Muradi lahir di Jakarta pada tanggal 10 Mei 1975. Beliau merupakan Guru Besar Ilmu Politik & Keamanan dan Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Politik (Magister & Doktoral) di Universitas Padjajaran (UNPAD), Bandung. Aktif mengabdi untuk almamaternya sejak 2004 hingga saat ini. Sejak mahasiswa aktif dalam pergerakan mahasiswa, pernah menjadi Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Ilmu Budaya dan menjadi Koordinator Umum BPM Universitas Padjadjaran pada tahun 1997-1998. Menjadi Ketua Umum Keluarga Aktivis Universitas Padjadjaran (KA Unpad) di periode yang sama. Menjelang Soeharto jatuh, Muradi menjadi Koordinator Umum Forum Mahasiswa Bandung (FMB), organisasi yang menaungi lebih dari 80 kampus se-Bandung Raya. Muradi merupakan anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bandung pada 1995, dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPP Persatuan Alumni GMNI (PA GMNI) bidang Politik Pertahanan & Keamanan dan Luar Negeri (2016-2020). Muradi juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (PP IKA UNPAD), Bandung sejak tahun 2016 sampai tahun 2020.

Prof. Muradi, SS., M.Si., M.Sc., PhD
Prof. Muradi
Lahir(1975-05-10)10 Mei 1975
Jakarta
KebangsaanIndonesia
Pendidikan
PekerjaanDosen, Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

Jejak Karir di Dunia Akademis

Selain menjabat sebagai Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Politik, Muradi merupakan pengajar tetap (dosen) pada program Pasca Sarjana Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan di UNPAD bahkan sebelum menjabat sebagai direktur, yaitu sejak tahun 2004.

Tidak hanya di UNPAD, Beliau juga merupakan pengajar tamu pada beberapa universitas dan Sekolah Staf dan Komando di Lingkungan TNI maupun Sekolah Staf dan Pimpinan di Lingkungan POLRI, Universitas Pertahanan (UNHAN), Dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian-Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK-STIK)

Ketertarikan yang Tinggi di Dunia Riset

Beliau juga berperan aktif dan menyumbangkan pemikirannya dalam beberapa kajian yang ada, antara lain:

  1. Kajian Pertahanan dan Keamanan, Fokus pada Kajian Kepolisian, Militer, terorisme, dan Intelijen.
  2. Kajian Asia, utamanya Kajian Asia Tenggara fokus pada Perbandingan Politik,Perilaku Politik, Demokrasi dan HAM serta partai politik dan ketatapemerintahan.