New Orleans Pelicans

klub bola basket di Amerika Serikat

New Orleans Pelicans (sebelumnya dikenal sebagai Charlotte Hornets dari tahun 1988 ke 2002, dan New Orleans Hornets dari tahun 2002 ke 2013) adalah tim bola basket Amerika yang tergabung dalam National Basketball Association. Tim ini berbasis di New Orleans, Louisiana, tetapi pernah pindah sementara ke Oklahoma City, Oklahoma untuk musim kompetisi 2005-06 dan musim 2006-07 karena New Orleans terkena badai Katrina yang cukup parah. Pada musim 2007-08, Hornets kembali bermain di New Orleans Arena.

New Orleans Hornets
Logo New Orleans Hornets
Logo New Orleans Hornets

http://www.nba.com/hornets/

Wilayah Wilayah Barat
Divisi Divisi Barat Daya
Didirikan 1988
Stadion New Orleans Arena
Kota New Orleans, Louisiana
Warna tim Teal, ungu, emas
Maskot Hugo's Hive
Pelatih kepala Jeff Bower
Pemilik George Shinn
Juara liga 0
Juara wilayah 0
Juara divisi 1 (2008)

Sejarah New Orleans Hornets berawal dari Charlotte Hornets yang berdiri pada tahun 1988. Pada tahun 2002, Hornets pindah ke kota New Orleans. Sempat bernama New Orleans/Oklahoma City Hornets pada tahun 2005 hingga 2007 sebelum kembali jadi New Orleans Hornets hingga sekarang.

Pada tanggal 18 April 2013, nama tim itu resmi berubah menjadi New Orleans Pelicans.[1][2]

Sejarah

Relokasi ke New Orleans

Meskipun Charlotte Hornets mampu menampilkan tim yang kompetitif pada era 1990-an, antara lain dengan kehadiran Alonzo Mourning, Larry Johnson, dan Mugsy Bogues, jumlah penonton ternyata mengalami terus menerus mengalami penurunan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh buruknya reputasi George Shinn, pemilik tim ini. [3] Kasus pemerkosaan yang dituduhkan kepada George Shinn pada tahun 1997 membuat penduduk kota Charlotte mengalihkan amarahnya dengan tidak menyaksikan pertandingan-pertandingan Charlotte Hornets.

Pada tahun 2001, Hornets dan Vancouver Grizzlies bersaing mengajukan usulan memindah lokasi tim ke kota Memphis, Tennessee,[4] yang dimenangkan oleh Grizzlies. Kegagalan ini mendorong Shinn mengancam untuk memindahkan timnya dari kota Charlotte apabila kota Charlotte tidak menyediakan arena kandang baru yang representatif. Meskipun kemudian kota Charlotte sanggup menyediakan arena baru bernama Spectrum Center namun Hornets kemudian memindahkan timnya ke kota New Orleans yang pada sebenarnya pernah memiliki tim NBA pada era 70-an bernama New Orleans Jazz sebelum kemudian merelokasi tim ke Utah.

NBA menjanjikan bahwa kota Charlotte akan mendapatkan kesempatan memiliki tim baru setelah ditinggalkan oleh Hornets. Janji ini terealisasi dengan dibentuknya tim baru bernama Charlotte Bobcats pada tahun 2003.

Tahun-tahun Awal di New Orleans: 2002-2005

Hornets melakukan pertandingan pertamanya di New Orleans pada tanggal 30 Oktober 2002 dengan mengalahkan Utah Jazz 100-75. Di bawah pelatih Paul Silas, New Orleans Hornets berhasil mencapai babak playoffs setelah mengakhiri musim kompetisi reguler dengan rekor menang kalah 47-35. Di babak pertama playoffs tahun 2003, New Orleans Hornets harus mengakui keunggulan Philadelphia 76ers.

Bersama pelatih baru Tim Floyd, Hornets mengawali musim kompetisi 2003-2004 dengan rekor menang kalah 17-7 namun pada akhirnya hanya meraih rekor menang kalah 41-41 dan kembali mengalami kekalahan di babak pertama playoffs tahun 2004 dari Miami Heat.

Era Chris Paul (2005-2011)

Pada NBA draft tahun 2005, New Orleans Hornets memilih point guard Chris Paul dari Wake Forest University.

Badai Katrina yang menyebabkan kehancuran sebagian besar wilayah tenggara negara bagian Louisiana memaksa New Orleans Hornets memindahkan lokasi tim ke Oklahoma City. Sepanjang musim kompetisi 2005-06 dan 2006-07, tim ini dikenal dengan nama New Orleans/Oklahoma City Hornets dengan masing-masing rekor menang kalah 38-44 dan 39-43. Satu tahun setelah Hornets kembali ke New Orleans, Seattle SuperSonics memindahkan lokasi timnya ke Oklahoma City dan berganti nama menjadi Oklahoma City Thunder.

Era Anthony Davis (2011-2019)

2011-2013: Kepergian Chris Paul, Kehadiran Anthony Davis

Sebelum musim kompetisi 2011-12, Chris Paul menginginkan pindah ke New York Knicks. Hornets kemudian melihat semua tawaran yang masuk kepada Chris Paul, termasuk diantaranya dari Boston Celtics, Golden State Warriors, dan Los Angeles Lakers. Namun Hornets justru menyetujui pertukaran pemain dengan Los Angeles Clippers dimana Chris Paul ditukarkan dengan Eric Gordon, Chris Kaman, Al-Farouq Aminu beserta satu hak draft babak pertama.

Pada akhir musim kompetisi 2011-12 yang hanya memainkan total 66 pertandingan, Hornets memperoleh rekor menang kalah terburuk di Wilayah Barat NBA dengan 21-45.

Hornets kemudian memenangkan hak untuk memilih pertama pada NBA draft tahun 2012 dan menggunakannya untuk memilih Anthony Davis.

2013-2015

Pemilik tim yang baru Tom Benson menginginkan untuk mengganti nama tim yang lebih dekat dengan kultur New Orleans, Louisiana. Tom Benson bahkan sempat meminta agar Utah Jazz menyerahkan nama Jazz yang dibawa tim ini sejak masih berlokasi di New Orleans pada tahun 1974 hingga 1979.

Namun pada tanggal 4 Desember 2012, dilaporkan bahwa New Orleans Hornets akan merubah namanya menjadi New Orleans Pelicans mulai musim kompetisi 2013-14.[5] Nama ini diinspirasikan dari burung resmi negara bagian Louisiana, pelikan coklat (Pelecanus occidentalis). Nama ini secara resmi diumumkan pada tanggal 23 Januari 2014.

Setelah nama "Hornets" tidak digunakan lagi oleh New Orleans. pemilik Charlotte Bobcats Michael Jordan secara resmi mengajukan permintaan untuk kembali menggunakan nama Charlotte Hornets untuk musim kompetisi 2014-15. Permintaan itu disetujui secara aklamasi oleh Board of Governors NBA pada tanggal 18 Juli 2013.

Nomor yang dipensiunkan

  • 7 Pete Maravich, G, New Orleans Jazz 1974–79 (catatan: The Hornets memensiunkan nomor jersey milik Maravich ketika game pertama mereka di New Orleans dalam rangka penghormatan atas kontribusinya di dunia bola basket bagi LSU dan tim NBA di kota ini sebelumnya, New Orleans Jazz)
  • 13 Bobby Phills, G, Charlotte Hornets 1997–2000

Referensi

Pranala luar