Myanmar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 2404:C0:5640:0:0:0:7D:BBA0 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Herryz
Tag: Pengembalian
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 5:
Peradaban awal di Myanmar termasuk penduduk berbahasa [[bahasa Tibeto-Burma|Tibeto-Burma]] di [[Burma Utara]] dan [[Kerajaan Mon]] di [[Burma Selatan]].<ref>{{cite book|title=Early civilizations of Southeast Asia|url=https://archive.org/details/earlycivilizatio0000orei|author=O'Reilly, Dougald JW|publisher=Altamira Press|year=2007|isbn=0-7591-0279-1|location=United Kingdom}}</ref> Pada abad ke-9, [[orang Bamar]] memasuki lembah atas [[Sungai Irrawaddy]], diikuti dengan didirikannya [[Kerajaan Pagan]] tahun 1050-an. Sejak saat itu, [[bahasa Burma]], termasuk [[Budaya Burma|budaya]] dan [[Buddha Theravada]] perlahan-lahan menjadi dominan di negara ini. Kerajaan Pagan jatuh akibat [[Invasi Mongol Pertama di Burma|invasi Mongol]]. Pada abad ke-16, setelah disatukan oleh [[Dinasti Taungoo]], negara ini sesaat pernah menjadi kekaisaran terbesar dalam [[sejarah Asia Tenggara]].<ref>[[Myanmar#Lieberman|Lieberman]], p. 152</ref> Pada abad ke-19, [[Dinasti Konbaung]] menguasai daerah yang didalamnya termasuk wilayah Myanmar modern saat ini dan sesaat menguasai [[Manipur]] dan [[Assam]]. Inggris menguasai Myanmar setelah 3 [[Perang Anglo-Burma]] pada abad ke-19 dan negara ini kemudian menjadi [[Penguasaan Inggris di Burma|koloni Inggris]]. Myanmar mendapatkan [[Hari Kemerdekaan (Myanmar)|kemerdekaan]] tahun 1948, awalnya sebagai [[Myanmar pasca-kemerdekaan, 1948–62|negara demokrasi]], tetapi setelah [[Kudeta Burma 1962|kudeta tahun 1962]], negara ini [[Partai Sosialis Burma|dikuasai militer]].
 
Setelah mereka, negara ini banyak mengalami kekerasan etnis. Selama periode ini, [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dan banyak organisasi lainnya melaporkan terus terjadi pelanggaran [[hak asasi manusia]] secara konsisten dan sistematis.<ref name="UNHR">{{cite web|url=https://www.hrw.org/burma|title=Burma|publisher=Human Rights Watch|access-date=6 July 2013}}{{cite web|url=http://www.amnestyusa.org/our-work/countries/asia-and-the-pacific/myanmar|title=Myanmar Human Rights|publisher=Amnesty International USA|access-date=6 July 2013}}{{cite web|url=https://www.hrw.org/world-report-2012/world-report-2012-burma|title=World Report 2012: Burma|publisher=Human Rights Watch|archiveurl=https://web.archive.org/web/20130630121229/http://www.hrw.org/world-report-2012/world-report-2012-burma|archivedate=30 June 2013|deadurl=yes|access-date=6 July 2013}}</ref> Pada tahun 2011, [[Dewan Keamanan dan Pembangunan Negara|junta militer]] dibubarkan setelah pada tahun [[Pemilihan umum Myanmar 2010|2010 diadakan pemilihan umum]], dan pemerintahan sipil dimulai. Hal ini, bersamaan dengan dilepasnya [[Aung San Suu Kyi]] dan tahanan politik lainnya, telah memperbaiki catatan hak asasi manusia dan hubungan luar negeri negara ini, memungkinkannya terbebas dari [[sanksi ekonomi]].<ref name="Easing">{{cite news|url=https://www.usatoday.com/story/theoval/2012/11/16/obama-lifts-sanctions-burma-visit/1710253/|title=Obama administration eases Burma sanctions before visit|author=Madhani, Aamer|date=16 November 2012|newspaper=USA Today}}{{cite news|url=https://www.nytimes.com/2012/04/24/world/asia/eu-suspends-sanctions-on-myanmar.html|title=European Union Suspends Most Myanmar Sanctions|author1=Fuller, Thomas|date=23 April 2012|author2=Geitner, Paul|newspaper=The New York Times}}</ref> Namun, negara ini belum terbebas dari kritik akibat perlakuan pemerintah terhadap etnis minoritas.<ref name="MinorityTreatment">{{cite web|url=http://www.undispatch.com/the-8-stages-of-genocide-against-burmas-rohingya|title=The 8 Stages of Genocide Against Burma's Rohingya &#124; UN DispatchUN Dispatch|date=27 May 2013|publisher=Undispatch.com|access-date=13 April 2014|author=Greenwood, Faine}}{{cite news|url=https://www.reuters.com/article/2012/06/11/us-myanmar-violence-idUSBRE85A01C20120611|title=EU welcomes "measured" Myanmar response to rioting|date=11 June 2012|publisher=Reuters|access-date=2017-09-10|archive-date=2012-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20120806072509/http://www.reuters.com/article/2012/06/11/us-myanmar-violence-idUSBRE85A01C20120611|dead-url=yes}}{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-18395788|title=Q&A: Communal violence in Burma|publisher=BBC|access-date=14 October 2013}}</ref> Pada [[pemilihan umum Myanmar 2015|pemilihan umum 2015]], partai Aung San Suu Kyi menang mayoritas di parlemen. Namun, [[militer Myanmar]] tetap menjadi kekuatan utama di politik.
 
Myanmar adalah negara yang kaya dengan [[giok]], [[batu permata]], [[minyak bumi]], [[gas alam]], dan mineral lain. [[Ketimpangan pendapatan]] di Myanmar adalah salah satu yang terlebar di dunia, karena sebagian besar ekonomi dikuasai oleh sebagian orang yang disokong militer.<ref name="IncomeGap">{{cite news|url=http://www.nationmultimedia.com/aec/Income-gap-worlds-widest-30214106.html|title=Income Gap 'world's widest'|author=Eleven Media|date=4 September 2013|work=The Nation|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140915230853/http://www.nationmultimedia.com/aec/Income-gap-worlds-widest-30214106.html|archivedate=15 September 2014|deadurl=yes|access-date=15 September 2014}}{{cite news|url=https://www.dvb.no/analysis/income-inequality-in-burma/33726|title=Income inequality in Burma|author=McCornac, Dennis|date=22 October 2013|publisher=Democratic Voice of Burma|access-date=15 September 2014}}</ref> {{As of|2016}}, Myanmar menempati posisi 145 dari 188 negara di dunia menurut [[Indeks Pembangunan Manusia]].