Nasaruddin Umar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penulisan gelar beliau bukan Ph.D tapi Dr.
Baris 35:
|footnotes =
}}
'''Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, Ph.D''' ({{lahirmati|Ujung-[[Kabupaten Bone|Bone]], [[Sulawesi Selatan]]|23|6|1959 }}) adalah Imam Besar [[Masjid Istiqlal]], Jakarta. Sebelumnya menjabat sebagai [[Wakil Menteri Agama]] [[Republik Indonesia]] <ref>[http://www.jejaksulawesi.com/berita-773-ciptakan-suasana-harmonis-nasaruddin-diangkat-jadi-wakil-menteri-.html "Ciptakan Suasana Harmonis, Nasaruddin Diangkat Jadi Wakil Menteri "]</ref> dari tahun [[2011]] sampai [[2014]]. Ia juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk ''Masyarakat Dialog antar Umat Beragama'' dan pernah menjabat sebagai Dirjen pada [[Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam]] di [[Departemen Agama]]/ [[Kementerian Agama Republik Indonesia]]. Dia juga adalah anggota dari Tim Penasehat [[Inggris]]-[[Indonesia]] yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, [[Tony Blair]]<ref>[http://www.indonesianembassy.org.uk/iag07/members_iag.html Situs Web Kedutaan Besar RI di Inggris]</ref>. Pada tanggal 3 November 2019, dalam Musyawarah Nasional (Munas) [[BP4]] XVI di [[Jakarta]], Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. terpilih sebagai Ketua Umum [[BP4]] periode 2019 - 2024. <ref>https://diy.kemenag.go.id/3191-prof.-dr.-h.-nasaruddin-umar-terpilih-menjadi-ketua-umum-bp4-2019-2024.html diakses 7 November 2019</ref>
 
== Pendidikan ==