Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: faham → paham, dzikir → zikir (2), removed stub tag
Baris 35:
 
== Keluarga ==
Ayahnya Teungku Qadhi Chik Maharaja Mangkubumi Husien ibn Muhammad Su’ud, adalah seorang ulama’ terkenal di kampungnya dan mempunyai sebuah pondok. Ibunya Teungku Amrah binti Teungku Chik Maharaja Mangkubumi Abdul Aziz , merupakan anak seorang Qadi Kesultanan Acheh ketika itu. Menurut salasilah, Hasbi ash Shiddieqy adalah berketurunan Abu Bakar al-Shiddiq (573-13/634M) yaitu khalifah yang pertama. BeliuaBeliau merupakan generasi ke 37 dari Abu Bakar al-Shiddiq yang meletakkan gelaran ash Shiddieqy diakhirdi akhir namanya.
 
== Pendidikan ==
Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash Shiddieqy mula mendapat pendidikan awalnya di pondok pengajian milik bapanya. Ia menuntut ilmu di pelbagai pondok pengajian dari stusatu kota ke kota yang lain selama 20 tahun. Ia mempelajari bahasa Arab dari gurunya yang bernama [[Muhammad ibn Salim al-Kalali|Syeikh Muhammad ibn Salim al-Kalali]], seorang ulama’ berbangsa Arab. Pada tahun 1926 T.M Hasbi ash Shiddieqy berangkat ke Surabaya dan melanjutkan pelajarannya di [[Madrasah al-Irsyad]] yaitu sebuah organisasi keagamaan yang didirikan oleh [[Ahmad Soorkati|Syeikh Ahmad Soorkati]] (1874-1943), seorang ulama’ yang berasal dari Sudan . Di Madrasah al-Irsyad Hasbi ash Shiddieqy mengambil takhassus dalam bidang pendidikan selama 2 tahun. Pengajiannya di al-Irsyad dan gurunya Ahmad Soorkati banyak memberi didikan ke arah pembentukan pemikiran modenmodern. Ia juga pernah menuntut di Timur Tengah.
 
== Karya ==