Nicanor Duarte Frutos adalah Presiden Paraguay sejak tahun 2003. Ia adalah putra seorang petani di Kota Coronel Oviedo (Paraguay tengah) yang lahir 11 Oktober 1956. Dia besar di lingkungan keluarga sederhana dan rendah hati serta tidak terlalu banyak cerita soal masa kecilnya.

Nicanor Duarte Frutos
Berkas:Paraguay.NicanorDuarte.02.jpg
Menjabat Sejak: 15 Agustus 2003
Pendahulu: Luis Ángel González
Pengganti: Belum Ada
Tanggal lahir: 11 Oktober 1956
Wakil Presiden: -
Kelahiran: Coronel Oviedo, Caaguazú
Istri: María Gloria Penayo Solaeche
Profesi: -
Partai Politik: Colorado

Secara alamiah, ia pandai berorasi sehingga mengantarkannya menjadi penyiar di sebuah stasiun radio tingkat provinsi. Gajinya dipergunakan untuk membiayai kuliah di fakultas hukum di Villaricca yang dekat dengan Coronel Oviedo. Jenjang pendidikannya diraih dengan biaya sendiri. Ia pernah bekerja sebagai pengangkat kayu demi membiayai kuliahnya.

Ia bergabung dengan Partai Colorado sejak umur 14 tahun atas dorongan ayahnya. Ia juga pernah menjadi wartawan pada harian Ultima Hora di ibukota Asuncion setelah lulus universitas. Kemudian, pendidikannya dilanjutkan ke Amerika Serikat untuk S-2-nya di bidang politik. Inilah yang membuka jalannya menjadi presiden.

Menurut cerita, ia memang sudah ingin menjadi presiden sejak belia. Ibunya pernah bercerita kepadanya tentang menjadi presiden itu. Ketika ia lahir, bidan persalinannya nyeletuk, “Dia begitu jelek, tetapi dia kemungkinan kelak menjadi seorang presiden.” Apakah bidan yang diceritakan ibunya itu memiliki kemampuan paranormal atau hanya canda seorang bidan seperti biasa terjadi? Yang pasti, ucapan itu selalu terngiang di benaknya dan selalu seperti memberikan harapan dan dorongan untuknya menapaki jalan menuju kepresidenan 49 tahun kemudian.

Menurutnya, ia memang terinspirasi terus oleh cerita itu. Sehingga, sejak awal dia sudah bertekad untuk menjadi presiden. Duarte Frutos memang berhasil terpilih setelah memperoleh 38% suara. Ia mengalahkan Julio Cesar Franco (calon dari Partai Liberal dan mantan wakil presiden), Pedro Fadul (calon independen), dan Guillermo Sanchez (calon Partai Colorado). Partai Colorado adalah pijakan karier utamanya. Partai ini dikenal sangat mendominasi politik selama 6 dekade.

Pemberi suara sangat tergantung pada Partai Colorado yang mendominasi pemerintahan dan pemberian pekerjaan. Partai Colorado sangat buruk, karena kehancuran ekonomi, korupsi, dan lainnya. Tetapi, mengapa Duarte Frutos terpilih? “Saya akan bekerja keras sehingga kita tidak lagi menjadi negara yang kaya, tetapi dipenuhi dengan penduduk miskin,” tandasnya dalam kampa. Ia juga berjanji mencegah penghindaran pajak dan meningkatkan pemerimaan pemerintah sehingga mengurangi defisit anggaran negara.

Itu sebagai alasan karena Paraguay terkenal sebagai negara penyelundup. Barang import yang masuk tidak dikenakan pajak. Sehingga, Paraguay terisolasi di kawasan Amerika Latin. “Saya tidak akan membiarkan Anda kecewa. Perjuangan yang harus kita menangkan bukanlah pertarungan politik di antara sesama warga, tetapi sebuah perjuangan mengikis kemiskinan dan korupsi,” tandas Duarte. Ia menolak menjual aset-aset negara, tetapi memilih mengundang pemodal asing untuk memperkuat aspek persaingan bisnis. Tetapi, dikabarkan bahwa keunggulannya bukan hanya pada ucapannya.

Ia dianggap sebagai acuan moral. Paraguay boleh terkenal sebagai negara paling korup, tetapi Duarte memiliki otak cemerlang dan moral yang tinggi. Selain, dikenal tidak terlibat skandal korupsi. Pesaingnya (Pedro Fadul) bahkan pernah mengatakan, “Andaikan saya kader Colorado, saya akan menyebutnya sebagai kandidat yang jujur.” Ia bagian dari komunitas Guarani yang pada umumnya miskin dan tidak berpendidikan. Ia satu-satunya dari komunitas itu yang pernah mendapat pendidikan universitas. Agustus 2003, ia menggantikan Presiden Gonzalez Macchi.


Didahului oleh:
Luis Ángel González
Presiden Paraguay
2003
Diteruskan oleh:
Belum Ada