Nani Wartabone: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 33:
 
Pada tanggal 22 Januari 1942, Belanda membakar kapal motor Kalio dan gudang kopra di pelabuhan. Mengetahui hal ini, ia menyiapkan senjata dan para pemuda. Jumat pagi, 23 Januari 1942, pasukan yang dipimpin langsung olehnya berangkat dari Suwawa menuju Gorontalo. Sepanjang perjalanan, banyak rakyat ikut bergabung. Pukul 09.00 pagi semua pejabat Belanda di Gorontalo berhasil ditangkap. Setelah itu, Ia memimpin rakyat menurunkan bendera Belanda dan mengibarkan bendera Merah Putih yang diiringi lagu Indonesia Raya. Kemudian Ia berpidato:
{{cquote|''Pada hari ini, 23 JanuariDjanoeari 1942, kita bangsa Indonesia yang berada disini sudahsoedah merdeka, bebas, lepas dari penjajahanpendjadjahan bangsa manapunmanapoen jugadjoega. Bendera kita adalah Merah PutihPoetih, lagulagoe kebangsaan kita adalah Indonesia RayaRaja, pemerintahan Belanda telah diambil alih oleh pemerintahan nasional''}}<ref name="pahlawanindonesia"/>
 
Sore harinya, Nani Wartabone memimpin rapat pembentukan Pucuk Pimpinan Pemerintahan Gorontalo (PPPG) yang berfungsi sebagai Badan Perwakilan Rakyat (BPR) dan Nani dipilih sebagai ketuanya. Empat hari kemudian, Nani Wartabone memobilisasi rakyat dalam sebuah rapat raksasa di Tanah Lapang Besar Gorontalo. Tujuannya adalah mempertahankan kemerdekaan yang sudah diproklamasikan itu dengan risiko apapun.