Mulasarvastivada: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bhiksu -> Biksu |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Lamas_Rumtek.jpg|jmpl|Para [[
{{Buddhisme Awal|awal}}
{{Buddhisme|aliran}}
'''Mulasarwastiwada''' ({{lang-sa|मूलसर्वास्तिवाद}}, ''Mūlasarvāstivāda''; {{CJKV|t=根本說一切有部|p=Gēnběn Shuō Yīqièyǒu Bù}}) adalah salah satu [[
Kali pertama [[penahbisan]] [[
Tradisi [[monastik]] Mulasarwastiwada masih ada dalam [[Agama Buddha di Tibet]], meskipun hingga saat ini hanya para
== Sejarah ==
=== Di India ===
Hubungan antara Mulasarwastiwada dengan aliran Sarwastiwada masih diperdebatkan; sarjana modern cenderung mengklasifikasikan mereka saling berdiri sendiri.<ref>Charles Willemen, Bart Dessein, Collett Cox. ''Sarvāstivāda Buddhist scholasticism''. Brill, 1988. p.88.</ref> [[I Ching|Yi Jing]] mengklaim bahwa Mulasarwastiwada asal namanya dari suatu cabang Sarwastiwada, tetapi [[Buton Rinchen Drub]] menyatakan bahwa nama itu merupakan penghormatan kepada Sarwastiwada sebagai "akar" (Mūla) dari semua aliran agama [[Buddha]].<ref>Elizabeth Cook. ''Light of Liberation: A History of Buddhism in India''. Dharma Publishing, 1992. p. 237</ref> Sejumlah teori telah dikemukakan oleh para akademisi tentang bagaimana keterkaitan keduanya, Biksu Sujato merangkumnya sebagai berikut:
{{Quote|Ketidakpastian seputar aliran ini telah melahirkan sejumlah [[hipotesis]]. Teori Frauwallner menyatakan bahwa ''[[vinaya]] Mulasarwastiwada'' merupakan kode disiplin komunitas agama Buddha awal yang berbasis di [[Mathura]], dalam pendiriannya sebagai komunitas monastik, independen dari Sarwastiwada dari [[Kashmir]] (meski bukan berarti mereka berbeda dalam hal doktrin). Lamotte, menentang Frauwallner, menegaskan bahwa ''vinaya Mulasarwastiwada'' merupakan kompilasi terakhir Kashmir yang disusun dalam menyempurnakan ''vinaya Sarwastiwada''. Warder menyatakan bahwa Mulasarwastiwada adalah pengembangan dari Sarwastiwada, pembaharuan utamanya berupa sastra, kompilasi dari ''Vinaya'' agung dan ''[[Saddharmasmṛtyupasthāna Sūtra]]'', yang merekam ajaran-ajaran awal tetapi membawa keragaman yang mutakhir sesuai perkembangan sastra kontemporer. Enomoto menarik benang merah dari semua teori ini dengan menyatakan bahwa Sarwastiwada dan Mulasarwastiwada benar-benar sama. Sementara itu, Willemen, Dessein, dan Cox mengembangkan teori bahwa [[Sautrantikas]], cabang atau kecenderungan dalam kelompok-kelompok aliran Sarwastiwada, muncul di [[Gandhara]] dan Bactria sekitar tahun 200 Masehi. Meskipun mereka adalah kelompok yang lebih awal, mereka kalah oleh aliran ''Vaibhāśika'' Kashmir karena pengaruh politik Kaṇiṣka. Pada tahun-tahun berikutnya Sautrantikas dikenal sebagai Mulasarwastiwada dan pengaruhnya kembali bangkit. Saya memiliki kesimpulan lain karena saya tidak setuju dengan teori Enomoto dan Willemen ''et al''. Baik Warder maupun Lamotte memberikan bukti yang cukup untuk mendukung teori mereka. Kami tetap dengan teori Frauwallner, yang telah bertahan selama beberapa waktu.<ref>Sects & Sectarianism BETA: The origins of Buddhist Schools <sup>[http://sectsandsectarianism.googlepages.com/9.themulasarvastivadinsofmathura] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090415211547/http://sectsandsectarianism.googlepages.com/9.themulasarvastivadinsofmathura |date=2009-04-15 }}</sup></ref>}}
Menurut Gregory Schopen, Mulasarwastiwada berkembang pada abad ke-2 Masehi dan mengalami kemunduran di India pada abad ke-7.<ref>Gregory Schopen. ''Figments and fragments of Māhāyana Buddhism in India''. University of Hawaii Press, 2005. pp.76-77.</ref>
=== Di Asia Tengah ===
Aliran Mulasarwastiwada banyak terdapat di [[Asia Tengah]] karena kegiatan misionaris yang dilakukan di wilayah tersebut. Sejumlah sarjana mengidentifikasi tiga fase utama kegiatan misionaris dalam [[sejarah agama Buddha]] di Asia Tengah, yang terkait dengan aliran berikut secara kronologis:<ref>Willemen, Charles. Dessein, Bart. Cox, Collett. ''Sarvastivada Buddhist Scholasticism.'' 1997. p. 126</ref>
# [[Dharmaguptaka]]
Baris 22 ⟶ 23:
=== Di Sriwijaya ===
Pada abad ke-7, [[I Ching|Yi Jing]] menuliskan bahwa aliran Mulasarwastiwada cukup menonjol di seluruh kerajaan [[Sriwijaya]] ([[Indonesia]]). Yi Jing menetap di Sriwijaya selama enam hingga tujuh tahun, dalam waktu tersebut ia belajar bahasa [[Sansekerta]] dan menerjemahkan teks Sansekerta ke dalam bahasa [[Mandarin]]. Yi Jing menyatakan bahwa ''vinaya Mulasarwastiwada'' hampir secara universal diadopsi di daerah ini.<ref>Coedes, George. ''The Indianized States of South-East Asia.'' 1968. p. 84</ref> Menurutnya subjek yang dipelajari, serta aturan dan upacaranya, pada dasarnya sama seperti di India.<ref name="Takakusu">{{Cite book|url=https://archive.org/details/recordofbuddhist00ichi|title=A Record of the Buddhist Religion : As Practised in India and the Malay Archipelago (A.D. 671-695)/I-Tsing.|last=J. Takakusu|publisher=Oxford: Clarendon. Reprint: New Delhi, AES 2005|year=1896|isbn=81-206-1622-7}}</ref> Yi Jing menggambarkan kepulauan ini cenderung ke aliran "[[Hinayana]]", tetapi [[Kerajaan Melayu]] mengadopsi ajaran-ajaran [[Mahāyāna|Mahayana]] seperti ''[[Yogācārabhūmi Śāstra
== Vinaya Mulasarwastiwada ==
''[[Vinaya]] Mūlasarvāstivāda'' adalah salah satu dari tiga garis silsilah ''vinaya'' yang masih bertahan, bersama dengan [[Dharmaguptaka]] dan [[Theravāda]]. ''Vinaya Mūlasarvāstivāda'' merupakan salah satu dari enam kode monastik atau ''vinaya'' Buddhis yang masih ada.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.encyclopedia.com/religion/encyclopedias-almanacs-transcripts-and-maps/mulasarvastivada-vinaya|title=Mulasarvastivada-Vinaya - Encyclopedia of Buddhism|last=|first=|date=|website=www.encyclopedia.com|publisher=|language=en|access-date=}}</ref> ''Vinaya'' ini memuat sejumlah aturan utama dan peraturan kecil yang dimaksudkan untuk mengatur segala sesuatu mulai dari [[penahbisan]] sampai cara menggunakan [[Toilet|jamban]]. Selama kekuasaan Kaisar Tibet [[Tri Ralpachen]] (Khri Ral-pa can, 815 – 836 M), sang Kaisar menetapkan bahwa tak satu pun naskah Hinayana, kecuali yang ada dalam kumpulan Sarvastivada, boleh diterjemahkan ke dalam [[bahasa Tibet]]. Ketetapan ini tentu membatasi masuknya silsilah penahbisan selain Mulasarvastivada ke Tibet.<ref name="berzin" /> Ketika agama Buddha Mongolia diperkenalkan dari Tibet, pentahbisan Mongol mengikuti aturan ini juga.
Salah satu karakteristik paling mencolok dari ''Vinaya Mūlasarvāstivāda'' adalah ukurannya yang sangat besar'','' empat kali lebih panjang daripada ''vinaya'' lainnya.<ref name=":0" /> ''Vinaya Mūlasarvāstivāda'' masih ada di Tibet (terjemahan abad ke-9) dan Cina (terjemahan abad ke-8), dan beberapa di antaranya dalam bahasa Sansekerta asli.
Baris 38 ⟶ 39:
[[Kategori:Buddhisme di Tibet]]
[[Kategori:Aliran Buddhis awal]]
|