Musim kemarau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
buan bagian indonesia: tidak ada generalisasi
Akuindo (bicara | kontrib)
 
(45 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Kekeringan di Padang Februari 2021.jpg|260px|jmpl|Pohon meranggas akibat musim kemarau di [[Kota Padang|Padang]].]]
'''Musim kemarau''' adalah [[musim]] di daerah [[tropis]] yang dipengaruhi oleh sistem [[muson]]. Musim kemarau dikenal pula sebagai '''musim kering'''. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 [[mm]] per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut. Wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim ini.
[[File:Long shadow of a dead tree with its branches on the dry fields of Laos - landscape.jpg|thumb|Musim kemarau di [[Laos]]. Panjang [[bayangan]] pohon mati dengan cabang-cabangnya di ladang kering [[Don Det]], hari yang cerah dengan langit biru dan awan putih, sore hari.]]
{{Cuaca}}
 
'''Musim kemarau''' atau '''musim kering''' adalah periode tahunan dengan curah hujan rendah, terutama di [[tropis]]. Cuaca di daerah tropis didominasi oleh [[sabuk hujan tropis]], yang bergerak dari utara ke selatan tropis dan kembali sepanjang tahun.
Musim kemarau adalah pasangan dari [[musim penghujan]] dalam wilayah dwimusim.
 
==Sabuk hujan==
Gejala [[ENSO]] dikenal dapat memperpanjang durasi musim ini sehingga mengakibatkan [[kekeringan]] berkepanjangan.
Sabuk hujan tropis terletak di belahan bumi selatan kira-kira dari Oktober hingga Maret; selama waktu itu daerah tropis utara memiliki musim kemarau dengan [[presipitasi (meteorologi)|curah hujan]] yang lebih jarang, dan hari-hari biasanya cerah. Dari April hingga September, sabuk hujan terletak di belahan bumi utara, dan daerah tropis selatan mengalami musim kemarau. Di bawah [[klasifikasi iklim Köppen]], untuk [[iklim tropis]]s, bulan musim kemarau didefinisikan sebagai bulan ketika curah hujan rata-rata di bawah {{convert|60|mm}}.<ref>{{cite web | url=http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.pdf | title=Updated world Köppen-Geiger climate classification map}}</ref>
 
Sabuk hujan mencapai kira-kira sejauh utara [[Garis balik utara]] dan sejauh selatan [[Garis balik selatan]]. Di dekat garis lintang ini, ada satu musim hujan dan satu musim kemarau setiap tahun. Di [[khatulistiwa]] ada dua musim hujan dan dua musim kemarau, karena sabuk hujan melewati dua kali setahun, sekali bergerak ke utara dan sekali bergerak ke selatan. Di antara daerah tropis dan khatulistiwa, lokasi mungkin mengalami musim hujan yang pendek dan musim hujan yang panjang; dan kemarau pendek dan kemarau panjang. Namun, geografi lokal dapat secara substansial mengubah pola iklim ini.
 
==Kekeringan==
Selama musim kemarau, kelembaban sangat rendah, menyebabkan beberapa lubang air dan sungai mengering. Kurangnya air (dan kurangnya pasokan makanan) dapat memaksa banyak hewan penggembalaan untuk bermigrasi ke tempat yang lebih subur. Contoh hewan tersebut adalah [[zebra]]s, [[gajah]]s, [[jerapah]], [[rhinoceros]], [[antelop]] dan [[wildebeest]], [[kerbau]], [[kerbau tanjung]], [[gaur]], [[tapir]], [[emu]], [[burung unta]], [[rhea (burung)|rhea]], [[kanguru]]s. Karena kurangnya air di tanaman, kebakaran semak (kebakaran hutan) biasa terjadi.<ref>{{cite web | url=http://burarra.questacon.edu.au/pages/seasons.html | title=Wet & Dry Seasons | access-date=2008-04-21 | archive-url=https://www.webcitation.org/66Kmfa8wW?url=http://burarra.questacon.edu.au/pages/seasons.html | archive-date=2012-03-21 | url-status=dead }}</ref>
 
==Penyakit==
Data menunjukkan bahwa di [[Afrika]] awal musim kemarau bertepatan dengan peningkatan kasus [[campak]]—yang menurut para peneliti mungkin disebabkan oleh konsentrasi orang yang lebih tinggi di musim kemarau, karena operasi pertanian tidak mungkin dilakukan tanpa [[irigasi]]. Selama waktu ini, beberapa petani pindah ke kota, menciptakan pusat kepadatan penduduk yang lebih tinggi, dan memungkinkan penyakit menyebar lebih mudah.<ref>{{cite web | url=https://www.sciencedaily.com/releases/2008/02/080206131643.htm | title=Dry Season Brings On Measles In Sub-Saharan Africa | publisher=ScienceDaily | date=February 7, 2008}}</ref>
 
==Penelitian==
Data baru menunjukkan bahwa di bagian musiman [[Amerika Selatan]]n [[Hutan Amazon]], pertumbuhan dan tutupan dedaunan bervariasi antara musim kemarau dan hujan—dengan sekitar 25% lebih banyak daun dan pertumbuhan lebih cepat di musim kemarau. Para peneliti percaya bahwa Amazon sendiri berpengaruh dalam membawa{{clarify|date=August 2015}} awal musim hujan: dengan menumbuhkan lebih banyak dedaunan, ia menguapkan lebih banyak air.<ref>{{cite web | url=http://news.mongabay.com/2007/0312-amazon.html | title=Amazon rainforest does have rainy and dry seasons | publisher=mongabay.com | date=March 12, 2007 | url-status=dead | archive-url=https://web.archive.org/web/20080604094546/http://news.mongabay.com/2007/0312-amazon.html | archive-date=June 4, 2008 }}</ref> Namun, pertumbuhan ini hanya muncul di bagian lembah Amazon yang tidak terganggu, di mana para peneliti percaya akar dapat mencapai lebih dalam dan mengumpulkan lebih banyak air hujan.<ref>{{cite web | url=http://www.eurekalert.org/pub_releases/2006-03/uoa-arg031506.php | title=Amazon rainforest greens up in the dry season}}</ref> Juga telah ditunjukkan bahwa tingkat [[ozon]] jauh lebih tinggi di musim kemarau daripada di musim hujan di lembah Amazon.<ref>{{cite journal | url=http://www.agu.org/pubs/crossref/1990/89JD02892.shtml | title=Ozone measurements in Amazonia: Dry season versus wet season | author=V. W. J. H. Kirchhoff, I. M. O. Da Silva, E. V. Browell | journal=Journal of Geophysical Research | volume=95 | pages=16913 | doi=10.1029/jd095id10p16913 | year=1990 | issue=D10 | bibcode=1990JGR....9516913K | access-date=2021-10-21 | archive-date=2011-06-06 | archive-url=https://web.archive.org/web/20110606044646/http://www.agu.org/pubs/crossref/1990/89JD02892.shtml | dead-url=yes }}</ref>
 
==Musim kemarau di Indonesia==
'''Musim kemarau''' adalah [[musim]] di daerah [[tropis]] yang dipengaruhi oleh sistem [[muson]]. Musim kemarau dikenal pula sebagai '''musim kering'''. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 [[mm]] per bulan (atau 20 &nbsp;mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut. Wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim ini.
 
Musim kemarau adalah pasangan dari [[musim penghujan]] dalam wilayah dwimusim. Musim Kemarau panjang adalah '''Musim Kemarau''' yang sangat panas dengan jangka waktu yang panjang.
 
Gejala [[El Niño–Osilasi Selatan|ENSO]] [[El Nino]] dikenal dapat memperpanjang durasi musim ini sehingga mengakibatkan [[kekeringan]] berkepanjangan.
 
apabila ENSO menunjukkan [[La Nina]] disertai dipole mode negatif, otomatis sepanjang tahun '''tidak ada Musim Kemarau'''.
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
{{start box}}
{{succession box|title=''Musim kemarau''|before=''[[Musim hujan|<]]''|after=''[[Musim hujan|>]]''|years=April hingga September<br>Tidak ada (apabila kondisi ENSO menunjukkan La Nina & [[Dipol Samudera Hindia|Dipol Mode]] negatif)}}
{{end box}}
 
== Lihat pula ==
{{Musim}}
 
{{cuaca-stub}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Cuaca]]
 
 
[[ar:موسم جاف]]
{{cuaca-stub}}
[[bg:Сух сезон]]
[[ca:Estació seca]]
[[cs:Období sucha]]
[[da:Tørtid]]
[[de:Trockenzeit]]
[[en:Dry season]]
[[eo:Seka sezono]]
[[es:Estación seca]]
[[eu:Urtaro lehorra]]
[[fi:Kuivakausi]]
[[fr:Saison sèche]]
[[hu:Száraz évszak]]
[[ja:乾季]]
[[ko:건기]]
[[nl:Droge tijd]]
[[nn:Tørketid]]
[[no:Tørketid]]
[[pl:Pora sucha]]
[[pt:Estação seca]]
[[qu:Ch'aki mit'a]]
[[ro:Sezonul secetos]]
[[ru:Сухой сезон]]
[[sv:Torrperiod]]
[[th:ฤดูแล้ง]]
[[tl:Tagtuyo]]
[[vi:Mùa khô]]
[[war:Kat-urán]]
[[zh:旱季]]