NTRL: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 140.213.179.108 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hafidz Abdur Tag: Pengembalian |
||
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 20:
| death_date =
| death_place =
| genre = [[Pop punk]], [[Grunge]], [[Rock alternatif]], [[
| occupation =
| instrument =
| years_active = 1992–sekarang
| Alias = Netral (1992–2015)
| label = * [[Indo Semar Sakti|Bulletin]] (1995–2004)
* Kancut Records (2005–sekarang)
| associated_acts =
Baris 33:
| past_members = * [[Gabriel Bimo Sulaksono|Bimo]]
* [[Ricky Dayandani|Miten]]
}}
'''NTRL,''' sebelumnya bernama '''Netral''', adalah sebuah [[grup musik]] bergenre [[rock alternatif]] yang resmi dibentuk pada tahun 1992. Kelompok musik ini dimotori oleh [[Bagus Dhanar Dhana]]. Awal kemunculan kelompok ini adalah pada rilisnya video klip berjudul ''Wa..lah!!'' di stasiun televisi [[MTV Indonesia]] yang saat itu masih bekerjasama dengan [[Antv|ANTV]]. Tembang ini merupakan andalan album perdana yang dijadikan klip video pada era ''rock alternatif'' yang sedang berjaya di era 90-an.
Baris 59 ⟶ 58:
Pada tanggal 16 Januari 1998, Netral mengeluarkan album ketiga dengan judul ''[[Album Minggu Ini]]'' dan langsung menggelar tur ke 24 kota di Sumatra-Jawa. Dengan video klip ''Pucat Pedih Serang'' buatan [[Rizal Mantovani]], berpengaruh pada penjualan album ini. Tembang ''Pucat Pedih Serang'', ''Kau'', ''Selamat Datang'' dan ''Dukun Kebo Ijo'' mendapat apresiasi pasar. Berbeda dengan album sebelumnya, album ini lebih mudah didengar, sesuai target mereka untuk menyerap pasar musik yang lebih luas.
Pada 4 Juni 1998, Bimo menyatakan hengkang dari Netral karena ingin mencoba warna musik baru. Setelah hengkang dari Netral, Bimo sempat menjadi drummer [[Ahmad Band]], [[Dewa 19]], [[Romeo (grup musik)|Romeo]], TBK (cikal bakal Juliette), [[Bonus Band]] hingga akhirnya menjadi drummer band [[Juliette]]. Walaupun berat hati namun akhirnya Netral harus melepas Bimo. Masa-masa tanpa drummer harus dilewati dengan '''additional drummer''' untuk mengisi jadwal pementasan. Atas desakan produser, Netral harus segera mencari drummer tetap untuk menggantikan Bimo.
Bersama Eno, Netral merilis album keempatnya ''[[Paten (album)|Paten]]'' pada tanggal 9 Juni 1999. Album ini didukung oleh [[Ahmad Dhani|Dhani Ahmad]] (personil [[Dewa 19]]) dan [[Dessy Fitri]]. Tembang berjudul ''Nurani'' dipercaya menaikkan angka penjualan album hingga diatas 150.000 kopi. Plus materi lagu seperti ''Babi'', ''98'' dan ''Pecah Belah'', yang mudah dipahami dan dapat mewakili suara anak muda yang selama ini merasa kurang didengar. Suara gitar milik Miten dan gebukan drum khas Eno yang dinamis dianggap menjadikan album ini lebih matang dari album sebelumnya. Setelah merilis album Paten, Miten hengkang dari Netral dengan alasan meneruskan pendidikan di Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam, Miten hampir lolos audisi gitaris yang diadakan [[Limp Bizkit]], band nu metal & rap rock yang saat itu kehilangan gitarisnya [[Wes Borland]] yang hengkang pada tahun 2001.
Baris 111 ⟶ 110:
* [[Gabriel Bimo Sulaksono]] (Bimo) – penabuh drum, vokalis latar <small>(1992–1998)</small>
* [[Ricky Dayandani]] (Miten) – gitaris utama & gitaris ritme, vokalis latar <small>(1992–1999)</small>
=== Garis waktu ===
Baris 158 ⟶ 156:
bar:Coki text:"Coki"
bar:Bimo text:"Bimo"
bar:Eno text:"Eno"
Baris 175 ⟶ 172:
color:Drums
bar:Bimo from:start till:06/04/1998
bar:Eno
color:bvocals width:3
Baris 182 ⟶ 178:
bar:Coki from:07/01/2002 till:end
bar:Bimo from:start till:06/04/1998
bar:Eno from:
}}
|