Nama-nama Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 2001:448A:3063:39FC:2945:63BD:E934:4477 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot
Tag: Pengembalian
Baris 173:
 
==== Kompromi diplomatik dan penggunaan di media ====
{{Artikel utama|Penggunaan istilah Cina, China, atau Tiongkok di media massa di Indonesia}}
 
* Pada awal 1990-an Pemerintah RRT dan [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]] (KADIN) melakukan perundingan. Saat perundingan ini terjadi untuk membuka kembali hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang terputus karena politik Soeharto pada masa itu, ada ganjalan dalam penyebutan nama negara. Pemerintah RI ingin mempertahankan sebutan "Republik Rakyat Cina" dan sebaliknya pemerintah RRT ingin menggunakan istilah Indonesia "Republik Rakyat Tiongkok". Setelah perundingan mencapai kebuntuan, diambil jalan tengah dengan memperkenalkan penggunaan kata China (baca: Chaina) dari bahasa Inggris. Kompromi diplomatik ini menyebabkan kerancuan bahasa Indonesia hingga saat ini; dalam kosakata bahasa Indonesia pengucapan "China" oleh masyarakat umum tetap adalah "ci-na". Pengucapaan menggunakan ejaan bahasa Inggris oleh sebagian kalangan dianggap melanggar asas berbahasa Indonesia (dan juga ratusan kata pinjaman dari bahasa Inggris lainnya). Pengucapan ini antara lain digunakan oleh [[Metro TV]], stasiun TV nasional Indonesia. Penulisannya sendiri digunakan oleh surat kabar [[Kompas]] dan seluruh jajaran penerbitan Kompas-Gramedia<!-- sekitar tahun 2006 {{fact|date={{subst:CURRENTMONTHNAME}} {{subst:CURRENTYEAR}}}}-->. Surat kabar [[JawaPos]] merupakan salah satu koran nasional terbesar yang menggunakan istilah Tionghoa-Tiongkok.
 
=== Sin ===