|Haji Wada']]
|-
|[[632]]
|Meninggal ([[8 Juni]]): [[Madinah]]
|}
 
== Deskripsi fisik ==
{{utama|Syamail Muhammadiyah}}
 
Beberapa [[hadis]] meriwayatkan beberapa ciri fisik Muhammad yang diceritakan oleh [[Sahabat Nabi|para sahabat]] dan [[Istri-istri Muhammad|istrinya]]. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Muhammad berperawakan sedang, berkulit putih kemerahan, berjanggut tipis, dan digambarkan memiliki fisik yang sehat dan kuat oleh orang di sekitarnya. Riwayat lain menyebutkan Muhammad bermata hitam, tidak berkumis, berjanggut sedang, serta memiliki hidung bengkok yang sesuai dengan ciri antropologis [[Semit|bangsa Semit]] pada umumnya.{{cn}}
 
== Pernikahan ==
Baris 311 ⟶ 176:
===Biografi awal===
{{Main|Sirah Nabawiyah}}
Sumber-sumber penting mengenai kehidupan Muhammad dapat ditemukan dalam karya-karya sejarah para penulis abad ke-2 dan ke-3 [[tahun Hijriah|Hijriah]] (Abad ke-8 dan ke-9 M).{{sfn|Watt|1953|p=xi}} Ini termasuk biografi Muslim tradisional Muhammad, yang memberikan informasi tambahan tentang hidupnya. <ref name="Reeves">{{harvp|Reeves|2003|pp=6–7}}</ref>
 
Sirah tertulis paling awal adalah {{transl|ar|Sirah Rasul Allah}} karya [[Ibnu Ishaq]] yang ditulis {{circa|767}} M (150 H). Meskipun karya aslinya hilang, sirah ini hanya bertahan sebagai kutipan ekstensif dalam karya [[Ibnu Hisyam]] dan [[Ath-Thabari]].<ref name="Nigosian6">{{harvp|Nigosian|2004|p=6}}</ref><ref>{{harvp|Donner|1998|p=132}}</ref> Namun, Ibnu Hisyam menulis dalam kata pengantar biografinya tentang Muhammad bahwa dia menghilangkan hal-hal dari biografi Ibnu Ishaq yang "akan menyusahkan orang-orang tertentu".<ref>{{cite book |last=Holland |first=Tom |title=In the Shadow of the Sword |url=https://books.google.com/books?id=5u3Ukw7AftwC&pg=PT28 |date=2012 |publisher=Doubleday |pages=42|isbn=978-0-7481-1951-6 |quote=Hal-hal yang memalukan untuk dibicarakan; hal-hal yang akan menyusahkan orang-orang tertentu; dan laporan seperti yang telah saya diberitahu tidak dapat diterima sebagai dapat dipercaya - semua hal ini telah saya hilangkan. [Ibn Hashim, p. 691.]}}</ref> Sumber sejarah awal lainnya adalah sejarah kampanye Muhammad oleh [[al-Waqidi]], dan sekretaris Waqidi, [[Ibnu Sa'ad al-Baghdadi]].{{sfn|Watt|1953|p=xi}}
Baris 325 ⟶ 190:
== Warisan ==
===Tradisi Islam===
{{See also|Mukjizat Muhammad}}
Mengikuti pengesahan [[Tauhid|keesaan Tuhan]], keyakinan akan kenabian Muhammad adalah aspek utama dari [[Aqidah|keyakinan Islam]]. Setiap Muslim menyatakan dalam ''[[Syahadat]]'': "Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah". Syahadat adalah kredo atau prinsip dasar [[Islam]]. Keyakinan Islam adalah bahwa idealnya Syahadat adalah kata-kata pertama yang akan didengar oleh bayi yang baru lahir; anak-anak harus diajarkan mengenai kalimat tersebut dan kalimat ini akan dibacakan menjelang kematian seorang Muslim. Muslim mengulangi syahadat dalam adzan dan dalam [[salat]]. Non-Muslim yang ingin [[masuk Islam]] diwajibkan untuk membaca syahadat.{{sfn|Farah|1994|p=135}}
 
[[File:Sahadah-Topkapi-Palace.jpg|thumb|left|[[Syahadat]], mengilustrasikan konsepsi Muslim tentang peran Muhammad: "Tidak ada Tuhan selain [[Allah|Tuhan]] ; Nabi Nabi Muhammad adalah [[Nabi Islam|Utusan Tuhan]]", di [[Istana Topkapi]], [[Istanbul]], [[Turki]].]]
 
Dalam kepercayaan Islam, Muhammad juga dianggap sebagai nabi terakhir yang diutus oleh Tuhan.<ref name="espos12">{{harvp|Esposito|1998|p=12}}</ref>{{sfn|Nigosian|2004|p=17}} Tradisi Muslim juga mencatat beberapa [[Mukjizat Muhammad|mukjizat atau peristiwa supranatural]] yang pernah dilakukan oleh Muhammad.<ref name="EoI-Miracle">A.J. Wensinck, ''Muʿd̲j̲iza'', [[Encyclopaedia of Islam]].</ref> Misalnya, banyak komentator Muslim dan beberapa cendekiawan Barat telah menafsirkan [[Surah Al-Qamar|surah al-Qamar]] ayat 1–2 merujuk pada Muhammad yang [[Terbelahnya bulan|membelah Bulan]] ketika kaum Quraisy mulai menganiaya para pengikutnya.<ref name="EoQ-Miracle">Denis Gril, ''Miracles'', [[Encyclopedia of the Qur'an]].</ref><ref>Daniel Martin Varisco, ''Moon'', [[Encyclopedia of the Qur'an]].</ref> Sejarawan Islam Barat Denis Gril percaya bahwa Al-Qur'an tidak secara terbuka menggambarkan Muhammad melakukan mujizat, dia menyatakan bahwa mujizat terbesar Muhammad adalah [[Al-Qur'an dan mujizat| Al-Qur'an itu sendiri]].<ref name="EoQ-Miracle" />
 
Menurut tradisi Islam, Muhammad diserang oleh penduduk Tha'if dan terluka parah. Tradisi itu juga menyebutkan bahwa seorang malaikat menampakkan diri kepadanya dan memberikan tawaran untuk membalas para penyerang. Dikatakan bahwa Muhammad menolak tawaran itu dan berdoa memohon agar orang-orang Tha'if mendapatkan petunjuk dan memeluk Islam.<ref>"A Restatement of the History of Islam and Muslims" chapter "[http://www.al-islam.org/restatement/16.htm Muhammad's Visit to Ta'if] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130926090245/http://www.al-islam.org/restatement/16.htm |date=26 September 2013 }}" on al-islam.org.</ref>
Baris 359 ⟶ 225:
[[File:La.Vie.de.Mahomet.jpg|thumb|upright|Muhammad pada lukisan ''La vie de Mahomet'' karya M. Prideaux (1699). Dia memegang pedang dan bulan sabit sambil menginjak [[globe]], [[Salib Kristen|salib]], dan [[Sepuluh Perintah]].]]
</div>
Setelah [[reformasi Protestan]], kehidupan dan kenabian Muhammad menjadi salah satu topik perdebatan yang seru di [[dunia Barat]].{{sfn|Buhl|Welch|1993}}<ref name="Lewis 2002 45">Lewis (2002).</ref> [[Guillaume Postel]] adalah orang pertama yang memberikan pandangan yang lebih positif tentang Muhammad ketika dia berargumen bahwa Muhammad harus dihargai oleh orang Kristen sebagai nabi yang sah.{{sfn|Buhl|Welch|1993}}<ref>{{Cite book |publisher=[[Prometheus Books]] |isbn=978-1-61592-020-4 |last=Warraq |first=Ibn |title=Defending the West: A Critique of Edward Said's Orientalism |url=https://archive.org/details/defendingwestcri0000ibnw |date=2007 |page=[https://archive.org/details/defendingwestcri0000ibnw/page/147 147] |quote=Memang, toleransi [Postel] yang lebih besar terhadap agama lain banyak terlihat di dalam Πανθενωδια: ''compostio omnium dissidiorum'', di mana, secara mengherankan pada abad ke-16, dia berargumen bahwa Muhammad harus dihargai bahkan dalam Susunan Kristen sebagai seorang nabi sejati.}}</ref> [[Gottfried Leibniz]] memuji Muhammad karena "dia tidak menyimpang dari [[agama alami]]".{{sfn|Buhl|Welch|1993}} [[Henri de Boulainvilliers]], dalam bukunya ''Vie de Mahomed'' yang diterbitkan secara anumerta pada tahun 1730, menggambarkan Muhammad sebagai pemimpin politik yang berbakat dan anggota parlemen yang adil.{{sfn|Buhl|Welch|1993}} Dia menampilkannya sebagai utusan yang diilhami secara ilahi yang dipekerjakan Tuhan untuk membingungkan orang-orang Kristen Timur yang bertengkar, untuk membebaskan Timur dari pemerintahan zalim [[Kekaisaran Bizantium|Romawi]] dan [[Kekaisaran Sasaniyah|Persia]], dan untuk menyebarkan pengetahuan tentang keesaan Tuhan dari India ke Spanyol.<ref name=tolan>{{Cite book |title=The Cambridge Companion to Muḥammad |url=https://archive.org/details/cambridgecompani00broc |url-access=limited |last=Brockopp |first=Jonathan E |publisher=Cambridge UP |date=2010 |isbn=978-0-521-71372-6 |location=New York |pages=[https://archive.org/details/cambridgecompani00broc/page/n258 240]–42}}</ref> [[Voltaire]] memiliki pendapat yang agak campur aduk tentang Muhammad: dalam lakonnya ''[[Mahomet (lakon)|Le fanatisme, ou Mahomet le Prophète]]'' dia menjelekkan Muhammad sebagai simbol fanatisme, dan dalam sebuah esai yang diterbitkan pada tahun 1748 dia menyebutnya "seorang penipu yang luhur dan baik hati". Namun dalam survei sejarahnya ''Essai sur les mœurs'', dia menampilkannya sebagai legislator dan penakluk dan menyebutnya sebagai "penggemar".<ref name=tolan /> [[Jean-Jacques Rousseau]], dalam ''[[The Social Contract|Social Contract]]'' (1762), mencatat, "mengesampingkan legenda bermusuhanpropaganda tentang Muhammad sebagai penipu, kami cenderung menyebutnya sebagai seorang legislator yang dengan bijak menggabungkan kekuatan agama dan politik".<ref name=tolan /> [[Claude-Emmanuel de Pastoret|Emmanuel Pastoret]] pada 1787 dalam bukunya ''Zoroaster, Confucius and Muhammad'', di mana dia menampilkan kehidupan ketiga[[Zaradusta]], [[Konfusius]], dan Muhammad ini sebagai "orang hebat" ini,dan "pembuat undang-undang terhebat di alam semesta", danserta membandingkan karier mereka sebagai pembaru agama dan pemberi hukum. Dia menolak pandangan umum bahwa Muhammad adalah seorang penipu dan berpendapat bahwa Al-Qur'an menawarkan "kebenaran kultus dan moral yang paling luhur". Ia juga mendefinisikan keesaan Tuhan dengan "keputusan yang mengagumkan". Pastoret menulis bahwa tuduhan umum tentang amoralitasnya tidak berdasar:. sebaliknyaSebaliknya, hukumnya memerintahkan ketenangan, kemurahan hati, dan kasih sayang pada para pengikutnya. Ia mencatat bahwa "pembuat undang-undang Arab" adalah "orang yang sangat hebat".<ref name=tolan /> [[Napoleon Bonaparte]] juga mengagumi Muhammad dan Islam,<ref>[https://archive.org/stream/talkofnapoleonat007678mbp#page/n321/mode/2up ''Talk Of Napoleon At St. Helena''] (1903), pp. 279–80.</ref> dan menggambarkannya sebagai model teladan anggota parlemen dan pria yang hebat.<ref name="Brockopp">{{cite book |editor1-first=Jonathan E. |editor1-last=Brockopp |title=The Cambridge Companion to Muhammad |url=http://www.cambridge.org/us/academic/subjects/history/middle-east-history/cambridge-companion-muhammad |series=Cambridge Companions to Religion |date=2010 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-71372-6 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20131019194114/http://www.cambridge.org/us/academic/subjects/history/middle-east-history/cambridge-companion-muhammad |archive-date=19 October 2013 }}</ref><ref>{{cite book |last=Younos |first=Farid |title=Islamic Culture |url=https://books.google.com/books?id=NUEaAgAAQBAJ&pg=PT31 |series=Cambridge Companions to Religion |date=2010 |publisher=AuthorHouse |page=15 |isbn=978-1-4918-2344-6}}</ref> [[Thomas Carlyle]] dalam bukunya ''[[On Heroes, Hero-Worship, & the Heroic in History]]'' (1841) menggambarkan "Mahomet" sebagai "Pemilik budi pekerti agung yang pendiam; dia adalah salah satu dari mereka yang ''tidak bisa tetapi bersungguh-sungguh''".<ref>{{cite book |first=Thomas |last=Carlyle |date=1841 |title=On heroes, hero worship and the heroic in history |url=https://archive.org/details/onheroesherowor08carlgoog |page=[https://archive.org/details/onheroesherowor08carlgoog/page/n95 87] |publisher=James Fraser |place=London}}</ref> Penafsiran Carlyle telah dikutip secara luas oleh cendekiawan Muslim sebagai demonstrasi bahwa kesarjanaan Barat mengesahkan status Muhammad sebagai orang besar dalam sejarah.<ref>{{cite book |author=Kecia Ali |title=The Lives of Muhammad |url=https://books.google.com/books?id=-oWYBAAAQBAJ&pg=PA48 |date=2014 |publisher=Harvard UP |page=48 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20150904001211/https://books.google.com/books?id=-oWYBAAAQBAJ&pg=PA48 |archive-date=4 September 2015 |isbn=978-0-674-74448-6 }}</ref>
 
[[Ian Almond]] mengatakan bahwa para penulis sastra [[Romantis Jerman]] umumnya berpandangan positif tentang Muhammad: "Kekaguman [[Karl Wilhelm Friedrich Schlegel|Schlegel]] terhadap Islam sebagai produk estetis, autentik yang patut ditiru, holistik yang berseri-seri, memainkan peran sentral dalam pandangannya tentang Muhamad sebagai perancang dunia yang patut dicontoh sehingga ia bahkan menggunakannya sebagai skala penilaian untuk puisi klasik".<ref>Ian Almond, ''History of Islam in German Thought: From Leibniz to Nietzsche'', Routledge (2009), p. 93.</ref> [[John V. Tolan|John Tolan]] selanjutnya menunjukkan bagaimana [[Yahudi]] di Eropa khususnya memiliki pandangan yang lebih bernuansa tentang Muhammad dan Islam, sebagai minoritas [[etnoreligius]] yang merasa terdiskriminasi, mereka secara khusus memuji [[Al-Andalus]], dan dengan demikian, "menulis tentang Islam bagi orang Yahudi adalah cara untuk menikmati dunia fantasi, jauh dari penganiayaan dan [[pogrom]] Eropa abad ke-19, di mana orang Yahudi dapat hidup rukun dengan tetangga non-Yahudi mereka".<ref>Tolan, John. "The Prophet Muhammad: A Model of Monotheistic Reform for Nineteenth-Century Ashkenaz." ''Common Knowledge'', vol. 24 no. 2, 2018, pp. 256–279.</ref>
 
Penulis kontemporer seperti [[William Montgomery Watt]] dan Richard Bell menepis gagasan bahwa Muhammad sengaja menipu para pengikutnya, dengan alasan bahwa Muhammad "benar-benar tulus dan bertindak dengan itikad baik sepenuhnya",{{sfn|Watt|Bell|1995|p=18}} dan ketulusannya ditunjukkan dengan kesiapan Muhammad untuk menanggung kesulitan demi perjuangannya, dengan apa yang tampaknya bukan merupakan dasar rasional untuk berharap.{{sfn|Watt|1974|p=232}} Watt mengatakan bahwa ketulusan tidak secara langsung menyiratkan kebenaran: dalam istilah kontemporer, Muhammad mungkin salah mengira alam bawah sadarnya sebagai wahyu ilahi.{{sfn|Watt|1974|p=17}} Watt dan [[Bernard Lewis]] berargumen bahwa memandang Muhammad sebagai penipu yang mementingkan diri sendiri membuat mustahil untuk memahami perkembangan Islam.<ref>Watt, ''The Cambridge History of Islam'', p. 37.</ref>{{sfn|Lewis|1993|p=45}} [[Alford T. Welch]] berpendapat bahwa Muhammad mampu menjadi begitu berpengaruh dan sukses karena keyakinannya yang teguh pada agamanya.{{sfn|Buhl|Welch|1993}}
Baris 367 ⟶ 233:
===Agama lain===
{{See also|Pandangan Yahudi tentang Muhammad}}
Pengikut gerakan [[Baháʼí]] memuliakan Muhammad sebagai salah satu dari sejumlah nabi atau "[[Manifestasi Tuhan (Baháʼí)| Manifestasi Tuhan]]". Dia dianggap sebagai manifestasi terakhir, atau meterai dari [[Wahyu progresif (Baháʼí)|Siklus Adam]], tetapi menganggap ajarannya telah digantikan oleh [[Bahá'u'lláh]], pendiri gerakan Baháʼí, dan manifestasi pertama dari siklus saat ini.<ref>{{cite book |last=Smith |first=P. |date=1999 |title=A Concise Encyclopedia of the Baháʼí Faith |publisher=Oneworld Publications |location=Oxford, UK |isbn=978-1-85168-184-6 |page=[https://archive.org/details/conciseencyclope0000smit/page/251 251] |url=https://archive.org/details/conciseencyclope0000smit/page/251 }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://bahai-library.com/fananapazir_fazel_finality_islam |title=A Baháʼí Approach to the Claim of Finality in Islam |website=bahai-library.com |access-date=20 June 2016 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20160619035122/http://bahai-library.com/fananapazir_fazel_finality_islam |archive-date=19 June 2016 }}</ref>
 
Tradisi [[Druze]] menghormati beberapa "guru" dan "nabi",<ref>{{cite book |title=Encyclopedia of Sacred Places, 2nd Edition [2 volumes]|first=Norbert |last=C. Brockman|date=2011|isbn= 978-1-59884-655-3|page=259|publisher=ABC-CLIO|quote=}}</ref> dan Muhammad dianggap sebagai nabi Tuhan yang penting dalam agama [[Druze]], Muhammad dikatakan termasuk di antara tujuh nabi yang muncul dalam periode sejarah yang berbeda.<ref name="Hitti 1928 37">{{cite book |title=The Origins of the Druze People and Religion: With Extracts from Their Sacred Writings|first=Philip K.|last=Hitti|date=1928|isbn=978-1-4655-4662-3|page=37 |publisher=Library of Alexandria}}</ref><ref name="Dana 2008 17">{{cite book |title=The Druze in the Middle East: Their Faith, Leadership, Identity and Status|first=Nissim |last=Dana|date=2008|isbn=978-1-903900-36-9|page=17 |publisher=Michigan University press}}</ref>
Baris 373 ⟶ 239:
===Kritik===
{{Main|Kritik terhadap Muhammad}}
Kritik terhadap Muhammad telah ada sejak abad ke-7, ketika Muhammad dicela oleh [[Arabia pra-Islam|Arab non-Muslim]] sezamannya karena menyebarkan [[monoteisme]], dan oleh [[suku-suku Yahudi di Arab]] karena pengakuannya atas [[Alkitab Ibrani|narasi-narasi Alkitab]] da [[Tokoh-tokoh Alkitab|tokoh-tokohnya]], serta proklamasi dirinya sebagai "[[penutupPenutup paraPara Nabi]]".{{sfn|Gottheil|Montgomery|Grimme|1906}}{{sfn|Stillman|1979}}
 
Selama [[Abad Pertengahan]], berbagai [[teologi Kristen|Pemikir Kristen]] di [[Kekristenan di Abad Pertengahan|Barat]] dan [[Kekaisaran Bizantium|Bizantium]] mengkritik moralitas Muhammad, dan memberinya label [[nabi palsu#Kekristenan|nabi palsu]] atau bahkan [[Antikristus]]. Muhammad sering digambarkan di [[Susunan Kristen]] sebagai pendiri ajaran [[Bidaah dalam Kekristenan|sesat]] atau bahkan [[Kerasukan Iblis|kerasukan]] oleh [[Iblis#Kekristenan|setan]].{{sfn|Quinn|2008}}{{sfn|Goddard|2000}}{{sfn|Curtis|2009}}{{sfn|Buhl|Welch|1993|pp=360–376}} [[kritik terhadap Islam|Kritikus]] religius dan sekuler modern telah mengkritik Muhammad dalam pengakuannya sebagai seorang nabi, moralitasnya, [[istri-istri Muhammad|pernikahan]], [[kehidupan seks]], [[Perbudakan dalam Islam|kepemilikan budak]], perlakuannya terhadap musuh-musuhnya, penanganan masalah doktrinal, dan kondisi psikologisnya.{{sfn|Quinn|2008}}{{sfn|Cimino|2005}}{{sfn|Willis|2013}}{{sfn|Spellberg|1996}}
Baris 445 ⟶ 311:
*{{cite book |last=Awde |first=Nicholas |date=2000 |title=Women in Islam: An Anthology from the Quran and Hadith |publisher=Routledge |isbn=978-0-7007-1012-6|ref={{sfnref|Awde|2000}}}}
*{{cite book |last=Ballard |first=Harold Wayne |author2=Donald N. Penny |author3=W. Glenn Jonas |title=A Journey of Faith: An Introduction to Christianity |url=https://archive.org/details/journeyoffaithin0000unse |publisher=Mercer University Press |date=2002 |isbn=978-0-86554-746-9|ref={{sfnref|Ballard|2002}}}}
*{{cite book |last=Barlas |first=Asma |author-link=Asma Barlas |date=2002 |title=Believing Women in Islam |url=https://archive.org/details/believingwomenin0000barl |publisher=University of Texas Press |isbn=978-0-292-70904-1|ref={{sfnref|Barlas|2002}}}}
*{{cite book |last=Bogle |first=Emory C. |author-link=Emory C. Bogle |date=1998 |title=Islam: Origin and Belief |publisher=Texas University Press |isbn=978-0-292-70862-4 |url-access=registration |url=https://archive.org/details/islam00emor |ref={{sfnref|Bogle|1998}}}}
*{{cite book |last=Brown |first=Jonathan A.C. |author-link=Jonathan A.C. |date=2011 |title=Muhammad: A Very Short Introduction |publisher=[[Oxford University Press]] |isbn=978-0-19-955928-2 |url=https://archive.org/details/muhammadveryshor00brow |ref={{sfnref|Brown|2011}}}}
Baris 456 ⟶ 322:
*{{cite book |last=Dakake |first=Maria Massi |date=2008 |title=The Charismatic Community: Shi'ite Identity in Early Islam |publisher=SUNY Press |isbn=978-0-7914-7033-6|ref={{sfnref|Dakake|2008}}}}
*{{cite book |year=2022 |contribution=Muhammad |title=Dictionary.com Unabridged |edition=4th |publisher=Random House, Inc. |url=https://www.dictionary.com/browse/muhammad |ref={{sfnRef|Dictionary.com|2022}}}}
*{{cite book |last=Donner |first=Fred |author-link=Fred M. Donner |date=1998 |title=Narratives of Islamic Origins: The Beginnings of Islamic Historical Writing |url=https://archive.org/details/narrativesofisla0000donn |publisher=Darwin Press |isbn=978-0-87850-127-4|ref={{sfnref|Donner|1998}}}}
*{{cite book |last=Ernst |first=Carl |author-link=Carl Ernst |date=2004 |title=Following Muhammad: Rethinking Islam in the Contemporary World |publisher=University of North Carolina Press |isbn=978-0-8078-5577-5|ref={{sfnref|Ernst|2004}}}}
*{{cite book |last=Esposito |first=John |author-link=John Esposito |date=1998 |title=Islam: The Straight Path |edition=3rd |publisher=[[Oxford University Press]] |isbn=978-0-19-511234-4 |url=https://archive.org/details/islamstraightpat00espo_0 |ref={{sfnref|Esposito|1998}}}}
Baris 472 ⟶ 338:
* Al-Hibri, Azizah Y. (2003). "An Islamic Perspective on Domestic Violence". ''27 Fordham International Law Journal'' 195.
*{{cite book |last1=Holt |first1=P. M. |author-link1=Peter Holt (historian) |last2=Lambton |first2=Ann K. S. |last3=Lewis |first3=Bernard |author-link3=Bernard Lewis |date=1977 |title=The Cambridge History of Islam |edition=paperback |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-29135-4|ref={{sfnref|Holt|Lambton|Lewis|1977}}}}
*{{cite book |last1=Hourani |first1=Albert |author-link1=Albert Hourani |last2=Ruthven |first2=Malise |author-link2=Malise Ruthven |title=A History of the Arab Peoples |url=https://archive.org/details/historyofarabpeo0122hour_06BYS |date=2003 |publisher=Belknap Press; Revised edition |isbn=978-0-674-01017-8|ref={{sfnref|Hourani|Ruthven|2003}}}}
*{{cite book |last=Ibn Isa |first=Muhammad (Imam Tirmidhi) |author-link=Imam Tirmidhi |date=2011 |title=Syama'il Muhammadiyah: KeanggunanMu Ya Rasulullah |publisher=PTS Islamika Sdn. Bhd. |location=Malaysia |isbn=978-967-366-064-3 |page=388 |language=ar, ms |type=Hardcover|ref={{sfnref|Ibn Isa|2011}}}}
*{{cite book |last=Ishaq |first=Ibn |author-link=Ibnu Ishaq |date=2002 |editor=[[Alfred Guillaume|Guillaume, Alfred]] |title=The Life of Muhammad: A Translation of Ibn Ishaq's Sirat Rasul Allah |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-636033-1|ref={{sfnref|Ishaq|2002}}}}
Baris 498 ⟶ 364:
*{{cite book |last=Rahman |first=Fazlur |author-link=Fazlur Rahman Malik |date=1979 |title=Islam |url=https://archive.org/details/isbn_9780226702810 |publisher=University of Chicago Press |isbn=978-0-226-70281-0|ref={{sfnref|Rahman|1979}}}}
*{{cite book |last=Ramadan |first=Tariq |author-link=Tariq Ramadan |date=2007 |title=In the Footsteps of the Prophet: Lessons from the Life of Muhammad |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-530880-8 |url=https://archive.org/details/infootstepsofpro00rama |ref={{sfnref|Ramadan|2007}}}}
*{{cite book |last=Reeves |first=Minou |author-link=Minou Reeves |date=2003 |title=Muhammad in Europe: A Thousand Years of Western Myth-Making |url=https://archive.org/details/muhammadineurope0000mino |publisher=NYU Press |isbn=978-0-8147-7564-6|ref={{sfnref|Reeves|2003}}}}
*{{cite book |last=Robin |first=Christian J. |date=2012 |title=Arabia and Ethiopia. In The Oxford Handbook of Late Antiquity |publisher=OUP USA |isbn=978-0-19-533693-1|ref={{sfnref|Robin|2012}}}}
*{{cite book |last=Robinson |first=David |date=2004 |title=Muslim Societies in African History |url=https://archive.org/details/muslimsocietiesi0000robi |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-82627-3|ref={{sfnref|Robinson|2004}}}}