Munir Said Thalib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Asphonixm (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Pembocoran data kematian oleh peretas 2022: Kesalahan pengetikan Purwopranjono menjadi Purwoprandjono
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 56:
Pada September 2022, kasus pembunuhan berencana yang dilakukan terhadap Munir kembali ramai diperbincangkan di media sosial pasca munculnya sosok anonim yang bekerja sebagai [[peretas]] (''hacker'') bernama Bjorka<ref>{{Cite web|date=2022-09-12|title=Leaks Story of Bjorka: Rela Jadi Martir Demi Revolusi|url=https://radarbabel.com/leaks-story-of-bjorka-rela-jadi-martir-demi-revolusi/|language=id|access-date=2022-09-12}}</ref> yang membongkar sejumlah data negara, termasuk di dalamnya data pribadi para pejabat negara mulai dari Menteri BUMN [[Erick Thohir]] hingga Menteri Komunikasi dan Informatika [[Johnny G. Plate]],<ref>{{Cite web|date=2022-09-10|title=Ultah Ke-66: Bjorka Beri kado Doxing Untuk Johnny Plate|url=https://radarbabel.com/ultah-ke-66-bjorka-beri-kado-doxing-untuk-johnny-plate|language=id|access-date=2022-09-11}}</ref> melalui akun [[Telegram (perangkat lunak)|Telegram]]<ref>{{Cite news|title=Ini Ucapan HUT Spesial dari Bjorka untuk Johnny Plate|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20220910201645-4-371038/ini-ucapan-hut-spesial-dari-bjorka-untuk-johnny-plate|work=[[CNBC Indonesia]]|access-date=2022-09-11|last=Haa}}</ref>. Tepat sebelum akun Twitter dan Telegramnya ditutup oleh pihak platform, Bjorka menyampaikan kronologi atas dalang di balik pembunuhan Munir.
 
Bjorka menjelaskan bahwa dalang dari pembunuhan Munir adalah [[Muchdi PurwopranjonoPurwoprandjono]].<ref>{{Cite web|date=2022-09-11|title=Bjorka Sebar Pembunuh Munir Dan Mengurai Mengapa Munir Dibunuh|url=https://radarbabel.com/bjorka-sebar-pembunuh-munir-dan-mengurai-mengapa-munir-dibunuh|language=id|access-date=2022-09-11}}</ref> Muchdi memang sempat ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian pada 19 Juni 2008<ref name=":0">{{Cite news|first=Rezza Aji Pratama|date=2022-09-11|title=Profil Muchdi Pr, Intelijen Yang Disinggung Bjorka Dalam Kasus Munir|url=https://katadata.co.id/rezzaaji/berita/631d984e3115f/profil-muchdi-pr-intelijen-yang-disinggung-bjorka-dalam-kasus-munir|work=Katadata|access-date=2022-09-11}}</ref>. Pada saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka, ia juga dicurigai memiliki motif sakit hati terhadap Munir. Keberanian Munir untuk menyuarakan permasalahan keterlibatan Tim Mawar dalam penculikan sejumlah aktivis berdampak pada karir Muchdi yang kala itu menjabat sebagai Kopassus Tim Mawar. Akhirnya, karir Muchdi pun sempat diberhentikan karena masalah tersebut<ref>{{Cite news|date=2012-09-09|title=Muchdi Prawiro Pranjono dalam Kematian Munir?|url=https://nasional.tempo.co/read/428296/muchdi-prawiro-pranjono-dalam-kematian-munir|work=[[Tempo.co]]|access-date=2022-09-11|editor-last=Pruwanto|language=id}}</ref>. Alasan tersebut pun disampaikan dan ditegaskan kembali oleh Bjorka.
 
Muchdi pertama kali diperiksa pada 16 Mei 2005. Hasil serangkaian pemeriksaan menunjukkan [[Pollycarpus Budihari Priyanto]] dan Muchdi aktif melakukan komunikasi pada periode September hingga Oktober 2004. Namun, dalam kesaksiannya di pengadilan pada 17 November 2005, ia menyangkal punya hubungan khusus dengan Pollycarpus<ref name=":0" />.