Nasionalisme Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Harris Est 13 (bicara | kontrib)
k sedikit perubahan terhadap gaya bahasa artikel
Baris 1:
[[Berkas:Reichsadler Manesse.png|jmpl|400px|ka|''[[Reichsadler]]'' dari lambang [[Henry VI, Kaisar Romawi Suci|Henry VI]] bertanggal 1304, [[Kaisar Romawi Suci]] dan [[Raja Jerman]]. ''[[Reichsadler]]'', sekarang dikenal sebagai ''[[Lambang Jerman|Bundeswappen]]'', yang merupakan lambang Jerman.]]
'''Nasionalisme Jerman''' adalah sebuah pemikiran bahwa [[bangsa Jerman]] adalah sebuah [[negara]] dan mempromosikanmengusulkan kesatuan kebudayaan bangsa Jerman.{{sfn|Motyl|2001|pp=189}} Asal muasal terawal dari nasionalismeNasionalisme Jerman dimulaididahului dengan kelahiran [[nasionalisme Romantik]] saat [[Peperangan era Napoleon]] ketika [[Pan-Jermanisme]] mulai tumbuh. Advokasi dari sebuah negara Jerman mulai menjadi pasukan politik berpengaruh dalam menanggapi invasi wilayah Jerman oleh [[Prancis]] dibawah kepemimpinan [[Napoleon]]. Setelah kebangkitan dan kejatuhan [[Jerman Nazi]] yang melawan [[Yahudi]] dan golongan lainnya saat [[Perang Dunia II]], nasionalisme Jerman secara umum dipandang di negara tersebut sebagai hal tabu.{{sfn|Motyl|2001|pp=190}} Namun, saat [[Perang Dingin]], nasionalisme Jerman bertumbuh dengan didukung [[penyatuan kembali Jerman|penyatuan kembali]] [[Jerman Timur]] dan [[Jerman Barat|Barat]] yang terjadi pada 1990.{{sfn|Motyl|2001|pp=190}}
 
Nasionalisme Jerman menghadapaimenghadapi kesulitan dalam mempromosikan identitas Jerman yang bersatu serta menghadapi pertentangan di Jerman. Perselisihan [[Gereja Katolik|Katolik]]-[[Protestan]] di Jerman dari masa ke masa membuat perpecahan yang besar dan keretakan antara Jerman Katolik dan Protestan setelah 1871, seperti dalam menanggapi kebijakan ''[[Kulturkampf]]'' di [[Prusia]] oleh Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Prusia [[Otto von Bismarck]], yang berupaya untuk meredam budaya [[Gereja Katolik|Katolik]] di Prusia,. yangHal tersebut membuat terjadinya pertentangan dari Katolik Jerman dan mengakibatkan kebangkitan [[Partai Tengah (Jerman)|Partai Tengah]] dan [[Partai Rakyat Bavaria]] yang pro-Katolik.<ref>Wolfram Kaiser, Helmut Wohnout. ''Political Catholicism in Europe, 1918-45''. London, England, UK; New York, New York, USA: Routledge, 2004. P. 40.</ref> Terdapat pula lawan-lawan nasionalis dari Jerman yang sebagian besar adalah [[nasionalisme Bavaria|nasionalis Bavaria]], yang mengklaim bahwa istilah [[Bavaria]] masuk ke Jerman pada 1871 secara kontroversial dan mengklaim bahwa pemerintah Jerman memiliki urusan domestik yang panjang dengan Bavaria.<ref>James Minahan. ''One Europe, Many Nations: A Historical Dictionary of European National Groups''. Greenwood Publishing Group, Ltd., 2000. P. 108.</ref> Di luar [[Jerman]] pada masa sekarang yakni [[Austria]], terdapat [[nasionalisme Austria|nasionalis Austria]] yang berupaya untuk melakukan penyatuan Austria dengan Jerman atas dasar menyelamatkan identitas keagamaan Katolik Austria dari ketakutan akan menjadi bagian dari Jerman yang mayoritas Protestan.<ref name="Spohn">{{Citation |first=Willfried |last=Spohn |title=Austria: From Habsburg Empire to a Small Nation in Europe |work=Entangled identities: nations and Europe |publisher=Ashgate |year=2005 |page=61}}</ref>
 
== Lihat pula ==