Nasional Demokrat (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Humboldt (bicara | kontrib)
Baris 90:
== Kontroversi ==
 
Sebelum mendirikan Nasional Demokrat, Surya Paloh maju dalam perebutan calon ketua umum [[Partai Golongan Karya]] (Golkar). Namun pada perebutan itu, Surya kalah dari [[Aburizal Bakrie]] yang akhirnya memenangi dan menjabat sebagai Ketum Golkar periode 2009-2014.<ref>http://www.pelita.or.id/baca.php?id=80502</ref> Kekalahan ini menyebabkan banyakBanyak pihak menduga Nasdem didirikan Surya akibat kekecewaan kekalahannya di Golkar. Dan karena itu, Nasdem adalah cikal bakal sebuah partai politik (parpol) untuk kendaraan politik Surya dalam Pemilu 2014. Terlebih pengurus Nasdem yang terlibat sebagian besar berasal dari kalangan politisi.
 
Mengenai dugaan ini, baik Surya maupun pengurus lain membantah bahwa Nasdem adalah cikal bakal parpol. Dalam wawancaranya dengan kantor berita Antara di Ambon 27 Januari 2011, Surya Paloh menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak akan menjadi partai politik, "Saya perlu menegaskan bahwa Gerakan Nasional Demokrat tetap akan menjadi organisasi non-profit dan tidak akan menjadi partai politik."<ref>http://www.antaranews.com/en/news/67402/nasdem-not-to-become-political-party-founder</ref> Namun akhirnya pada tanggal 25 April 2011 Nasional Demokrat (Nasdem) mendaftarkan diri menjadi partai politik kepada Kemenkumhan.<ref>http://news.detik.com/read/2011/04/25/163506/1624894/10/nasdem-dan-partainya-tommy-soeharto-daftar-jadi-parpol</ref>