Nepotisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Illchy (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 24595843 oleh 103.157.82.218 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 48:
</ref> Paul juga melakukan nepotisme, dengan menunjuk dua keponakannya (umur 14 tahun dan 16 tahun) sebagai Kardinal. Praktik seperti ini akhirnya diakhiri oleh [[Paus Innosensius XII]] yang mengeluarkan [[bulla kepausan]] ''Romanum decet pontificem'' pada tahun [[1692]].<ref name="nepotisme" /> Bulla kepausan ini melarang semua paus di seluruh masa untuk mewariskan tanah milik, kantor, atau pendapatan kepada saudara, dengan pengecualian bahwa seseorang saudara yang paling bermutu dapat dijadikan seorang Kardinal.
 
Di [[Indonesia]], tuduhan adanya nepotisme bersama dengan [[korupsi]] dan [[kolusi]] (ketiganya disingkat menjadi [[KKN]]) dalam pemerintahan [[Orde Baru]], dijadikan sebagai salah satu pemicu gerakan [[reformasi]] yang mengakhiri kekuasaan presiden [[Soeharto]] pada tahun [[1998]] dan nepotisme didalam pemerintahan dan perusahaan masih ada hingga saat ini.<ref>{{Cite news|date=2018-11-30|title=Sekjen PSI: Soeharto Simbol Korupsi, Kolusi dan Nepotisme|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/11/30/17241551/sekjen-psi-soeharto-simbol-korupsi-kolusi-dan-nepotisme|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=|editor-last=Krisiandi|last=Ihsanuddin}}</ref>
 
== Referensi ==