Ngô Đình Diệm: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tristantio (bicara | kontrib)
Pembunuhan Ngo Dinh Diem
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 13:
|successor1 = Tidak ada
|birth_date = {{birth date|1901|1|3|df=y}}
|birth_place = [[Provinsi Quang Binh]], [[Indochina PerancisPrancis]]
|death_date = {{death date and age|1963|11|2|1901|1|3|df=y}}
|death_place = [[Kota Ho Chi Minh|Saigon]],[[Vietnam Selatan]]
Baris 25:
in Vietnam, 1950–1963''. Lanham, Maryland: Rowman & Littlefield, p.18.</ref>
 
Keluarga Ngô adalah pemeluk [[Katolik Roma|Katolik]]. Ia adalah salah satu pejabat dengan peringkat tertinggi dari Dinasti Nguyễn di bawah Kaisar [[Bảo Đại]] sebelum [[Perang Dunia II]] tetapi mengundurkan diri setelah ia menuduh Kaisar sebagai "alat" PerancisPrancis. Diệm adalah seorang yang [[nasionalisme|nasionalistik]], pemeluk Katolik yang taat, seorang [[anti-Komunis]] dan menganut filsafat keagamaan [[personalisme]]; abangnya, [[Ngo Dinh Thuc|Ngô Đình Thuc]], adalah uskup agung di Huế.
 
Pada [[1945]] ia dipenjarakan dan diasingkan ke [[Tiongkok]] setelah terjadinya konflik dengan kekuatan [[komunisme|Komunis]] anti-[[PerancisPrancis]] yang semakin berkuasa di Vietnam. Setelah dilepaskan, ia menolak untuk bergabung dalam pemerintahan pasca-perang yang berumur pendek, di bawah pimpinan [[Hồ Chí Minh]] dan mengasingkan dirinya ke [[Amerika Serikat]]. Ia kembali ketika diangkat menjadi Perdana Menteri Vietnam Selatan oleh Kepala Negara (bekas kaisar) Bảo Đại pada [[1954]], setelah PerancisPrancis dikalahkan di [[Dien Bien Phu]] dan siap untuk menarik diri dari Indochina. Banyak orang Amerika dan Eropa yang menaruh sedikit harapan untuk masa depan Vietnam Selatan di bawah kepemimpinan Diem. Seorang pejabat Amerika Serikat menggambarkan bahwa pemerintahan Diệm dipersatukan dengan "[[pita Scotch]], sedikit tali dan dempul."<ref>'The Beleaguered Man' ''Time'' 4 April 1955</ref> Pada saat yang sama, pemerintah AS berusaha membangkitkan kesadaran masyarakat di Amerika Serikat tentang 'penderitaan' Vietnam Selatan' dan pemimpinnya 'yang mengalami tekanan' - Diệm.
 
Ketika referendum diadakan pada 22 Oktober 1955, tentang apakah Vietnam Selatan harus dijadikan republik, pasukan-pasukan Diệm mengawal tempat-tempat pemungutan suara dan mereka yang berusaha memberikan suara untuk Kaisar diserang. Para pengamat mengatakan bahwa kecurangan yang terjadi sangat jelas. Di [[Ho Chi Minh City|Saigon]], misalnya, Diệm mengklaim bahwa terdapat pemilih terdaftar di seluruh wilayah itu. (Bekas Kaisar) Kepala negara Bảo Đại dipaksa untuk mengundurkan diri ketimbang membagi negara itu lebih jauh dan menerbitkan sebuah permohonan terakhir yaitu agar negara itu bersatu di bawah suatu pemerintahan yang [[demokrasi|demokratis]]. Semua ini membuat para penasihat Amerika Diệm merasa frustrasi, karena tak seorangpun percaya bahwa bekas kaisar yang telah lama absen dapat menjadi ancaman dari vilanya di PerancisPrancis.
 
== Pemerintahan ==
Pemerintahan Diệm bersifat otoriter dan [[nepotisme|nepotistik]]. Pejabat yang paling dipercayainya adalah adiknya, [[Ngô Đình Nhu]], pemimpin partai politik pro-Diệm yang paling utama. [[Ngô Đình Cẩn]], abangnya, diberinya tanggung jawab atas bekas Kota Kerajaan Huế. Saudara lelakinya yang lain, [[Ngô Đình Luyện]], ditunjuk sebagai Duta Besar di Britania Raya dan juga diberinya tanggung jawab atas [[suku Cham Cham]] yang minoritas di Dataran Tengah Vietnam.
 
[[Madame Nhu|Madame Ngo Dinh Nhu]], istri abangnya Nhu, adalah [[Ibu Negara]] Vietnam Selatan. Ia memimpin program-program Diệm untuk memperbarui masyarakat Saigon sesuai dengan nilai-nilai [[Katolik]] mereka. [[Bordil|Bordil-bordil]] dan tempat-tempat mengisap [[opium]] ditutup, perceraian dan aborsi dijadikan ilegal, dan undang-undang perzinahan diperkuat. Diệm juga memenangi sebuah perang jalanan melawan pasukan-pasukan gangster [[Le Van Vien]], penguasa terkenal dari bordil-bordil Cholon dan tempat-tempat perjudian yang sebelumnya menikmati perlindungan khusus di bawah PerancisPrancis dan Bảo Đại. Diệm juga sangat anti-komunis. Penyiksaan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang ''dicurigai komunis'' dilakukan setiap hari.
 
Sebagai bagian dari minoritas [[Gereja Katolik di Vietnam|Katolik Vietnam]], usaha Diệm untuk mengembangkan kebijakan pro-Katolik membangkitkan amarah orang-orang Buddhis Vietnam. Polisi negara seringkali dituduh menyerang orang-orang Buddhis (agama mayoritas negara itu). Para aktivis Buddhis melakukan protes-protes massal dan bahkan [[penyiksaan diri]] yang berpuncak dalam beberapa upaya kudeta, dan yang terakhir mengakibatkan kematian Diệm sendiri.